Desain Penelitian Populasi dan Sampel

kelas 2 sebanyak 13 kuesioner, kelas 3 sebanyak 13 responden, kelas 4 sebanyak 17 kuesioner dan kelas 5 sebanyak 19 kuesioner. Sebanyak 76 kuesioner yang kembali kepada peneliti dan terdapat 4 kuesioner yang tidak terisi lengkap oleh responden, yaitu di kelas 2 sebanyak 2 kuesioner dan kelas 5 sebanyak 2 kuesioner sehingga hanya 72 kuesioner saja yang diikutsertakan dalam tahap analisis data.

E. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian Penelitian dilakukan di SDN Cireundeu III jalan Impress No. 60 Kelurahan Cireundeu Kecamatan Ciputat Timur Kabupaten Tanggerang Selatan, Banten. Fenomena yang ditemukan di SDN Cireundeu III menyimpulkan bahwa siswa kurang memiliki keterampilan dalam berhubungan sosial. Hal ini mengindikasikan adanya masalah penyesuaian sosial pada siswa sekolah dasar di SD tersebut. Selain itu, banyak siswa yang memiliki saudara kandung 80 mengalami ciri-ciri sibling rivalry. Alasan lain karena belum pernah diadakan penelitian yang sama sebelumnya di Indonesia termasuk di SD ini. 2. Waktu penelitian Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2012, mulai dari pengambilan data sampai penyusunan hasil.

F. Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui dua cara yaitu data sekunder dan data primer. Data sekunder adalah catatan siswa yang memiliki saudara kandung usia sekolah yang ada di sekolah tersebut. Sedangkan data primer diperoleh dengan cara menggunakan dua lembar kuesioner yaitu kuesioner skala sibling rivalry dan kuesioner skala penyesuaian sosial yang dibagikan serta diisi oleh orang tua dari siswa SDN Cireundeu III yang dijadikan sebagai responden untuk mendapatkan jawaban dari masalah yang diteliti. Pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah kuesioner atau angket yang disesuaikan dengan tujuan penelitian dan mengacu pada kerangka konsep yang telah dibuat. Instrumen pengumpulan data terdiri dari 3 bagian, yaitu: a. Data personal responden Identitas siswa meliputi umur responden, dan jenis kelamin b. Kuesioner sibling rivalry Kuesioner sibling rivalry ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya reaksi sibling rivalry pada anak dan kuesioner ini dibuat oleh peneliti yang mengacu pada tiga aspek dari sibling rivalry yaitu perilaku agresif atau resentment, kompetisi atau persaingan, dan perasaan iri atau cemburu dengan mencari perhatian Shaffer, 2009; Woolfson, 2005; dan Thompson, 2004. Kuesioner ini terdiri dari 24 perynyataan. Dalam skala ini terdiri atas pernyataan yang bersifat favourable dan unfavourable. Pernyataan favourable adalah pernyataan yang berisi tentang hal-hal yang bersifat positif mengenai objek sikap, yaitu kalimat yang sifatnya mendukung atau memihak pada objek sikap. Adapun pernyataan unfavourable merupakan pernyataan yang berisi hal-hal yang sifatnya negatif mengenai objek sikap, yaitu kalimat yang sifatnya tidak memihak pada objek sikap. Pernyataan unfavourable berfungsi untuk menguji keakuratan instrumen Azwar, 2005. Jumlah item terdiri dari 24 pernyataan, masing-masing aspek sibling rivalry memiliki 4 item favourable dan 4 item unfavourable. Tabel. 4.1 Distribusi pernyataan kuesioner sibling rivalry Indikator Favorable Unfavorable Jumlah Perilaku agresifresentment 1,7,17, 19 4,10,16,14 8 Kompetisipersaingan 2, 8, 20, 22 5, 11, 13, 18 8 Perasaan iricemburu dengan mencari perhatian 6, 15, 21, 24 3, 9, 12, 23 8 Total 12 12 24 Pernyataan dalam kuesioner ini dengan momodifikasi kuesioner yang telah dibuat peneliti lain sebelumnya yaitu penelitian Wardani 2007 tentang “Hubungan antara Penerimaan Orang Tua dengan Sibling Rivalry pada Anak yang Memiliki Saudara Kandung Penderita Autis” dan penelitian Setiawan 20 13 tentang “Hubungan Persiapan Kelahiran Adik Baru dengan Reaksi Sibling Rivalry pada Anak Usia Toddler ”. Pernyataan yang dimodifikasi, yaitu 10 item pada nomor 2, 3, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, dan 18. Kuesioner sibling rivalry menggunakan skala Gutmann yang terdiri dari dua katagori jawaban yaitu Ya Y dan Tidak T. Untuk pernyataan positif favourable untuk jawaban Ya Y bernilai 1 dan Tidak T bernilai 0. Untuk pernyataan negatif unfavourable untuk jawaban Ya Y bernilai 0 dan Tidak T bernilai 1. Skala ukur yang digunakan dalam variabel ini adalah skala ordinal. Sibling rivalry dikatakan tinggi jika jumlah skor X ≥ mean mean=6 dan sibling rivalry rendah jika jumlah skor X mean mean=6. c. Kuesioner penyesuaian sosial anak usia sekolah Kuesioner penyesuiaan sosial bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan penyesuaian sosial anak. Kuesioner penyesuaian sosial anak dibuat oleh peneliti berdasarkan teori Schneider 1964 dalam Yusuf 2012 bahwa penyesuaian sosial dilihat dari kemampuan anak melakukan adaptasi dengan lingkungan yaitu keluarga, sekolah, atau masyarakat serta teori Hurlock 2005 yang menyatakan bahwa penyesuaian sosial harus memenuhi kriteria berpenampilan yang nyata, penyesuaian diri terhadap kelompok, sikap sosial yang baik, dan kepuasan pribadi. Kuesioner penyesuaian sosial terdiri dari 46 pernyataan. Pernyataan terdiri dari favorable dan pernyataan unfavorable. Tabel 4.2 Distribusi pernyataan kuesioner penyesuaian sosial Indikator Deskripsi Favorable Unfavorable Jumlah Penyesuaian sosial di keluarga Penampilan nyata 12, 28, 30 5 4 Penyesuaian terhadap kelompok 11, 16, 17, 7 4 Sikap sosial 10, 22 23 3 Kepuasan pribadi 34 39 2 Penyesuaian sosial di sekolah Penampilan nyata 1, 2, 26, 42 27,29 6 Penyesuaian terhadap kelompok 4, 14, 21 9, 41 5 Sikap sosial 18, 40 24 3 Kepuasan pribadi 36 38 2 Penyesuaian sosial di masyarakat Penampilan nyata 6, 13, 15,43 31,45 6 Penyesuaian 3, 20, 33 8,44 5