Angket Observasi Wawancara Teknik Pengumpulan Data

37

1. Angket

Dalam penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis menggunakan angket. Dengan angket ini diharapkan mampu mengungkap data secara objektif, mudah dan praktis, mudah diisi, tidak memerlukan waktu lama dan mudah diolah. Dengan angket ini, penulis ingin mengungkap data tentang profesionalisme guru agama dan mutu pendidikan Agama Islam di MIN Pondok Pinang. Bentuk angket yang digunakan untuk memperoleh data dari variabel profesionalisme guru dan variabel mutu pendidikan Agama Islam adalah pilihan jawaban dengan 4 pilihan jawaban yaitu: selalu, sering, kadang- kadang, dan tidak pernah.

2. Observasi

Observasi merupakan salah satu pengumpulan data penelitian yang memiliki peranan cukup banyak dalam menemukan masalah-masalah yang ingin diperoleh di lokasi penelitian. Dengan observasi, peneliti dapat melihat fenomena-fenomena yang ada di lokasi penelitian. Dalam hal ini, Winarno Surakhmad menyatakan: teknik observasi yakni ”pengumpulan data di mana penyelidik menggunakan pengamatan secara langsung tanpa alat terhadap gejala-gejala subjek yang diselidiki, baik pengataman itu dilakukan dalam situasi sebenarnya maupun dilakukan dalam situasi buatan yang khusus diadakan”. 1 Penulis menggunakan teknik observasi untuk mendapatkan data yang diangkat melalui pengamatan langsung, yaitu data tentang kondisi objektif Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pondok Pinang Jakarta Selatan, baik mengenai luas tanah, bangunan, jumlah guru dan karyawan maupun jumlah siswa.

3. Wawancara

Wawancara adalah salah satu teknik penelitian dengan cara mengadakan tanya jawab secara lisan dan tatap muka antara penelitian interviwer dengan yang diteliti interviewee, yaitu kepala sekolah, guru dan 1 Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung: Tarsito, 1990, Cet. Ke- 7, hal. 140. 38 siswa untuk memperoleh data yang diperlukan, yaitu data tentang Profesionalisme Guru Agama dan Mutu Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pondok Pinang Jakarta Selatan. Adapun yang diwawancarai adalah kepala sekolah dan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pondok Pinang Jakarta Selatan.

4. Dokumentasi