Kerangka Pikir KERANGKA PIKIR DAN DEFINISI ISTILAH

Bagan 3.1 Kerangka Pikir Pola Asuh Pola Asuh Baduta Perawatan bagi Ibu Pemberian ASI Eksklusif Pemberian Makanan Pendamping ASI Penyiapan dan Penyimpanan Makanan Praktik Kesehatan Dasar Pola Pencarian Layanan Kesehatan Praktik Higiene dan Sanitasi Lingkungan Stunting

3.1. Definisi Istilah

No. Faktor yang Diteliti Definisi Istilah Cara Ukur Alat Ukur SumberInforman 1. Pemberian ASI Eksklusif Tidak memberikan bayi usia 0-6 bulan makanan atau minuman lain termasuk air putih kecuali obat-obatan atau vitamin dan mineral lain Kemenkes, 2014. Wawancara mendalam Pedoman wawancara mendalam Pengasuh Utama Keluarga Kader Posyandu TPG Puskesmas 2. Pemberian Makanan Pendamping ASI Pemberian makanan selain ASI setelah anak berusia diatas 6 bulan yang memperhatikan jumlah, frekuensi serta menggunakan berbagai makanan untuk menutupi kebutuhan gizi anak dengan tetap menjaga proses menyusui WHO, 2014 Wawancara mendalam dan observasi Pedoman wawancara mendalam dan pedoman observasi Pengasuh Utama Keluarga 3. Penyiapan dan Penyimpanan Makanan Perilaku ibu atau pengasuh lain dalam hal Penyiapan dan pemberian makanan balita yang meliputi pengaturan menu makan, penyajian dan penyimpanan makanan, kebiasan membeli makan balita di luar Lutfiana, 2013 Wawancara mendalam dan observasi Pedoman wawancara mendalam dan pedoman observasi Pengasuh Utama Keluarga 4. Praktik Kesehatan Dasar Perilaku preventif berupa memberikan imunisasi lengkap sebelum 1 tahun, tatalaksana rumah tangga ketika ada yang sakit serta penggunaan pelayanan kesehatan CORE, 2003. Wawancara mendalam dan telaah dokumen Pedoman wawancara mendalam dan buku KIA Pengasuh Utama Keluarga Kader Posyandu TPG Puskesmas 5. Pola Pencarian Layanan Kesehatan Keterlibatan ibu terhadap sumber informasi dan sarana pelayanan kesehatan dan gizi terutama posyandu dan puskesmas Fema IPB dan Plan Indonesia 2008. Wawancara mendalam dan telaah dokumen Pedoman wawancara mendalam dan buku KIA Pengasuh Utama Keluarga Kader Posyandu TPG Puskesmas 6. Praktik Higiene dan Sanitasi lingkungan Kemampuan ibu menjaga anak agar tetap bersih, mendapat lingkungan yang sehat, dan terhindar dari cedera dan kecelakaan Ayu, 2008. Wawancara mendalam dan observasi Pedoman wawancara mendalam dan pedoman observasi Pengasuh Utama Keluarga No. Faktor yang Diteliti Definisi Istilah

Dokumen yang terkait

DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA USIA 12-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANDUAGUNG KABUPATEN LUMAJANG

4 21 22

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH GIZI DAN KONSUMSI MAKANAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA USIA 6-24 BULAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Randuagung Kabupaten Lumajang Tahun 2014)

7 30 193

Gambaran Pola Asuh Makan Pada Baduta Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamulya Tahun 2012

17 271 140

Hubungan Pola Asuh Gizi dengan Status gizi pada Balita Usia 4–12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Medang Kabupaten Blora tahun 2006

2 7 86

Hubungan Pola asuh makan dan Status gizi dengan Perkembangan anak usia 6-24 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Plus, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

0 0 4

DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2016

0 0 12

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018

1 5 10

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOSARI I SKRIPSI

0 0 13

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATTINGALLOANG KECAMATAN UJUNG TANAH KOTA MAKASSAR TAHUN 2010

0 0 102

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING ANAK USIA 24-59 BULAN DI POSYANDU ASOKA II WILAYAH PESISIR KELURAHAN BAROMBONG KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR TAHUN 2014

0 0 113