Instrumen Penelitian Metode Pengumpulan Data

iv [1.96 2 x 0,23 1-0,889 + 1,28 0,889 1-0,889 + 0,429 1-0,429 ] 2 n = 0,889– 0,429 2 n masing – masing kelompok = 23 orang n total = 23 X 2 = 46 Orang Untuk menghindari drop out atau missing jawaban dari responden maka perlu ditambahkan 10 dari jumlah sampel yang didapat sehingga jumlah sampel keseluruhan sebesar 51 orang.

4.4 Instrumen Penelitian

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Luxmeter Luxmeter digunakan untuk mengukur intensitas pencahayaan dengan satuan lux lx, lilin, lumen, lilinm 2 . Prinsip kerja ; merupakan sebuah photocell yang bila terkena cahaya akan menghasilkan arus listrik. Makin kuat intensitas cahaya makin besar besar arus yang dihasilkan. Ketentuan umum pengukuran : • Operator harus berhati-hati supaya tidak menimbulkan bayangan • Jangan menimbulkan pantulan cahaya yang disebabkan oleh pakaian operator v • Letakkan sensor sejajar dengan posisi permukaan titik sampling dan mengarah pada sumber cahaya • Baca intensitas cahaya pada levelmeter display. Lanjutkan pengukuran pada titik ke-2, dan seterusnya, sampai sampai titik terakhir. 2. Mistar Alat ini digunakan untuk melakukan pengukuran langsung jarak monitor. Pengukuran dilakukan dari mata pekerja ke titik tengah layar monitor. 3. Snellen Chart Alat ini digunakan untuk pemeriksaan mata agar diketahui apakah ada kelainan refraksi pada mata pekerja. 4. Kuesioner Instrumen penelitian ini digunakan untuk mengetahui karakteristik pekerja, perangkat kerja, lingkungan kerja, dan keluhan kelelahan mata dengan cara pengisian kuesioner yang dilakukan oleh masing-masing pekerja.

4.5 Metode Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dari pekerja di Corporate Customer Care Center C4 PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Data primer yang akan diteliti antara lain: a. Keluhan Kelelahan Mata vi Keluhan kelelahan mata diketahui dengan cara menanyakan beberapa tanda- tanda terjadinya keluhan kelelahan mata, jika responden menjawab salah satu dari tanda-tanda tersebut maka responden diketahui memiliki keluhan kelelahan mata. b. Usia Usia pekerja dihitung dengan menanyakan kepada reponden kapan tanggal saat mereka dilahirkan. Penghitungan umur ini dilakukan sendiri oleh peneliti dan pembulatan angkanya dihitung satu tahun apabila telah melebihi waktu 6 bulan. c. Kelainan Refraksi Untuk responden yang belum mengetahui apakah memiliki kelainan refraksi atau tidak, maka dilakukan pemeriksaan mata pada responden dengan menggunakan snellen chart. d. Istirahat Mata Variabel ini juga diukur dengan satu pertanyaan yang terdapat pada kuesioner mengenai pola istirahat mata setelah satu jam menatap layar monitor pada saat bekerja menggunakan komputer. e. Jarak Monitor Variabel ini diukur dengan menggunakan mistar untuk dapat diketaui berapa centimeter cm jarak pandang antara mata pekerja dengan monitor pada saat bekerja menggunakan komputer. f. Tingkat Pencahayaan vii Variabel ini diukur dengan menggunakan alat ukur cahaya yaitu luxmeter untuk mengetahui tingkat pencahayaan pada masing-masing meja kerja pekerja. 2. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari penelusuran dokumen, catatan, dan laporan dari perusahaan yang berhubungan, contohnya company profil, jumlah pekerja, dan lain- lain.

4.6 Pengolahan Data