65
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian
SDN Cireundeu III ini berada di jalan Impres No. 60 Kelurahan Cireundeu. SDN Cireundeu III didirikan pada tahun 1975 dan berfungsi pada
1 September 1977. Sekolah ini merupakan hibah dari masyarakat setempat , karena dirasakan oleh masyarakat setempat membutuhkan tempat pendidikan
anak-anak sedangkan fasilitas tidak mencukupi, pembangunannya dengan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota dan Pemerintah setempat. Jumlah
guru 17 orang ditambah 1 orang penjaga sekolah dan jumlah siswa keseluruhan pada tahun ajaran 20122013 sebanyak 407 siswa. Sekolah ini
memiliki 8 ruang kelas dan terbagi menjadi kelas pagi dan siang, Unit Kesehatan Sekolah UKS, perpustakaan, mushola dan lain-lain. Kegiatan
ektrakulikuler di SDN Cireundeu III adalah futsal, seni lukis, menyanyi, pianika, pramuka dan lain-lain.
Visi dari SDN Cireundeu III ini adalah “Lingkungan yang asri, bersih dan nyaman, menjadikan sekolah yang kondusif bagi warga sekolah untuk
mengembangkan potensi diri secara maksimal”. Misi dari sekolah ini yaitu menata lingkungan sekolah yang asri, bersih, nyaman, menyediakan sarana
dan pasarana yang mendukung kegiatan belajar mengajar, melaksanakan pembelajaran secara aktif, kreatif, afektif dan menyenangkan yang
berlandaskan IMTAQ dan IPTEK secara terus menerus, mewujudkan citra sekolah yang baik sehingga menjadi kebanggaan masyarakat sekitar.
Sedangkan tujuan sekolah ini adalah sekolah sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik, siswa mengembangkan potensi diri
dengan maksimal sebagai bekal masa depan, siswa memiliki sikap kreatif, inovatif, dan terampil untuk mengembangkan diri yang berlandaskan IMTAQ
dan IPTEQ secara terus menerus, dan menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat sekitar.
B. Karakteristik Responden
Karakteristik responden dibawah ini adalah karakteristik sampel penelitian berdasarkan umur, jenis kelamin, posisi anak, dan jumlah saudara.
Berikut adalah kategori responden penelitian, antara lain: 1.
Umur Anak
Umur anak yang dipilih adalah menjadi responden dalam penelitian ini adalah katagori anak usia sekolah 6-12 tahun Wong, 2008, berjumlah
72 responden. Tabel 5.1 Distribusi usia responden
Umur Frekuensi
Persentase
7 8
11.1 8
13 18.1
9 9
12.5 10
17 23.6
11 17
23.6 12
8 11.1
Total 72
100.0
Tabel 5.1 menunjukkan distribusi frekuensi responden berdasarkan umur. Umur 10 dan 11 tahun memperoleh jumlah tertinggi yaitu sama-
sama sebesar 17 responden 23,6.
2. Jenis Kelamin
Tabel 5.2 Distribusi jenis kelamin responden
Jenis kelamin Frekuensi
Persentase
Laki-laki 38
52.8 Permpuan
34 47.2
Total 72
100.0
Tabel 5.2 menunjukkan distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin laki-laki memperoleh jumlah tertinggi yaitu
sebesar 38 responden 52,8 . 3.
Posisi Anak Tabel 5.3 distribusi posisi anak dalam keluarga
Posisi anak Frekuensi Persentase
Anak pertama 54
75.0 Anak tengah
18 25.0
Total 72
100.0
Tabel 5.3 menunjukkan distribusi frekuensi responden berdasarkan posisi anak. Posisi anak pertama memperoleh jumlah tertinggi yaitu
sebesar 54 responden 75 . 4.
Jumlah Saudara Tabel 5.4 Distribusi jumlah saudara dalam keluarga
Jumlah saudara Frekuensi Persentase
3 9
12.5 1-3
63 87.5
Total 72
100.0
Tabel 5.4 menunjukkan distribusi frekuensi responden berdasarkan jumlah saudara. Jumlah saudara dengan anak 1-3 saudara kandung
memperoleh jumlah tertinggi yaitu sebesar 63 responden 87,5 .
C. Analisis Univariat
Data univariat ini berkaitan dengan variabel independen berupa sibling rivalry dan variabel dependen yakni penyesuaian sosial anak usia sekolah
yang masing-masing akan digambarkan secara berturut-turut. 1.
Sibling rivalry anak usia sekolah
Pada penelitian ini, nilai sibling rivalry anak usia sekolah diperoleh berdasarkan jumlah dari jawaban orang tua dari responden terhadap
kuesioner sibling rivalry anak usia sekolah. Analisis univariat variabel sibling rivalry anak usia sekolah pada siswa SDN Cireundeu III, diperoleh
hasil yang disajikan dalam bentuk tabel 5.5 berikut ini. Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan sibling rivalry anak usia sekolah pada siswa SDN Cireundeu III
Perilaku sibling
rivalry Frekuensi
Persentase
Sibling rivalry rendah
32 44.4
Sibling rivalry tinggi
40 55.6
Total 72
100.0
Pada analisis distribusi frekuensi responden berdasarkan sibling rivalry anak usia sekolah pada siswa SDN Cireundeu III di temukan
bahwa mayoritas responden memiliki perilaku sibling rivalry tinggi sebanyak 40 responden 55,6 .
2. Kemampuan penyesuaian sosial anak usia sekolah
Pada penelitian ini, nilai penyesuaian sosial anak usia sekolah diperoleh berdasarkan jumlah dari jawaban orang tua dari responden
terhadap kuesioner penyesuaian sosial anak usia sekolah. Analisis
univariat variabel penyesuaian sosial anak usia sekolah pada siswa SDN Cireundeu III, diperoleh hasil yang disajikan dalam bentuk tabel 5.6
berikut ini. Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan penyesuaian sosial anak usia sekolah pada siswa SDN Cireundeu III
Penyesuaian sosial Frekuensi Persentase
Penyesuaian sosial rendah 38
52.8 Penyesuaian sosial tinggi
34 47.2
Total 72
100.0
Pada analisis
distribusi frekuensi
responden berdasarkan
penyesuaian sosial anak usia sekolah pada siswa SDN Cireundeu III di temukan bahwa mayoritas responden memiliki perilaku penyesuaian sosial
tinggi sebanyak 38 responden 52,8 .
D. Analisis Bivariat
Berdasarkan kerangka konsep, maka analisis bivariat akan menguji hubungan antara variabel independen dengan dependen. Variabel independen
adalah sibling rivalry anak usia sekolah. Sedangkan variabel dependen adalah penyesuaian sosial anak usia sekolah.
Tabel 5.7 Hubungan antara sibling rivalry dengan kemampuan penyesuaian sosial anak usia sekolah di SDN Cireundeu III
Sibling rivalry Penyesuaian Sosial
Total Nilai
r P
Penyesuaian Sosial rendah
Penyesuaian Sosial tinggi
N N
N -0,711 0.000
Sibling rivalry rendah
7 21.9
25 78.1
32 100
Sibling rivalry tinggi
31 77.5
9 22.5
40 100
Total 38
52.8 34
47.2 72
100