Lokasi dan Waktu Penelitian Instrumen Pengumpulan Data

terhadap kelompok Sikap sosial 19, 32, 46 35 4 Kepuasan pribadi 37 25 2 Jumlah 33 12 46 Kuesioner penyesuaian sosial menggunakan skala Likert yang terdiri dari 4 katagori jawaban SL selalu, SRG sering, KK Kadang-kadang, TP tidak pernah. Skoring jawaban ditmpilkan pada tabel berikut ini: Tabel 4.3 skoring jawaban Alternatif jawaban Favorable Unfavorable SL selalu 4 1 SRG sering 3 2 KK kadang-kadang 2 3 TP tidak pernah 1 4 Skala ukur yang digunakan dalam variabel ini adalah skala ordinal. Kemampuan penyesuaian sosial dikatakan tinggi jika jumlah skorX ≥ mean mean=99, dan kemampuan penyesuaian sosial rendah jika jumlah skorX mean mean=99. Penggunaan mean dalam penelitian ini karena kedua data baik sibling rivalry maupun penyesuaian sosial berdistribusi normal karena nilai p 0,05 yaitu masing-masing sebesar 0,119 dan 0,690. Hal ini sesuai pendapat Dahlan 2008 bahwa apabila suatu data berdistribusi normal jika nilai p0.05, maka menggunakan mean sebagai ukuran pemusatan data dan standar deviasi SD sebagai ukuran penyebarannya. Sedangkan jika data tidak berdistribusi normal jika nilai p0.05, maka menggunakan median sebagai ukuran pemusatan data dan minimum-maksimum sebagai ukuran penyebarannya.

G. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menyatakan bahwa alat ukur yang digunakan betul-betul mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2006. Hasil penghitungan tiap-tiap item dibandingkan dengan tabel nilai product moment. Jika r hitung lebih besar dari table r tabel pada taraf signifikansi 5 maka instrumen yang diujicobakan dinyatakan valid Hidayat, 2008. Cara pengujian validitas ini dengan melakukan uji korelasi antar nilai tiap item pertanyaan terhadap skor total nilai kelompok. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada tanggal 18 mei 2013. Uji validitas ini dilakukan pada 30 responden di SDN Cempaka Putih 04 Kecamatan Ciputat Timur. Hasil uji kuesioner dianalisis dengan menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment dengan software komputer. Dari hasil analisis tersebut didapatkan r table n-2 = 0,31 dan menunjukkan bahwa nilai r hitung r tabel pada semua kuesioner yang berarti semua kuesioner valid. a. Hasil Uji validitas kuesioner sibling rivalry Jumlah pernyataan sebanyak 24 pernyataan. Hasil uji validitas terdapat beberapa pernyataan yang tidak valid. Pernyataan yang tidak valid adalah sebanyak 5 pernyataan nomor 9, 12, 14, 22 dan 23. Pernyataan yang tidak valid semuanya dieliminasi karena pernyataan yang lain masih dapat mewakili indikator. Sehingga total yang valid sebanyak 19 pernyataan. Pernyataan yang tidak valid ini karena nilai corrected item-total correlation kurang dari nilai r yang bernilai 0,31. Nilai item yang valid berkisar dari 0,325 sampai 0,737. Distribusi pernyataan kuesioner sibling rivalry yang valid dan tidak valid sebagai berikut: Tabel 4.4 Distribusi hasil pernyataan validitas sibling rivalry Indikator Favorable Unfavorable Jumlah Perilaku agresifresentment 1,7,17, 19 4,10,16,14 8 Kompetisipersaingan 2, 8, 20, 22 5, 11, 13, 18 8 Perasaan iricemburu dengan mencari perhatian 6, 15, 21, 24

