Pengolahan Data Analisis Data

vii Variabel ini diukur dengan menggunakan alat ukur cahaya yaitu luxmeter untuk mengetahui tingkat pencahayaan pada masing-masing meja kerja pekerja. 2. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari penelusuran dokumen, catatan, dan laporan dari perusahaan yang berhubungan, contohnya company profil, jumlah pekerja, dan lain- lain.

4.6 Pengolahan Data

Seluruh data yang terkumpul baik data primer maupun data sekunder akan diolah melalui tahap-tahap sebagai berikut: 1. Editing Kegiatan pengecekan isian kuesioner apakah jawaban yang di kuesioner sudah: Lengkap : Semua pertanyaan sudah ada jawaban Jelas : Jawaban pertanyaan apakah tulisannya cukup jelas dibaca Relevan : Jawaban yang tertulis relevan dengan pertanyaan Konsisten: Apakah antara beberapa pertanyaan yang berkaitan isi jawaban konsisten 2. Coding Kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka. Kegiatan coding ini dilakukan untuk mempermudah analisis data dan mempercepat entry data. Koding viii pada penelitian ini dilakukan pada saat pengisian kuesioner dan pada saat memasukkan data ke komputer. Kode pada penelitan ini antara lain : 1. Keluhan kelelahan mata : 1 = mengeluh, 2 = tidak mengeluh. 2. Usia : 1 = 45, 2 = 45 tahun. 3. Kelainan refraksi : 1 = ada kelainan, 2 = tidak ada kelainan. 4. Istirahat mata : 1 = tidak, 2 = ya 5. Jarak monitor : 1 = 50 cm, 2 = 50cm. 6. Tingkat pencahayaan : 1 = 300 lux, 2 = 300 lux. 3. Entry data Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan sudah dilakukan pengkodingan, langkah selanjutnya adalah memproses data agar dianalisis. Pemprosesan data dilakukan dengan meng-entry data dari kuesioner kedalam komputer dengan menggunakan program komputer. 4. Cleaning data Kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak. Tahapan cleaning data terdiri dari : a. Mengetahui missing data b. Mengetahui variasi data c. Mengetahui konsistensi data ix

4.5 Analisis Data

1. Analisis Univariat Analisis univariat merupakan suatu analisis untuk mendeskripsikan masing-masing variabel yang diteliti. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi dan proporsi dari variabel dependen dan independen yang ada pada penelitian ini, yaitu variabel keluhan kelelahan mata, karakteristik pekerja, perangkat kerja, dan lingkungan kerja. 2. Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara faktor independen dengan faktor dependen. Variabel independen terdiri dari karakteristik pekerja, perangkat kerja, dan lingkungan kerja, dan variabel dependen yaitu keluhan kelelahan mata. Analisis menggunakan uji statistik Chi Square X 2 dengan = 0,05. Persamaan Chi Square : 0 – E 2 X 2 = E Keterangan : X 2 = Chi Square O = Efek yang diamati x E = Efek yang diharapkan Metode analisis ini untuk mendapatkan probabilitas kejadiannya. Jika P value 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara kedua variabel. Sebaliknya jika P value 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan antara kedua variabel. xi

BAB V HASIL