Teknik Pengambilan Sampel Pengumpulan Data
Skala ukur yang digunakan dalam variabel ini adalah skala ordinal. Sibling rivalry
dikatakan tinggi jika jumlah skor X ≥ mean mean=6 dan sibling rivalry rendah jika jumlah skor X mean mean=6.
c. Kuesioner penyesuaian sosial anak usia sekolah
Kuesioner penyesuiaan sosial bertujuan untuk mengidentifikasi
kemampuan penyesuaian sosial anak. Kuesioner penyesuaian sosial anak
dibuat oleh peneliti berdasarkan teori Schneider 1964 dalam Yusuf 2012 bahwa penyesuaian sosial dilihat dari kemampuan anak melakukan
adaptasi dengan lingkungan yaitu keluarga, sekolah, atau masyarakat serta teori Hurlock 2005 yang menyatakan bahwa penyesuaian sosial harus
memenuhi kriteria berpenampilan yang nyata, penyesuaian diri terhadap kelompok, sikap sosial yang baik, dan kepuasan pribadi. Kuesioner
penyesuaian sosial terdiri dari 46 pernyataan. Pernyataan terdiri dari favorable dan pernyataan unfavorable.
Tabel 4.2 Distribusi pernyataan kuesioner penyesuaian sosial
Indikator Deskripsi
Favorable Unfavorable
Jumlah
Penyesuaian sosial di
keluarga Penampilan
nyata 12, 28, 30
5 4
Penyesuaian terhadap
kelompok 11, 16,
17, 7
4
Sikap sosial 10, 22
23 3
Kepuasan pribadi 34
39 2
Penyesuaian sosial
di sekolah
Penampilan nyata
1, 2, 26, 42
27,29 6
Penyesuaian terhadap
kelompok 4, 14, 21
9, 41 5
Sikap sosial 18, 40
24 3
Kepuasan pribadi 36
38 2
Penyesuaian sosial di
masyarakat Penampilan
nyata 6, 13,
15,43 31,45
6 Penyesuaian
3, 20, 33 8,44
5
terhadap kelompok
Sikap sosial 19, 32, 46
35 4
Kepuasan pribadi 37
25 2
Jumlah 33
12 46
Kuesioner penyesuaian sosial menggunakan skala Likert yang terdiri dari 4 katagori jawaban SL selalu, SRG sering, KK Kadang-kadang,
TP tidak pernah. Skoring jawaban ditmpilkan pada tabel berikut ini: Tabel 4.3 skoring jawaban
Alternatif jawaban Favorable
Unfavorable
SL selalu 4
1 SRG sering
3 2
KK kadang-kadang 2
3 TP tidak pernah
1 4
Skala ukur yang digunakan dalam variabel ini adalah skala ordinal.
Kemampuan penyesuaian sosial dikatakan tinggi jika jumlah skorX ≥
mean mean=99, dan kemampuan penyesuaian sosial rendah jika jumlah skorX mean mean=99.
Penggunaan mean dalam penelitian ini karena kedua data baik sibling rivalry maupun penyesuaian sosial berdistribusi normal karena
nilai p 0,05 yaitu masing-masing sebesar 0,119 dan 0,690. Hal ini sesuai pendapat Dahlan 2008 bahwa apabila suatu data berdistribusi normal jika
nilai p0.05, maka menggunakan mean sebagai ukuran pemusatan data dan standar deviasi SD sebagai ukuran penyebarannya. Sedangkan jika
data tidak berdistribusi normal jika nilai p0.05, maka menggunakan median sebagai ukuran pemusatan data dan minimum-maksimum sebagai
ukuran penyebarannya.