4.8. Analisis Pemecahan Masalah
Analisis pemecahan masalah dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Analisis Current State Map Analisa perbaikan current state map dilakukan dengan mengidentifikasi
pemborosan-pemborosan apa saja yang terdapat di sepanjang value stream Current State dan dicari akar permasalahan dan cara mengatasinya. Beberapa
langkah yang dilakukan yaitu: a. Analisis Lead time produksi, apakah lead time memungkinkan untuk
dikurangi atau tidak dengan merinci total Value Added Time VA dan total Non-Value Added Time NVA. Lead Time mencakup waktu
penyimpanan material di gudang hingga saat produk dikirim. b. Amati waktu siklus produksi. Apakah waktu siklus terlalu lama dalam
pengerjaan proses tersebut. Waktu proses produksi terlalu lama sebaiknya dikurangi dengan mengurangi aktivitas yang kurang efesien
c. Analisis jenis-jenis pemborosan apa saja yang terjadi dalam proses. d. Pemilihan jenis pemborosan utama yang akan dicari akar
permasalahannya. Akar penyebab pemborosan dicari dengan bantuan tool 5 Why. Melalui tool ini, maka setiap “Why” akan membawa upaya
investigasi akar penyebab masalah yang semakin mendekati hulu. e. Membandingkan Takt time dengan Cycle Time
2. Pembentukan Future State Map Future State Map merupakan gambaran keadaan yang ingin dicapai oleh
perusahaan ke depannya. Beberapa langkah yang perlu dilakukan yaitu: a. Penyusunan tindakan perbaikan dengan konsep lean manufacturing untuk
mengurangi pemborosan pada proses produksi b. Pengambaran Future State Map
Setelah menggambar future state map, selanjutnya dibandingkan dengan current state map, baik dari lead time dan non-value added time untuk melihat
apakah terjadi peningkatan produktivitas sehingga dapat diketahui apakah rancangan perbaikan yang diberikan lebih baik dari keadaan sebelumnya. Adapun
langkah-langkah proses penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2. berikut.
MULAI
Studi Pendahuluan
1. Kondisi Pabrik
Studi Literatur
1. Teori Buku 2. Referensi Jurnal Penelitian
3. Langkah-langkah penyelesaian
Identifikasi Masalah Awal
Keluhan perusahaan terhadap keterlambatan pengiriman
Pengumpulan Data
1. Data primer Data primer dikumpulkan melalui metode observatif, yaitu: waktu siklus, Layout,
proses produksi aktual. 2. Data sekunder
Uptime Changeovertime
Aliran informasi dan material Jumlah operator dan jam kerja
Data permintaan ban besar vulkanisir selama satu tahun terakhir
Pengolahan Data
Langkah-langkah Value Stream Mapping 1. Pembentukan Current State Map
2. Analisis Current State Map 3. Pembentukan Future State Map
Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran