dengan cara pemasangan foto dan pengumuman pada papan yang disediakan khusus untuk program 5S secara up to date diharapkan dapat mendorong setiap
orang untuk melaksanakan 5S secara kontinu. Pembentukan shitsuke juga dapat dilakukan dengan cara :
1. Biasakan perilaku sistematisasi jika menginginkan hal yang baik. 2. Perbaiki komunikasi dan pelatihan.
3. Atur supaya setiap orang mengambil bagian dalam melakukan sesuatu.
3.8. Peramalan
Forecasting
Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dikenal dengan sebutan peramalan forecasting. Peramalan adalah proses
untuk memperkirakan beberapa kebutuhan dimasa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu, dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka
memenuhi permintaan barang dan jasa. Setiap kebijakan ekonomi maupun kebijakan perusahaan tidak akan terlepas dari usaha untuk meningkatkan keberhasilan
perusahaan untuk mencapai tujuannya pada masa yang akan datang, dimana kebijakan tersebut dilaksanakan. Oleh karena itu, perlu dilihat dan dikaji siutasi dan
kondisi pada saat kebijakan tersebut dilaksanakan. Usaha untuk melihat dan mengkaji situasi dan kondisi tersebut tidak terlepas dari kegiatan peramalan.
Adapun langkah-langkah dalam melakukan peramalan adalah : 1. Tentukan tujuan peramalan
2. Pembuatan diagram pencar 3. Pilih minimal dua metode peramalan yang dianggap sesuai
4. Hitung parameter-parameter fungsi peramalan.
5. Hitung kesalahan setiap metode yang terbaik, yaitu yang memiliki kesalahan terkecil
6. Pilih metode yang terbaik, yaitu yang memiliki kesalahan terkecil. 7. Lakukan verifikasi peramalan.
Metode kecenderungan dengan regresi merupakan dasar kecenderungan untuk suatu persamaan, sehingga dengan dengan dasar persamaan tersebut dapat
diproyeksikan hal-hal yang akan diteliti pada masa yang akan datang. Untuk peramalan jangka pendek dan jangka panjang, ketepatan peramalan dengan
metode ini sangat baik.
3.8.1. Klasifikasi Metode Peramalan
Dalam sistem peramalan, metode yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda dan derajat galat peramalan yang juga berbeda. Salah satu seni
dalam peramalan adalah memilih metode peramalan. Metode peramalan yang ada secara umum dibagi atas dua model yaitu model kualitatif dan model kuantitatif.
3.8.1.1. Peramalan Kualitatif
Yaitu peramalan yang didasarkan atas kualitas pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada orang yang menyusunnya. Hal ini
penting karena hasil peramalan tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran yang besifat intuisi, judgement, pendapat, pengetahuan serta pengalaman dari
penyusunnya. Beberapa metode peramalan yang yang digoilongkan sebagai model kualitatif adalah sebagai berikut :