Tabel 5.19. Perhitungan SEE untuk Metode Kuadratis X
Y Y
Y-Y Y-Y
2
1 5991
6,104 -113
12,852.76 2
5905 6,108
-203 41,184.64
3 6394
6,115 279
77,668.12 4
6138 6,126
12 132.71
5 6299
6,141 158
24,822.00 6
6301 6,160
141 19,819.01
7 6538
6,183 355
126,174.14 8
5862 6,209
-347 120,520.07
9 5876
6,239 -363
132,008.69 10
5947 6,273
-326 106,471.69
11 6428
6,311 117
13,672.62 12
6644 6,353
291 84,890.65
78 74323
74,324 -1
760,217
SEE = �
∑
y - y
n x = 1
2
n - f
= �
������ 12 - 3
= 290,63
b. Metode Siklis f = 3
Adapun perhitungan SEE untuk metode siklis, yaitu:
Tabel 5.20. Perhitungan SEE untuk Metode Siklis X
Y Y
Y-Y Y-Y
2
1 5991
6,188 -197
38,923.08 2
5905 6,200
-295 86,954.53
3 6394
6,210 184
33,933.32 4
6138 6,215
-77 5,984.65
5 6299
6,215 84
7,039.10 6
6301 6,209
92 8,449.29
7 6538
6,199 339
114,981.57 8
5862 6,187
-325 105,832.75
Tabel 5.20. Perhitungan SEE untuk Metode Siklis Lanjutan X
Y Y
Y-Y Y-Y
2
9 5876
6,177 -301
90,847.99 10
5947 6,172
-225 50,552.78
11 6428
6,172 256
65,485.16 12
6644 6,178
466 217,044.17
78
74323
74,323 826,028
SEE = �
∑ y - y
n x = 1
2
n - f
= �
826028 12 - 3
= 302,95
6. Pemilihan Metode Peramalan yang Terbaik dengan Perhitungan Distribusi f
Ho : SEE kuadratis SEE siklis
Hi : SEE kuadratis SEE siklis
α
: 0.05
Jika Fhitung Ftabel maka Ho diterima, sedangkan apabila Fiutng Ftabel maka
Ho ditolak
Tes statistik F =
SEE kuadratis
2
SEE siklis
2
=
290,63
2
302,95
2
= 0,9203
F tabel = 0.05 9,9 = 3,18
Gambar 5.10. Grafik Uji Hipotesis dengan Distribusi F
Oleh karena F
hitung
0,9203 F
tabel
3,18, maka Ho diterima. Jadi hasil pengujian menyatakan bahwa metode kuadratis lebih baik daripada metode siklis.
7. Melakukan Verifikasi Peramalan
Proses verifikasi dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi yang telah ditentukan
dapat mewakili data yang akan diramalkan. Tabel 5.21. Perhitungan Hasil Verifikasi
X Y
Y Y-Y
MR
1 5991
6104 -113
- 2
5905 6108
-203 90
3 6394
6115 279
482 4
6138 6126
12 267
5 6299
6141 158
146 6
6301 6160
141 17
7 6538
6183 355
214 8
5862 6209
-347 702
9 5876
6239 -363
16 10
5947 6273
-326 37
11 6428
6311 117
443 12
6644 6353
291 174
78
74323
74324 -1
2588
MR
=
∑ MR
n - 1
=
2588
12 - 1
= 235,3 Daerah
Penerimaan Hipotesa
Daerah Penolakan
Hipotesa
3,18 0,9203
UCL = 2.66 x
MR
= 2.66 x 235,3 = 625,8 13 UCL
= 13 x 97,94 = 208,6 23 UCL
= 23 x 97,94 = 417,2 LCL = -2.66 x
MR
= -2.66 x 36,82= -625,8 13 LCL
= 13 x -97,94 = -208,6 23 LCL
= 23 x -97,94 = -417,2
Gambar 5.11. Moving Range Chart Permintaan Produk Ban Besar
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa tidak ada data yang berada di luar batas kontrol sehingga metode peramalan sudah representatif. Sehingga peramalan jumlah
permintaan untuk periode bulan April 2015 atau periode ke-13 dilakukan dengan menggunakan metode kuadratis dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
Y’ = 6104,60 + -2,13 X + 1,90 X
2
= 6140,60 – 2,13 13 + 1,90 13
2
= 6398 unit
5.2.1.10. Perhitungan Takt Time
-800 -600
-400 -200
200 400
600 800
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12
