Hubungan antara Istirahat Mata dengan Keluhan Kelelahan Mata Hubungan antara Jarak Monitor dengan Keluhan Kelelahan Mata Hubungan antara Tingkat Pencahayaan dengan Keluhan Kelelahan Mata

xxiii

5.4.3 Hubungan antara Istirahat Mata dengan Keluhan Kelelahan Mata

Tabel 5.5 Analisis Hubungan antara Istirahat Mata dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Pengguna Komputer di Corporate Customer Care Center C4 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 2009 Berdasarkan tabel 5.5, dapat diketahui bahwa pekerja yang tidak melakukan istirahat mata seluruhnya mengeluh kelelahan mata. Sebaliknya pekerja yang melakukan istirahat mata sebagian besar juga mengeluh kelelahan mata. Berdasarkan hasil uji statistik chi square diketahui istirahat mata tidak memiliki hubungan bermakna 0,05 dengan keluhan kelelahan mata, P value = 0,569.

5.4.4 Hubungan antara Jarak Monitor dengan Keluhan Kelelahan Mata

Tabel 5.6 Analisis Hubungan antara Jarak Monitor dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pengguna Komputer di di Corporate Customer Care Center C4 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 2009 Keluhan Kelelahan Mata Keluhan Kelelahan Mata Mengeluh Tidak Mengeluh Total Istirahat Mata n N n Pvalue OR 95 CI Tidak 10 100 10 100 Ya 36 87,8 5 12,2 41 100 Jumlah 46 90,2 5 9,8 51 100 0,569 1,139 1,016– 1,277 xxiv Mengeluh Tidak Mengeluh Monitor n N n 50 cm 9 81,8 2 18,2 11 100 50 cm 37 92,5 3 7,5 40 100 Jumlah 46 90,2 5 9,8 51 100 0,292 0,365 0,053– 02,518 Berdasarkan tabel 5.6, dapat diketahui bahwa baik pekerja yang memiliki jarak monitor 50 cm dan 50 cm sebagian besar mengeluh kelelahan mata. Berdasarkan hasil uji statistik chi square diketahui istirahat mata tidak memiliki hubungan bermakna 0,05 dengan keluhan kelelahan mata, P value = 0,292.

5.4.5 Hubungan antara Tingkat Pencahayaan dengan Keluhan Kelelahan Mata

Tabel 5.7 Analisis Hubungan antara Tingkat Pencahayaan dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pengguna Komputer di Corporate Customer Care Center C4 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 2009 Keluhan Kelelahan Mata Mengeluh Tidak Mengeluh Total Tingkat Pencahayaan n N n Pvalue OR 95 CI 300 lux 45 93,8 3 6,3 48 100 300 lux 1 33,3 2 66,7 3 100 Jumlah 46 90,2 5 9,8 51 100 0,023 30,00 2,078 – 433, 129 xxv Berdasarkan tabel 5.7, dapat diketahui bahwa sebagian besar pekerja bekerja dengan tingkat pencahayaan 300 lux dan sebagian besar pekerja tersebut juga mengeluh kelelahan mata. Sebaliknya pekerja yang bekerja dengan tingkat pencahayaan 300 lux juga terdapat pekerja yang mengeluh kelelahan mata yaitu hanya 1 pekerja. Berdasarkan hasil uji statistik chi square pada derajat kemaknaan 5, didapatkan P value = 0,023 sehingga dapat diketahui bahwa tingkat pencahayaan memiliki hubungan yang bermakna dengan keluhan kelelahan mata. Berdasarkan perhitungan risk estimete diperoleh OR = 30,00 95 CI 2,078 – 433, 129, artinya pekerja yang bekerja dengan tingkat pencahayaan 300 lux memiliki risiko 30 kali untuk mengalami kelelahan mata dibandingkan dengan pekerja yang bekerja dengan tingkat pencahayaan 300 lux. xxvi

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian keluhan kelelahan mata pada pekerja pengguna komputer di Corporate Customer Care Center C4 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk tahun 2009 ini, penulis mengumpulkan data primer dengan menyebar kuesioner kepada 51 pekerja. Penulis menyadari terdapat keterbatasan dan kelemahan dalam penelitian ini antara lain: 1. Pengukuran kelelahan mata hanya bersifat subjektif sehingga belum sepenuhnya memiliki tingkat validitas data yang akurat. 2. Tidak melakukan pengecekan terhadap setting display pada layar monitor.

6.2 Keluhan Kelelahan Mata

Menurut Trevino Pakasi 1999 kelelahan mata adalah suatu kondisi subjektif yang disebabkan oleh penggunaan otot mata secara berlebihan. Kelelahan mata atau astenopia menurut Ilmu Kedokteran adalah gejala yang diakibatkan oleh upaya berlebihan dari sistem penglihatan yang berada dalam kondisi kurang sempurna untuk memperoleh ketajaman penglihatan. Pada pengguna komputer astenopia terjadi karena kelelahan mata akibat memusatkan pandangan pada komputer di mana obyek