Penelitian Terkait TINJAUAN PUSTAKA

B. Hipotesis

Adapun hipotesis dari penelitian ini yang diajukan sehubungan dengan masalah diatas yaitu ”Ada hubungan antara sibling rivalry dengan kemampuan penyesuaian sosial anak usia sekolah di SDN Cireundeu III ”. 45

C. Definisi Operasional

Variabel Definisi operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Variabel independen: Sibling rivalry Persaingan antar saudara kandung diakibatkan oleh ketakutan kehilangan kasih sayang orang tua yang ditunjukkan melalui perilaku agresif atau resentment, kompetisi atau persaingan, perasaan iri atau cemburu dengan mencari perhatian Menghitung skor dari pernyataan sibling rivalry dengan menggunakan skala Guttman Untuk pernyataan positif favourable Ya Y=1 Tidak T= 0 Untuk pernyataan negatif unfavourable Ya Y = 0 Tidak T=1 Kuesioner sibling rivalry yang berisi 19 pertanyaan dengan skor terendah adalah dan skor tertinggi adalah 19 1. Sibling rivalry tinggi = skor ≥ mean mean=6 2. Sibling rivalry rendah = skor mean mean=6 Ordinal Variabel dependen: kemampuan penyesuaian sosial Keberhasilan seseorang untuk beradaptasi serta mempertahankan hubungan yang baik dalam kelompok baik di dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat dan memenuhi kriteria penampilan yang nyata, penyesuaian diri terhadap kelompok, sikap sosial yang baik, dan kepuasan pribadi. Menghitung skor dari pernyataan kemampuan penyesuan sosial dengan menggunakan skala Likert Untuk pernyataan positif favourable SL= Selalu bernilai 4 SRG= Sering bernilai 3 KK= Kadang-kadang bernilai 2 TP= Tidak pernah bernilai 1 Untuk pernyataan negatif unfavourable SL= Selalu bernilai 1 SRG= Sering bernilai 2 KK= Kadang-kadang bernilai 3 TP= Tidak pernah bernilai 4 Kuesioner penyesuaian sosial yang berisi 33 pertanyaan dengan skor terendah 33 dan skor tertinggi adalah 132 1. Penyesuaian sosial tinggi= skor ≥ mean mean=99 2. Penyesuaian sosial rendah= skor mean mean=99 Ordinal Tabel 3.1 Definisi operasional 46

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang disusun agar bisa menuntun peneliti untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan penelitian yang dilakukan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross-sectional potong lintang. Penelitian cross-sectional adalah jenis penelitian dimana variabel yang termasuk faktor risiko dan variabel- varabel yang termasuk efek diobservasi diukur hanya satu kali, pada waktu yang sama atau saat tertentu Notoatmodjo, 2006.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2006. Populasi penelitian ini adalah anak usia sekolah yang berusia 6 sampai 12 tahun di SDN Cireundeu III yang memiliki saudara kandung serumah. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa yang memiliki adik kandung yang tinggal serumah sebanyak 164 anak. 2. Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang merupakan objek penelitian atau yang diteliti sesuai dengan karakteristik yang dimiliki populasi. Pada penelitian keperawatan, kriteria sampel meliputi kriteria