Peramalan Kualitatif Klasifikasi Metode Peramalan

Hal ini dilakukan untuk menghindari pendapat yang bias karena pengaruh kelompok. 5. Analogi Historis Merupakan teknik peramalan yang didasarkan pada pola data masa lalu dari produk-produk yang dapat disamakan secara analogi. Analogi historis akan cenderung lebih baik untuk penggantian produk di pasar dan apabila terdapat hubungan substitusi langsung dari produk dalam pasar itu.

3.8.1.2. Peramalan Kuantitatif

Yaitu peramalan yang didasarkan pada data kuantitatif pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat tergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut. Metode yang baik yaitu yang memberi nilai-nilai perbedaan atau penyimpangan yang mungkin. Peramalan kuantitatif hanya dapat digunakan apabila terdapat tiga kondisi berikut: 1. Adanya informasi tentang keadaan yang lain. 2. Informasi tersebut dapat dikuantifikasikan dalam bentuk data dapat diasumsikan bahwa pola yang lalu akan berkelanjutan pada masa yang akan datang. Metode-metode untuk peramalan kuantitatif yaitu:

1. Metode Time Series

Metode Time Series dalah metode yang dipergunakan untuk menganalisis serangkaian data yang merupakan fungsi dari waktu. Metode ini mengasumsikan beberapa pola atau kombinasi pola selalu berulang sepanjang waktu, dan pola dasarnya dapat diidentifikasi semata-mata atas dasar data historis dari serial itu. Dengan metode deret waktu dapat ditunjukkan bagaimana permintaan terhadap suatu produk tertentu bervariasi terhadap waktu. Sifat dari perubahan permintaan dari tahun ke tahun dirumuskan untuk meramalkan penjualan pada masa yang akan datang. Ada empat komponen utama yang mempengaruhi analisis ini, yaitu : a. Pola siklis, jika penjualan produk memilki siklus yang berulang secara periodik b. Pola musiman, jika pola penjualan berulang setiap periode c. Pola horizontal, jika nilai data berfluktuasi di sekitar nilai rata-rata d. Pola trend, jika data memiliki kecenderungan untuk naik atau turun terus menerus Dalam meramalkan biaya – biaya yang termasuk di dalam biaya operasi dipergunakan pola trend karena biaya tersebut cenderung naik jika mesinperalatan semakin tua atau semakin lama jangka waktu pemakaiannya. Ada beberapa trend yang digunakan di dalam penyelesaian masalah ini yaitu: 1 Trend linier Bentuk persamaan umum : Y = a + bt sedangkan peramalannya mempunyai bentuk persamaan Yt = a + bt ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 t t n Y t tY n b t t n t b Y a t ∑ ∑ − = 2 Trend Eksponensial atau Pertumbuhan Bentuk persamaan umum : Y = ae bt sedangkan peramalannya mempunyai bentuk persamaan : Yt = ae bt ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 ln ln t t n Y t Y t n b t t n t b Y a t ∑ ∑ − = ln ln 3 Trend Logaritma Y = a + b log t sedangkan bentuk peramalannya : Yt = a + b log t ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 log log log log t t n Y t tY n b t t n t b Y a t ∑ ∑ − = log 4 Trend Geometrik Bentuk persamaannya : Y = at b sedangkan bentuk peramalannya : Yt = at b ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 log log log log log . log t t n Y t Y t n b t t