Periode
Moving Range Chart Permintaan Produk Vulkanisir Ban Besar
BKA 23BKA
13BKA BKB
23 BKB 13BKB
y-y
Takt time menunjukkan seberapa sering seharusnya suatu produk harus diproduksi dalam sehari untuk memenuhi rata-rata permintaan pelanggan. Sesuai dengan hasil
peramalan, jumlah produk vulkanisir ban besar yang akan diproduksi untuk April 2015 adalah 6398 unit. Dalam satu bulan terdiri atas empat minggu dan di setiap
minggu terdapat 96 jam kerja. Penggunaan rata-rata mingguan karena pengiriman kepada konsumen dilakukan sekali dalam seminggu
�������� ������ ��� ���� = ����ℎ�� ������
4 �������� ������ ��� ���� =
6398 ��������ℎ
4 �������� ������ ��� ���� = 1600 ��������
Dikarenakan PT. Putra Sejahtera Mandiri juga memproduksi produk ban vulkanisir lainnya, maka dalam hal ini jam kerja yang tersedia untuk produksi ban besar
vulkanisir akan dilihat dari perbandingan rata-rata produksi total dengan rata-rata produksi ban besar vulkanisir selama setahun. Dari Tabel 5.5. diperoleh informasi
bahwa produksi ban besar vulkanisir memiliki porsi sebesar 66,57 dari keseluruhan produksi dalam sebulan. Persentase ini kemudian digunakan untuk menghitung
ketersediaan jam kerja untuk memproduksi produk ini dalam satu minggu. Dalam satu minggu terdapat 96 jam kerja atau sama dengan 5760 menit, sehingga jumlah
jam kerja yang tersedia untuk produksi ban besar vulkanisir adalah 66,57 dari 5760 menit, yaitu 3834,43 menit.
Perhitungan takt time dilakukan pada setiap proses, dimulai dari yang paling akhir yaitu inspeksi akhir.
1. Inspeksi Akhir
Customer Demand Per Week =
�
������ ������ 1−�����
�
=
�
1600 ���� ����
100 1 −0
�
= 1600 unitweek
Takt Time =
��������� ������� ���� ��� ���� �������� ������ ��� ����
=
3834 ,43 1600
= 2,40 menitunit
Customer demand rate per week pada inspeksi akhir akan menjadi dasar perhitungan customer demand rate per week pada proses sebelumnya, yaitu proses finishing
sesuai dengan prinsip pull system. Bagian finishing memiliki 2 orang operator, sehingga jam tersedia 7668,86 menit.
Dengan cara yang sama dilakukan perhitungan untuk stasiun lainnya dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.18 berikut.
Tabel 5.22 Hasil Perhitungan Takt Time Seluruh Stasiun Kerja
Proses Takt Time
detik
Inspeksi Awal 1,08
Buffing 2,16
Skiving 2,16
Repairing 2,40
Cementing 2,40
Filling Rubber 4,80
Building 4,80
Envolving 4,80
Chambering 169,80
Finishing 4,80
Inspeksi Akhir 2,40
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis
Current State Map 6.1.1.
Value Added Time VA dan Non Value Added Time NVA
Dalam tahap ini dikelompokkkan aktivitas yang termasuk value added dan non value added. Nilai dari value added time diperoleh dari waktu proses yang
terdapat dalam current state map. Sedangkan non value added time adalah waktu yang dibutuhkan dalam proses namun tidak memberi nilai tambah pada produk,
seperti delay D , idle I , dan transportasi T . Perincian untuk aktivitas value added dan non value added untuk stasiun inspeksi
awal dapat dilihat pada Tabel 6.1. berikut.
