kesatuan.  Proses  penyajian  data  dapat  memudahkan  proses  analisis karena data yang didapatkan terasa begitu banyak dan bertumpuk.
3. Penarikan Kesimpulan
Setelah  penyajian  data  selesai,  selanjutnya  data  dinalisis  dengan melihat  jawaban  dari  masing-masing  informan  yang  kemudian
dibandingkan dengan hasil observasi dan telaah dokumen.
4.6. Validasi Data
Validasi  data  dilakukan  melalui  teknik  triangulasi.  Triangulasi  yang dugunakan  dalam  penelitian  ini  yaitu  triangulasi  metode  dan  triangulasi
sumber.  Triangulasi  sumber  dilakukan  dengan  wawancara  kepada informan  utama  dan  informan  pendukung.  Sedangkan  triangulasi  metode
dilakukan  dengan  cara    wawancara  mendalam,  observasi,  dan  telaah dokumen.  Berikut  adalah  gambaran  validasi  data  yang  dilakukan  dalam
penelitian ini.
Tabel 4.1 Validasi Data
No. Faktor yang
Diteliti Wawancara Mendalam
Observasi Telaah
Dokumen Pengasuh
Utama Keluarga
Kader Posyandu
TPG Puskesmas
1. Pemberian ASI
√ √
√ √
2. Pemberian
Makanan Pendamping ASI
√ √
√
3. Penyiapan dan
Penyimpanan Makanan
√ √
√
4. Praktik Kesehatan
Dasar di Rumah
√ √
√ √
√
5. Pola Pencarian
Layanan Kesehatan
√ √
√ √
√
6. Praktik Higiene
dan Sanitasi lingkungan
√ √
√
7. Perawatan bagi Ibu
√ √
√ √
√
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Gambaran  Umum Lokasi Penelitian
UPTD Puskesmas Neglasari berawal  Pustu  dibawah wilayah UPTD Puskesmas  Kedaung  Wetan.  Pada  tahun  2003,  puskesmas  ini  berdiri
sendiri tepatnya sejak tanggal 1 Februari. Awalnya, jumlah pegawai hanya
5 orang dan terus berkembang sampai sekarang hingga mencapai 25 orang.
Wilayah  kerja  Puskesmas  Neglasari  terdiri  dari  4  kelurahan,  yaitu Kelurahan  Neglasari  yang  memiliki  44  RT  dan  8  RW,  Kelurahan
Mekarsari  yang  terdiri  dari  33  RT  dan  6  RW,  Kelurahan  Karang  Anyar yang  terdiri  dari  33  RT  dan  7  RW,  dan  terakhir  Kelurahan  Karang  Sari
yang memiliki 52 RT dan 15 RW. Di sebelah utara, Puskesmas Neglasari berbatasan  dengan  Kelurahan  Selapajang  dan  Bandara  Soekarno-Hatta,
sebelah  selatan  berbatasan  dengan  Kecamatan  Tangerang  dan  Kecamatan Karawaci, sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Kedaung Wetan dan
Kecamatan  Karawaci,  dan  sebelah  timur  berbatasan  dengan  Kelurahan Batu Sari.
Wilayah  Kecamatan  Neglasari  merupakan  daerah  yang  berdekatan dengan  pusat  pemerintahan  Kota  Tangerang  dan  DKI  Jakarta.  Hal  ini
memberikan pengaruh yang signifikan dalam perkembangan masyarakat di wilayah  lainnya.  Karakteristik  masyarakat  di  Kecamatan  Neglasari  sudah
58
sangat  majemuk  layaknya  masyarakat  ibukota  Jakarta.  Jika  dilihat  dari pekerjaan  berdasarkan  data  kunjungan  pasien  ke  puskesmas,  status
pekerjaan terbanyak adalah belum bekerja dan ibu  rumah tangga. Berikut gambarannya:
Diagram 5.1 Status Kunjungan ke Puskesmas Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Di  wilayah  kerja  Puskesmas  Neglasari  terdapat  cukup  banyak warung  yang menjual  bahan makanan untuk  keperluan sehari-hari. Selain
itu  terdapat  juga  akses  yang  mudah  untuk  ke  pasar.  Namun  berdasarkan data  dari  Litbang  Kota  Tangerang  tahun  2011,  Kecamatan  Neglasari
merupakan  kecamatan  paling  rentan  terhadap  kerawanan  pangan dibanding  kecamatan  lainnya  di  Kota  Tangerang.    Kecamatan  Neglasari
memiliki  prioritas  nomor  3  terhadap  kerawanan  pangan.  Hal  ini  secara umum  disebabkan  karena  prevalensi  underweight  pada  balita,  persentase
penduduk  hidup  dibawah  garis  kemiskinan  paling  tinggi,  rumah  tangga tanpa  akses  terhadap  air  bersih,  dan  rumah  tangga  tanpa  akses  terhadap
listrik Litbang Kota Tangerang Tahun 2011. Berikut gambarannya:
54.80 22.80
8.30 7.50
2.10 2.90
8.30
Data Kunjungan Pasien Menurut Pekerjaan Tahun 2014
Belum Bekerja IRT
Buruh Karyawan
PNS PelajarMahasiswa
Wiraswasta