Kerangka Konsep Definisi Operasional No.

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep ini mengacu kepada kerangka teori yang diungkapkan oleh beberapa sumber bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi kelelahan mata antara lain karakteristik individu seperti usia Guyton, 1991, riwayat penyakit OHS Universitas Quessland, 1992, dan istirahat mata OSHA, 1997. Faktor perangkat kerja seperti ukuran objek, tampilan monitor, document holder OHSA, 1007, dan jarak pandang North, 2003. Faktor lingkungan kerja seperti pencahayaan ruangan, suhu udara, pantulan cahaya OHS Universitas Quessland, 1992. Namun pada penelitian ini variabel ukuran objek, tampilan monitor dan document holder tidak dimasukkan karena untuk ukuran objek dan tampilan monitor relatif berbeda antara satu pekerja dengan pekerja lain sehingga pengaturan tingkat kenyamanan disesuaikan dengan mata pekerja yang bersangkutan, serta berdasarkan hasil studi pendahuluan semua perangkat komputer yang digunakan oleh pekerja tidak menggunakan document holder. Untuk durasi kerja, semua pekerja bekerja dengan menggunakan komputer lebih dari 5 jamhari dan suhu udara diatur secara sentral pada suhu 21 o C. Kerangka konsep terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Variabel independen terdiri dari karakteristik pekerja usia, kelainan refraksi, dan istirahat mata, perangkat kerja jarak monitor, dan lingkungan kerja tingkat pencahayaan. Sedangkan keluhan kelelahan mata ditetapkan sebagai variabel dependen. Hubungan antara beberapa variabel tersebut digambarkan dalam gambar 3.1 Gambar 3.1 Kerangka Konsep Karakteristik Pekerja • Usia • Kelainan Refraksi • Istirahat mata Perangkat Kerja • Jarak monitor Keluhan Kelelahan mata

3.2 Definisi Operasional No.

Variabel Dependen Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil ukur Skala 1. Keluhan Kelelahan mata Suatu kondisi subjektif yang disebabkan oleh penggunaan otot mata secara berlebihan Keluhannya berupa : 1. Nyeri atau terasa berdenyut di sekitar mata 2. Penglihatan kabur 3. Pandangan ganda 4. Sulit fokus 5. Mata perih 6. Mata merah 7. Mata berair 8. Sakit kepala 9. Pusing disertai mual Mengalami kelelahan mata jika merasakan satu atau lebih dari sembilan keluhan Kuesioner Menyebarkan kuesioner kepada pekerja 1. Mengeluh 2. Tidak mengeluh Ordinal tersebut Pheasant,1991 No. Variabel Independen Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil ukur Skala Karateristik Pekerja 1. Usia Lama hidup pekerja dihitung sejak tahun kelahiran sampai saat dilakukan penelitian dengan pembulatan ke atas apabila lebih dari enam bulan dan pembulatan kebawah apabila kurang dari enam bulan. Kuesioner Memberikan kuesioner kepada pekerja 1. 45 tahun 2. 45 tahun Guyton, 1991 Ordinal 2. Kelainan Refraksi Suatu ketidakseimbangan sistem penglihatan pada mata sehingga menghasilkan bayangan yang kabur. Snellen Chart Melakukan pemeriksaan mata pada pekerja 1. Ada kelainan 2. Tidak ada kelainan Ordinal 3. Istirahat Mata Kegiatan mengistirahatkan mata dari layar monitor setiap satu jam sekali dan bersifat akumulatif. Kuesioner Memberikan kuesioner kepada pekerja 1. Tidak 2. Ya Josefina, 1999 Ordinal No. Variabel Independen Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil ukur Skala Perangkat Kerja 4. Jarak monitor Jarak antara mata pekerja dengan layar monitor pada saat bekerja menggunakan komputer Mistar Pengukuran langsung menggunakan mistar diukur dari mata ke bagian tengah layar 1. 50 cm 2. 50 cm OSHA, 1997 Ordinal monitor Lingkungan Kerja 5. Tingkat Pencahayaan Jumlah cahaya yang diterima di area titik dilakukannya pengukuran dan dinyatakan dengan lux, diukur sejajar meja atau tempat diletakkannya monitor komputer Lux meter Pengukuran langsung dengan direct reading instrument 1. 300 lux 2. 300 lux KEPMENKES No.1405 Ordinal i

3.3 Hipotesis