Syarat-syarat Guru Profesional Profesionalisme Guru Agama

14 masyarakat. Hal ini juga telah dikuatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional. Dalam hal ini guru juga harus mempunyai kesadaran disiplin yang tinggi. Guru adalah sosok yang menjadi tauladan bagi anak didiknya oleh sebab itulah, disiplin bagi seorang guru merupakan bagian penting dari tugas- tugas kependidikannya. Dalam hal ini, tugas guru bukan hanya melatih sikap disiplin, tetapi yang terpenting adalah mendisiplinkan diri sendiri sebagai ciri khas figur seorang guru.

3. Syarat-syarat Guru Profesional

Sebenarnya tidak semua orang dapat menjadi guru yang baik. Setiap pekerjaan profesional mempunyai kualifikasi personel yang berbeda dengan pekerjaan profesional lainnya. Kualifikasi ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, di antaranya dalam bentuk kompetensi atau kemampuan yang didukung oleh pemilikan pengetahuan, keterampilan, kepribadian dan kesenangan kepada pekerjaannya dalam profesi itu. 18 Karena pekerjaan guru adalah pekerjaan profesional, maka untuk menjadi guru harus memenuhi persyaratan yang berat. Beberapa di antaranya sebagai berikut: 19 a. Harus memiliki bakat sebagai guru. b. Harus memiliki keahlian. c. Memiliki kepribadian yang baik dan terintegrasi. d. Memiliki mental yang sehat. e. Berbadan sehat. f. Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas. g. Guru adalah manusia berjiwa Pancasila. h. Guru harus seorang warga negara yang baik. 18 Zakiah Daradjat, dkk, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996, Cet. Ke-1, hal. 92. 19 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, Cet. Ke-2, hal. 118. 15 Menurut Zakiah Daradjat, menjadi guru tidak sembarangan tetapi harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti: 1 Takwa kepada Allah SWT, 2 berilmu, 3 Sehat jasmani, 4 Berkelakuan baik. 20 Menurut Gilbert H. Hunt dalam buku Effective Teaching seperti dikutip oleh Dede Rosyada, mengemukakan kriteria guru yang baik di antaranya: 21 a. Harus memiliki kemampuan dalam bidang ilmu yang akan diajarkan pada siswa-siswanya. b. Memiliki ilmu tentang bagaimana menyampaikan ilmu kepada siswa. c. Mempunyai ilmu untuk membelajarkan siswa-siswanya. d. Memiliki ilmu bagaimana membuat perencanaan untuk sebuah aktivitas. Persyaratan-persyaratan lainnya yang tidak kalah penting sebelum menjadi guru profesional antara lain sebagai berikut: 22 a. Adanya persiapan mengajar yang baik. b. Mempraktekkan metodologi mengajar yang disesuaikan dengan materi. c. Menguasai ilmu atau bahan pelajaran dengan baik. d. Kesediaan mental menghadapi kelas. e. Mencintai profesi. f. Mempunyai bakat atau pembawaan. g. Rajin, sabar dan tekun. h. Ikhlas. i. Berwibawa dan sederhana. j. Memperlihatkan muka yang cerah. k. Melaksanakan tugas dengan sepenuh hati. Berdasarkan syarat-syarat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa jabatan, profesi guru tidaklah ringan dan sembarangan, tetapi untuk menjadi guru atau calon guru harus memenuhi dan memiliki kualifikasi serta persyaratan dan ketentuan yang berlaku bagi guru profesional. 20 Zakiah Daradjat, dkk. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996, Cet. Ke-3, hal. 40-42. 21 Rosyada, Paradigma Pendidikan …, hal. 9-11. 22 Tayar Yusuf, Ilmu Praktek Mengajar, Bandung: Al-Ma’arif, 1986, Cet. Ke-7, hal. 11. 16

4. Faktor Pendukung Dan Penghambat Terbentuknya Guru Agama Yang