Hipotesis Tindakan Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

Pada bagian refleksi dilakukan analisis data mengenai proses, masalah, dan hambatan yang dijumpai dan dilanjutkan dengan refleksi terhadap dampak pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan. 4 Kegiatan penelitian dimulai dari studi pendahuluan terhadap latar penelitian yang meliputi latar sekolah, guru, siswa, dan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Selanjutnya dilakukan analisis hasil studi pendahuluan. Dari analisis tersebut diperoleh temuan bahwa metode yang dipakai dalam pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas IV di MI Cibeureum Legok Kabupaten Sukabumi adalah metode ceramah. Metode ini membuat siswa merasa mengantuk, bosan, dan malas dalam belajar yang mengakibatkan penurunan hasil belajar. Berdasarkan temuan tersebut disusunlah rencana umum tindakan. Rencana umum tindakan tersebut dituangkan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Setelah RPP tersebut selesai dibuat, selanjutnya diterapkan tindakan pembelajaran kooperatif dengan metode TPS Think-Pair-Share pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Hasil dari pelaksanaan pembelajaran tersebut direfleksi untuk megetahui hal-hal apa yang perlu diperbaiki dan ditata ulang. Setelah kekurangan-kekurangan tindakan pada siklus I telah diketahui, peneliti dan guru mitra membuat perencanaan, melakukan tindakan dan merefleksi ulang untuk tindakan pada siklus selanjutnya. Kegiatan pembelajaran pada penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal, dengan harapan kekurangan-kekurangan pada sebelumnya bisa teratasi.

C. Subjek Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV MI Cibeureum Legok kabupaten Sukabumi yang berjumlah 36 orang. Dipilihnya kelas IV sebagai subyek penelitian dikarenakan bahwa siswa kelas IV merupakan kelas yang siswanya rata-rata berusia 9-10 tahun. Dimana pada usia 4 Wiriaatmadja, Rochiati. Metode Penelitan Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2008, hal. 66. ini, mereka mulai bisa merekontruksi pikiran dan mulainya beranjak dewasa. Sehingga nantinya dengan kemampuan yang dimiliki siswa ini, pelaksanaan pembelajaran berlangsung sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumya oleh peneliti dan guru bidang studi.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai guru yang merancang dan melaksanakan pembelajaran. Selain peneliti dibantu oleh guru kelas lain yang berperan sebagai observer guna membantu dalam terlaksananya penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di MI Cibeureum Legok Kabupaten Sukabumi.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Pada bagian ini akan diuraikan tahapan-tahapan penelitian. Tahapan tersebut meliputi: 1 Perencanaan Tindakan, 3 Pelaksanaan Tindakan, 4 Pengamatan, 5 Refleksi. Uraian tiap tahap penelitian adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan plan Dalam perecanaan ini dilakukan studi pendahuluan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran PKn siswa kelas IV di MI Cibeureum Legok Kabupaten Sukabumi. Beberapa kegiatan yang dilakukan selama studi pendahuluan, kegiatan tersebut antara lain: a. Mengadakan pertemuan dengan kepala sekolah MI Cibeureum Legok Kabupaten Sukabumi, untuk memohon ijin melakukan penelitian tindakan kelas di sekolah tersebut. b. Melaksanakan diskusi dengan guru kelas lain yang berperan sebagai observer yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memberikan penjelasan tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan. c. Merancang kegiatan pembelajaran berupa penyusunan rencana pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran kooperatif dengan metode TPS Think-Pair-Share.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE Peningkatan Hasil Belajar Perkalian Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas 3 SDN Gemampir Kecamatan Karan

0 1 14

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

0 0 5

THINK PAIR SHARE: ALTERNATIF PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA

0 1 7

Peningkatan Hasil Belajar PAI Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair And Share

0 0 12