Analisis Waktu Siklus Analisis Pemborosan

Tabel 6.12. Pencarian akar masalah dengan 5 Why Permasalahan Why Why Why Why Why Waktu Menunggu Work In Process Ban menunggu untuk proses skiving Ketidakseimbangan kapasitas dengan stasiun buffing Kapasitas produksi kecil daripada kapasitas di stasiun buffing Kurang operator dan peralatan Ban menunggu untuk proses cementing Ban menunggu untuk di beri lem karet Proses pengeleman diikuti proses pengeringan Kurang operator dan peralatan Ban menunggu untuk diproses finishing Ban menunggu untuk dilepas velg lama dan dicat agar dipasang velg baru Proses pengecatan harus melewati proses pelepasan velg sementara Kurang operator dan peralatan Operator Menunggu Operator menunggu di proses repairing Laju produksi di stasiun skiving rendah Pemindahan material yang tidak efesien Kurangnya operator dan peralatan di stasiun skiving Permasalahan Why Why Why Why Why Transportasi Waktu permindahan Yang lama Jarak yang jauh Pemindahan dilakukan manual Pemindahan yang berulang Layout yang tidak beraturan Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa akar masalah dari terjadinya pemborosan waktu menunggu dan transportasi disebabkan oleh 1. Terbatasnya jumlah operator dan peralatan yang tersedia. 2. Terbatasnya jumlah material handling 3. Tidak teraturnya area kerja di lantai produksi, sehingga aliran proses produksi yang panjang yang membutuhkan waktu yang lama untuk pengerjaannya. Selain melakukan analisis terhadap pemborosan yang terjadi, juga dilakukan analisis terhadap hasil perhitungan takt time yang lebih rendah dari cycle time yang terjadi pada beberapa proses. Perbandingan takt time dan cycle time dapat dilihat pada Tabel 6.13. berikut. Tabel 6.13 Perbandingan CT dan Takt Time Proses CT Min Takt Time Min Inspeksi Awal 7,45 1,08 Buffing 2,21 2,16 Skiving 6,19 2,16 Repairing 1,30 2,40 Cementing 7,14 2,40 Filling Rubber 3,35 4,80 Building 2,83 4,80 Envolving 3,56 4,80 Chambering 165,20 169,80 Finishing 10,43 4,80 Inspeksi Akhir 0,94 2,40 Waktu proses yang berada di bawah takt time menunjukkan proses berjalan lebih cepat dan dapat memenuhi permintaan. Waktu proses yang dibawah takt time adalah proses repairing, filling rubber, building, chambering, envolving dan inspeksi akhir.