Letak Geografis GAMBARAN UMUM PT. BPRS AL-SALAAM

49 Memberikan layanan prima kepada nasabah tentang informasi awal dan pelayanan tentang BPRS serta fasilitas produk dan jasa yang dimiliki BPRS. 3. Mendapatkan standar kualitas yang jelas Hal ini perlu diketahui agar setiap orang mengetahui secara jelas tingkat mutu yang harus dicapai. 4. Menetapkan sistem pelayanan yang efektif Menghadapi persaingan yang tidak cukup hanya dengan senyuman dan sikap yang ramah, tetapi perlu lebih dari itu, yaitu sistem yang terdiri dari metode dan prosedur untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara cepat. 5. Survey tentang kepuasan dan kebutuhan pelanggan Setiap unsur staf di PT.BPRS Al-Salaam harus memperlakukan nasabah dengan cepat namun sopan, memudahkan nasabah, serta akurat dalam memperhatikan setiap kebutuhan informasi nasabah. Inilah yang disebut kemampuan melayani. Selain itu pelayanan memiliki fungsi yang bagus untuk perusahaan, adapun fungsi pelayanan antara lain: 5 a. Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan, sehingga menghemat waktu b. Meningkatkan produktifitas, baik barang maupun jasa c. Mendapatkan mutu produk atau jasa yang lebih baik atau terjamin 5 Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia,h. 27 50 d. Menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang-orang yang berkepentingan, sehingga dapat mengurangi emosional mereka. Dalam usaha meningkatkan pelayanan PT. BPRS Al-Salaam memperhatikan dan mendengarkan pendapat dari tiga unsur yaitu: nasabah yang pernah ikut kredit PT. BPRS Al-Salaam, sehingga merasakan pelayanan yang diberikan PT.BPRS Al-Salaam setiap tahun. Kedua semua staff yang sehari-hari aktif di PT. BPRS Al-Salaam, karena merekalah yang mengetahui keadaan lingkungan kerja perusahaan. Ketiga informasi dari nasabah anggap 3 perusahaan pesaing sehingga PT. BPRS Al-Salam dapat intropeksi. Mutu suatu produk merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya saing produk, selain biaya produksi dan ketepatan waktu produksi. Sistem mutu modern dibagi kedalam tiga bagian yaitu mutu desain, mutu konformitas, mutu pemasaran, serta layanan purnajual. 6 Total quality manajemen TQM merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, tenaga kerja, proses, dan lingkungannya. Salah satu tujuan TQM adalah memberikan kepuasan pelanggan. Mekanismenya memahami harapan pelanggan melalui tiga tingkatan, yaitu dimulai dengan menampung keluhan, analisis penjualan dan umpan balik dari pelanggan, dan wawancara pribadi dengan pelanggan. 6 Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia, h.27