3, 9, 12, 23

8 Total 12 12 24 nomor= item yang tidak valid dan dieliminasi b. Hasil Uji validitas kuesioner penyesuaian sosial Jumlah pernyataan sebanyak 46 pernyataan. Dari 46 pernyataann terdapat pernyataan yang tidak valid adalah sebanyak 13 pernyataan nomor 5, 8, 10, 13, 15, 17, 18, 19, 23, 27, 29, 37, 38. Pernyataan yang tidak valid semuanya dieliminasi karena pernyataan yang lain masih dapat mewakili indikator yang dibuat. Pernyataan yang tidak valid ini karena nilai corrected item-total correlation kurang dari nilai r yang bernilai 0,31. Nilai item yang valid berkisar dari 0,351 sampai 0,737. Distribusi pernyataan kuesioner penyesuaian sosial yang valid dan tidak valid sebagai berikut: Tabel 4.5 Distribusi hasil validitas dari penyesuaian sosial Indikator Deskripsi Favorable Unfavorable Jumlah Penyesuaian sosial di keluarga Penampilan nyata 12, 28, 30 5 4 Penyesuaian terhadap 11, 16, 17 7 4 kelompok Sikap sosial

10, 22

23 3 Kepuasan pribadi 34 39 2 Penyesuaian sosial di sekolah Penampilan nyata 1, 2, 26, 42 27,29 6 Penyesuaian terhadap kelompok 4, 14, 21 9, 41 5 Sikap sosial 18, 40 24 3 Kepuasan pribadi 36 38 2 Penyesuaian sosial di masyarakat Penampilan nyata 6, 13, 15,43 31,45 6 Penyesuaian terhadap kelompok 3, 20, 33 8, 44 5 Sikap sosial 19 32, 46 35 4 Kepuasan pribadi 37 25 2 Jumlah 33 12 46 nomor= item yang tidak valid dan dieliminasi 2. Reliabilitas Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2006. Teknik pengujian pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Crombach α, dalam uji reliabilitas r hasil adalah alpha dengan bantuan software komputer. Suatu instrumen dari variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach 0,60 Hidayat, 2008. Dari hasil uji realibitas didapatkan nilai Alpha Cronbach α dari variabel sibling rivalry anak usia sekolah sebesar sebesar 0,837 sebelum item valid dieliminasi dan setelah item valid dieliminasi didapatkan nilai Alpha Cronbach α sebesar 0,857. Sedangkan variabel penyesuaian sosial anak usia sekolah sebesar 0,882 sebelum item valid dieliminasi dan setelah item valid dieliminasi didapatkan nilai Alpha Cronbach α sebesar 0,912. Dari kedua hasil uji reabilitas tersebut dapat dinyatakan bahwa kedua kuesioner tersebut realibel dan dapat digunakan karena Alpha Cronbach 0,60.

H. Tahapan Penelitian

1. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan setelah proposal penelitian mendapatkan persetujuan dari pembimbing dilanjutkan dengan mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada institusi pendidikan sebagai landasan permohonan mengadakan penelitian di SDN Cireundeu III yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan penelitian. 2. Peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner di SD yang berbeda yaitu SDN Cempaka Putih 04 kemudian dioleh dan dipilih mana pernyataan yang memenuhi uji validitas dan reliabilitas. 3. Setelah mendapatkan surat izin dari institusi pendidikan peneliti mengajukan izin terlebih dahulu kepada guru bagian kesiswaan SDN Cireundeu III untuk diproses ke kepala sekolah. 4. Setelah mendapatkan izin dari pihak sekolah, peneliti dibantu guru yang bersangkutan melakukan pendekatan pada masing-masing responden yang memenuhi kriteria sampel yang telah dipilih. 5. Setelah menentukan responden yang digunakan peneliti meminta izin untuk memberikan surat kepada orang tua responden untuk diisi kuesionernya dan dibantu oleh responden yang bersangkutan kemudian dikembalikan lagi ke peneliti esok harinya sampai memenuhi jumlah sampel yang diinginkan. 6. Peneliti memeriksa kembali apakah lembar kuesioner yang sudah diisi sesuai dengan petunjuk dan mengeliminasi kuesioner yang tidak terisi lengkap. 7. Setelah lembar kuesioner tersebut terisi, dilakukan pengolahan data menggunakan program komputer.

I. Pengolahan Data

Proses pengolahan data penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai berikut Sastroasmoro, 2010: 1. Editing Editing adalah upaya untuk melihat kembali dengan teliti kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. 2. Coding Coding adalah kegiatan pemberian kode numerik angka dengan data yang terdiri atas beberapa kategorik. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. 3. Entry Data Entry data adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana.