Perhitungan Jumlah Kartu Kanban

melakukan kesepakatan dengan pihak pemasok vendor yaitu dengan cara menspesifikasikan kebutuhan bahan baku dan frekuensi pengambilan melalui kanban pemasok dengan pihak perusahaan pemasok. Dalam hal ini, perusahaan perlu membina hubungan yang sangat baik dengan pihak vendor. Rincian usulan sistem komunikasi adalah sebagai berikut: a. Manajer vulkanisir mengirim jumlah pesanan bahan baku per hari untuk 1 bulan ke depan ke pihak vendor. b. Pihak vendor mengkonfirmasi kesediaan bahan untuk 1 bulan dan kesanggupan untuk menyalurkan bahan setiap minggu. c. Apabila ada perubahan dalam jumlah pesanan selama 1 bulan tersebut, harus segera melapor ke pihak vendor maksimal 1 minggu sebelum proses produksi jadwal harian dilakukan. d. Mengatur kesepakatan waktu tibanya bahan baku agar tidak ada keterlambatan ketika menjalani proses produksi. e. Untuk mencegah adanya keterlambatan datangnya bahan baku karena masalah transportasi, perusahaan dan vendor harus membangun sistem transportasi yang baik, misalnya dengan bekerjasama dengan pihak transportasi. Berdasarkan beberapa usulan perbaikan di atas kemudian dirancanglah proses produksi yang baru. Adapun hasil rancangan dari proses produksi dapat dilihat pada rancangan future state map pada Gambar 6.4.

6.3. Evaluasi

6.3.1. Evaluasi Hasil Rancangan

Usulan perbaikan yang diterapkan pada rancangan future state map dilihat cukup berhasil untuk mengurangi waktu menunggu material untuk diproses. Yang berdampak pada berkurangnya production lead time di PT. Putra Sejahtera Mandiri. Dari future state map dapat dilihat Production lead time berkurang dari 2,68 hari menjadi 3,65 jam. Rancangan future state map yang telah dibuat dengan melakukan beberapa usulan perbaikan bukan merupakan hasil akhir yang terbaik dalam mengurangi pemborosan pada perusahaan. Future state map merupakan bagian dari perbaikan berkelanjutan continuous improvement, sehingga setelah kondisi perbaikan yang diusulkan pada future state map tercapai, perusahaan perlu memetakan kembali kondisi perusahaan sebagai current state map dan menganalisisnya kembali dan membuat rancangan perbaikan untuk mencapai kondisi yang lebih baik lagi. Tabel 6.19. Perhitungan Kapasitas Sesudah Dilakukan Perbaikan Stasiun Kapasitas Sesudah Dilakukan Perbaikan Inspeksi Awal 374 Buffing 409 Skiving 295 Repairing 246 Cementing 259 Filling Rubber 546 Building 644 Envolving 286 Chambering 500 Finishing 265 Inspeksi Akhir 849