Editing Koding Tabulating Teknik Pengolahan dan Analisis Data

40 Tabel 2 Kisi-kisi Angket Variabel Mutu Pendidikan Dimensi Indikator Nomor Item Penguasaan Ilmu Pengetahuan ™ Mampu menguasai ilmu pengetahuan; 1, 2, 3, 4 30 Keterampilan dan Kreatifitas ™ Memiliki keterampilan dan kreatifitas yang tinggi; 5, 6, 7, 8 20 Kemandirian dan Kemitraan ™ Membina hubungan baik dengan semua pihak baik siswa, orang tua, rekan guru, dan berbagai pihak lainnya. 9, 10, 11, 12 20 Motivasi, Minat dan Etos Kerja ™ Memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif. 13, 14, 15, 16 20 Belajar Terus Menerus ™ Bersifat fleksibel. 17, 18, 19, 20 10

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data selesai dikumpulkan dengan lengkap dari lapangan, tahap berikutnya adalah tahap analisa data. Untuk mengolah data, penulis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Editing

Editing adalah ”penelitian kembali catatan-catatan dari lapangan sebelum data yang terkandung di dalam jawaban kuesioner itu sendiri harus diedit terlebih dahulu agar dapat menguatkan mutu data yang diolah dan dianalisa”. 2

2. Koding

Koding adalah usaha mengklasifikasikan jawaban para responden. Koding bertujuan menetapkan kategori mana yang sebenarnya tepat bagai 2 Amirul Hadi, dan Haryono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV.Pustaka Setia, 1998, h. 142 41 sutau jawaban tertentu. Dalam penelitian ini penulis memberikan 4 alternatif jawaban dengan menggunakan skala likeet yaitu: a. alternatif jawaban A mempunyai bobot nilai 4 b. alternatif jawaban B mempunyai bobot nilai 3 c. alternatif jawaban C mempunyai bobot nilai 2 d. alternatif jawaban D mempunyai bobot nilai 1

3. Tabulating

Tabulasi menyusun data ke dalam bentuk tabel merupakan tahap lanjutan dalam rangkaian proses analisa data lewat tabulasi dan lapangan akan tampak ringkas dan tersusun ke dalam suatu tabel yang baik sehingga dapat mudah dipahami. Analisa ini menggunakan program SPSS versi 15.0.

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

Untuk lebih jelasnya mengenai situasi dan kondisi objek penelitian, maka penulis sedikit akan memaparkan tentang situasi dan kondisi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pondok Pinang Jakarta Selatan.

1. Letak Geografis dan Latar Belakang Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah

Negeri Pondok Pinang. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pondok Pinang Jakarta Selatan adalah sebuah lembaga pendidikan yang berada di bawah koordinasi Departemen Agama. Madrasah ini berlokasi di Jalan Pupan Nomor: 3-A, RT. 05 RW.08 Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Kode Pos 12310. Berdasarkan letaknya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pondok Pinang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di lingkungan Pondok Pinang dan sekitarnya yang mayoritas penduduknya sangat agamis. Pada awalnya lembaga pendidikan ini adalah sebagai tempat untuk para siswa sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri PGAN melaksanakan praktek mengajar micro teaching. Sedangkan siswa yang berada di madrasah tersebut dikelola oleh Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah MITI. Keberadaan madrasah ini ternyata mendapat sambutan dan dukungan masyarakat setempat sehingga tahun demi tahun siswanya semakin meningkat. Berdasarkan kondisi tersebut dan letak madrasah yang sangat strategis karena berada satu lingkungan dengan Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 dan Madrasah Aliyah Negeri 4 Model, maka Departemen agama dalam hal ini Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi DKI Jakarta mengupayakan penegerian atas madrasah tersebut menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pondok Pinang Jakarta Selatan. 43