Tabel 6.1. Perincian Aktivitas VA dan NVA Stasiun Inspeksi Awal
No Aktivitas
VA NVA
Waktu menit
D I
T
1 Ban di ambil dari tumpukan bahan
baku untuk di inspeksi √
0,08 2
Ban diletakkan di mesin inspeksi √
0,45 3
Operator menghidupkan mesin √
0,03 4
Ban di periksa √
6,10 5
Ban ditandai oleh operator √
1,05 6
Ban dilepaskan dari mesin inspeksi √
0,88 7
Ban dibawa ke stasiun buffing √
0,08 Total Waktu
7,45 0,16
7,61
Perincian untuk aktivitas value added dan non value added untuk stasiun buffing dapat dilihat pada Tabel 6.2. berikut.
Tabel 6.2. Perincian Aktivitas VA dan NVA Stasiun Buffing
No Aktivitas
VA NVA
Waktu menit
D I
T
1 Ban dicocokkan dengan lingkaran
mesin √
0,25 2
Operator menyetel mesin dan menghidupkan mesin
√ 0,08
3 Ban di haluskan
√ 1,50
4 Operator mematikan mesin
√ 0,08
5 Ban dilepas dari lingkaran mesin
√ 0,45
6 Ban diletakkan di tumpukan
√ 0,08
7 Operator membersihkan sisa-sisa
penghalusan scrap di mesin √
0,5 Total Waktu
2,21 0,66
2,87
Perincian untuk aktivitas value added dan non value added untuk stasiun skiving dapat dilihat pada Tabel 6.3 berikut.
Tabel 6.3. Perincian Aktivitas VA dan NVA Stasiun Skiving
No Aktivitas
VA NVA
Waktu menit
D I
T
1 Ban menunggu untuk di ratakan
permukaannya √
1015,16 2
Ban di ambil dari tumpukan untuk di ratakan permukaannya
√ 0,17
3 Ban di posisikan oleh operator
√ 0,08
4 Operator menghidupkan alat
√ 0,08
5 Ban diratakan
√ 5,95
6 Operator mematikan alat
√ 0,08
7 Ban dibawa ke stasiun repairing
√ 0,67
Total Waktu 6,19
1016 1022,19
Perincian untuk aktivitas value added dan non value added untuk stasiun repairing dapat dilihat pada Tabel 6.4. berikut.
Tabel 6.4. Perincian Aktivitas VA dan NVA Stasiun Repairing
No Aktivitas
VA NVA
Waktu menit
D I
T
1 Operator menunggu ban dari
stasiun skiving √
6,86 2
Ban diletakkan di mesin repairing √
0,13 3
Operator menghidupkan mesin √
0,08 4
Ban ditambal √
1,00 5
Operator mematikan mesin √
0,08 6
Operator melepas ban dari mesin √
0,13 7
Operator meletakkan ban di material handling sampai
berjumlah 13 ban besar √
3,00
8 Ban dibawa ke stasiun cementing
√ 0,08
Total Waktu 1,30
9,94 11,24
Perincian untuk aktivitas value added dan non value added untuk stasiun cementing dapat dilihat pada Tabel 6.5. berikut.
Tabel 6.5. Perincian Aktivitas VA dan NVA Stasiun Cementing
No Aktivitas
VA NVA
Waktu menit
D I
T
1 Operator menunggu sampai
material handling penuh √
28,56 2
Ban di beri lem karet di bagian permukaannya
√ 2,15
3 Ban dikeringkan secara alami
√ 5,00
4 Ban dibawa ke stasiun filling
rubber √
0,08 Total Waktu
7,14 28,64
35,78
Perincian untuk aktivitas value added dan non value added untuk stasiun filling rubber dapat dilihat pada Tabel 6.6. berikut.