Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 lainnya adalah banyaknya ketentuan-ketentuan dan peraturan pemerintah yang membatasi penggunaan konsep-konsep pemasaran, mengingat industri perbankan merupakan industri yang sangat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan masyarakat. 4 Dalam melakukan pemasaran, bank memiliki beberapa sasaran yang hendak dicapai. Artinya nilai penting pemasaran bank terletak dari tujuan yang ingin dicapai tersebut seperti dalam hal meningkatkan pelayanan dan menyediakan ragam produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan nasabah. Ciri pelayanan yang baik yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan adalah memiliki karyawan profesional, tersedia sarana dan prasarana yang baik, tersedia ragam produk yang diinginkan, bertanggung jawab kepada pelanggan dari awal sampai hingga selsai, mampu melayani secara cepat, tepat, mampu berkomunikasi secara jelas, memberikan jaminan kerahasiaan setiap transaksi, memiliki pengetahuan umum lainnya, mampu memberikan pelayanan kepada pelanggan. 5 Untuk mendapatkan pelayanan yang baik maka PT. jasa pelayanan harus meningkatkan pelayanannya terhadap para pelanggan. Karena dengan meningkatkan pelayanan yang terbaik maka para nasabah akan merasa puas dan tidak akan melupakannya. Dengan latar belakang diatas maka penulis akan memberi judul: “Strategi Pelayanan PT. BPRS Al-Salaam Cinere- Depok dalam Meningkatkan Kepuasan Nasabah”. 4 Lukman Denda Wijaya, Manajemen Perbankan, Jakarta: Ghalia Indonesia,2003,cet.II,h.71 5 Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta:PT. Grafindo Persada, 2003, cet IV,h.165 5

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Dengan keterbatasan waktu dan kemampuan, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti atau dibahas hanya pada strategi pelayanan yang dilakukan PT. BPRS Al-salaam yang kemudian ditawarkan kepada para nasabah. 2. Perumusan Masalah Bertitik tolak pada latar belakang masalah, maka perumusan penelitian ini adalah: a. Bagaimana strategi pelayanan yang dilakukan PT. BPRS Al-Salaam dalam meningkatkan kepuasan nasabah? b. Bagaimana cara PT. BPRS Al-Salaam Cinere-Depok mengukur kepuasan nasabah?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian a. Tujuan Khusus 1 Untuk mengetahui strategi pelayanan yang dilakukan PT. BPRS Al-salaam 2 Untuk mengetahui cara PT. BPRS Al-salaam mengukur kepuasan nasabah. 6 b. Tujuan Umum Dari hasil penelitian ini penulis harap bisa memberikan sumbangan pemikiran serta informasi kepada para mahasiswa jurusan manajemen dakwah mengenai strategi pelayanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah. 2. Manfaat Penelitian a. Bagi Penulis Memperluas dan menambah wawasan serta pengetahuan mengenai perusahaan mengenai pelayanan Bprs, terutama masalah strategi pelayanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah. b. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan yang bermanfaat dalam menentukan langkah selanjutnya kedepan yang lebih baik lagi. c. Bagi Dunia Pustaka Sebagai sumber referensi dan kontribusi pemikiran dalam menunjang penelitian berikutnya dan dapat memperkaya koleksi dalam ruang lingkup karya-karya penelitian lapangan. 7

D. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara atau strategi menyeluruh untuk memperoleh data yang diperlukan. 6 Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan penelitian yang menghasilkan deskriftif yaitu metode yang digunakan untuk menggambarkan secara terperinci fenomena-fenomena tertentu dan kemudian menganalisisnya, serta menginterpretasikan melalui data yang terkumpul. 7 Untuk mengetahui istilah kualitatif perlu kiranya dapat dikemukakan beberapa definisi diantaranya: 1. Boqdan dan Taylor mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif barupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang diamati. 2. Kirk dan Miller mendefinisikan bahwa penelitian kulitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik maupun dalam peristilahannya. Dengan memilih metode kualitatif ini, penulis mengharapkan dapat memperoleh data yang lengkap dan akurat. 6 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial Bandung: Remaja Rosda Karya,1996 h.9 7 JalaludinRahmat,MetodePenelitianKomunikasi,Bandung:Remaja Rosdakarya,1999 h.24 8

1. Teknik Pengumpulan Data

Menurt W. G ulo pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. 8 Untuk mendapatkan data yang akurat dalam penelitian ini menggunakan dua macam data yaitu data primer dan data sekunder. a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung responden berupa catatan tertulis dari hasil wawancara. 1 Riset Lapangan field research Menurut iqbal hasan yaitu penelitian yang mendasarkan diri kepada fakta dan menggunakan analisis perbandingan, bertujuan untuk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep- konsep, membuktikan teori, dimana pengumpulan data dan analisis datanya berjalan pada waktu bersamaan. Adapun teknik yang digunakan pengumpulan data adalah: 2 Observasi atau pengamatan langsung yaitu penulis mengadakan penelitian secara langsung terhadap obyek dan gejala observasi. Dalam hal ini penulis mengamati langsung kegiatan pelayanan yang ada dikantor PT. BPRS Al-salaam . 3 Wawancara adalah proses memperoleh data dengan cara tanya jawab secara langsung, bertatap muka antara penanya dengan 8 Lexy J Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya,2006,h.3