Faktor Pendorong Kepuasan Nasabah

58 Poduk dan program beragam sehingga memudahkan calon nasabah memilih kebutuhannya. d. Memiliki pegawai profesional dan berpengalaman Sumber daya manusia yang dimiliki PT. BPRS Al-Salaam merupakan salah satu kunci keberhasilan perusaahaan, dengan kinerja para pegawai yang profesional dan berpengalaman maka akan memperlancar proses produksi dan juga kegiatan-kegiatan lainnya. 11 Perkembangan jumlah BPRS dari tahun ke tahun mengalami peningkatan tahun 2007 jumlah BPRS mencapai 114 Unit pada tahun 2008 sampai dengan bulan April jumlah BPR mencapai 118 unit. Melihat potensi BPRS yang begitu besar memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha kegiatan BPRS. Diharapkan mampu menyentuh daerah pedesaan dan mendekatkan sumber dana relative murah kepada masyarakat. 12

D. Analisis

Pelayanan adalah serangkaian aktifitas atau proses untuk memenuhi kebutuhan pelanggan melalui harapan. Dengan dilaksanakannya pelayanan yang memenuhi kebutuhan, pelanggan akan mendapatkan kepuasan apa yang dijanjikan oelh perusahaan begitupun sebaliknya jika janji perusahaan tidak terealisasikan maka konsumen akan kecewa. 11 Lovie sertiana,CSO,wawancara pribadi tgl 15 April 2011 12 Lovie sertiana,CSO,wawancara pribadi tgl 5 Mei 2011 59 Menurut peneliti, dari strategi pelayanan yang dilakukan PT. BPRS Al-Salaam dijelaskan diatas dalam meningkatkan kepuasan nasabah sudah baik dan telah sesuai dengan apa yang diharapkan nasabah. Sebagaimana diketahui bahwa jumlah nasabah mempengaruhi jumlah dana semakin meningkat jumlah nasabah semakin besar dana yang diperoleh bank tersebut. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh PT. BPRS Al-Salaam ternyata mampu menarik masyarakat dan merasa puas, dengan demikian maka BPRS Al- Salaam harus mempertahankan prestasi yang dicapai sebagai bank yang berlandaskan syariat islam yang selalu meningkatkan pelayanan dan fasilitas menyediakan produk jasa perbankan yang lengkap dan luas yang sesuai dengan peraturan pemerintah dan tetap tidak bertentangan dengan tuntunan syariah serta akan tetap memperhatikan para nasabah nya dengan cara membangun komunikasi yang baik antara BPRS dan para nasabahnya. Jadi hasil analisis ini adalah pelayanan yang akan terus diupayakan dan dipertahankan, karena melayani dengan baik terhadap kebutuhan nasabah harus diutamakan. 60

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara garis besar strategi pelayanan PT. BPRS Al-Salaam memiliki empat unsur pokok FIRST Fast, Islamic, Responsive, Simple, Trust. Semua istilah tersebut diaplikasikan dalam salah satu istilah pokok yaitu kemampuan melayani. 2. Dalam usaha meningkatkan pelayanan PT. BPRS Al-Salaam memperhatikan dan mendengarkan pendapat dari tiga unsur yaitu: nasabah BPRS Al-Salaam sehingga merasakan pelayanan yng diberikan PT.BPRS Al-Salaam. Kedua dari staff yang sehari-hari aktif di PT.BPRS Al-Salaam karena merekalah yang mengetahui keadaan lingkungan kerja perusahaan. Ketiga informasi dari nasabah bimbingan perusahaan pesaing sehingga PT. BPRS Al-Salaam dapat intropeksi. 3. Metode yang digunakan PT. BPRS Al-Salaam dalam mengukur kepuasan nasabah menggunakan tiga cara yaitu: a. Memuaskan pegawai, PT.BPRS Al-Salaam tidak hanya memuaskan pelanggannasabah tapi juga harus memuaskan para pegawai dengan maksud agar kinerja mereka dapat berjalan dengan baik, karena pegawai juga ingin hasil kerjanya mendapatkan imbalan yang setimpal baik itu dengan cara memberikan penghargaan piagam kepada pegawai yang berprestasi. b. Kotak saran, informasi yang diperoleh melalui kotak saran ini dapat memberikan ide-ide baru dan masukan berharga bagi PT. BPRS Al- Salaam sehingga memungkinkannya memberikan respon secara cepat dan tanggap terhadap setiap masalah yang timbul. c. Kuesioner merupakan salah satu cara untuk mengukur kepuasan nasabah. Selain mengukur kepuasan nasabah PT.BPRS Al-Salaam juga memberikan gambaran tentang faktor pendorong kepuasan nasabah, yaitu dengan cara: meningkatkan pelayanan, membuat produk, dan program yang beragam serta meningkatkan sumber daya manusiaSDM.

B. SARAN

1. Kepada pihak BPRS untuk selalu meningkatkan profesionalitas dan manajemen perbankan yang Islami senantiasa meningkatkan skill IPTEK dan IMTAQ sehingga BPR yang berlandaskan syariat islam benar-benar eksis dan senantiasa menjunjung tinggi etika islam. 2. Lebih gencar dalam mensosialisasikan produk-produk BPRS kepada masyarakat juga memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang produk-produk tersbut, karena masih banyak masyarakat yang awam dengan istilah-istilah dalam BPRS tersebut. 3. Terpaku pola pikir yang mengedepankan masalah halal-haram bunga riba tetapi berusaha menonjolkan hal-hal yang universal dan popular dimasyarakat. Karena sebagian masyarakat Indonesia bukanlah syariah loyalis tetapi masyarakat nasional yang memperhitungkan keuntungan dan kerugian menggunakan jasa produk BPRS. Bagi masyarakat rasional, yang terpenting adalah imbal hasil yang menarik keuntungan-keuntungan lainnya: seperti layanan yang memuaskan, teknologi yang canggih, keamanan, jaringan yang luas dalam kemudahan akses. 4. Menjaga kepercayaan dan keterbukaan antara Bank dan Nasabah, serta selalu terbuka untuk menerima input dari nasabah dan jalin kerjasama dengan instuisi –instiusi Islam seperti kampus dan lembaga Islam lainnya. 5. Melakukan inovasi dalam mengembangkan produk dan senantiasa meningkatkan kualitas produk dan terus meningkatkan kualitas pelayanan yang berorientasi pada nasabah dengan selalu mengedepankan kepada pelanggan atau nasabah.