Alur Cerita Desa Tanoki “Ya Aku tinggal di desa Tanoki, sebelah barat Shirozora. Mungkin kau pernah

konsep balas budi. Hanmaru merasa berhutang terhadap keluarga Akazawa yang telah memungut dan membesarkannya seperti anak sendiri.

2.1.4. Alur Cerita

Pengertian Plot atau alur dalam cerpen atau karya fiksi pada umumnya adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjadi cerita yang dihasilkan oleh para pelaku dalam saat bercerita tahapan peristiwa yang berbagai macam Aminuddin, 2000 : 83 . Alur atau plot cerita fiksi secara umum dibagi menjadi tiga jenis, yakni alur maju, alur mundur dan alur maju mundur. Alur maju adalah cerita yang mengalir dan berurutan dari awal kejadian sampai akhir peristiwa sampai akhirnya mencapai penyelesaian sesuai dengan yang diinginkan pengarang. Alur mundur adalah jalan cerita yang dimulai dari menceritakan peristiwa hasil lalu mundur ke cerita penyebab atau peristiwa penyebab cerita hasil. Alur maju mundur adalah jalan cerita yang tidak beraturan. Pengarang bisa saja menceritakan kejadian yang sedang terjadi, lalu tiba-tiba melompat menceritakan kejadian yang lampau dan kembali lagi ke cerita yang sekarang. Montage dalam Aminuddin 2000: 84 menjelaskan bahwa tahapan peristiwa dalam plot suatu cerita dapat tersusun dalam tahapan-tahapan sebagai berikut: a. Exposition, yakni awal yang berisi penjelasan tentang tempat terjadinya peristiwa serta pengenalan dari setiap pelaku yang mendukung cerita. b. Inciting Force, yakni ketika timbul kekuatan, kehendak maupun perilaku yang bertentangan dengan pelaku. c. Rasing Action, yakni situasi panas karena pelaku-pelaku dalam cerita mulai berkonflik. Universitas Sumatera Utara d. Crisis, yaitu semakin panas dan para pelaku sudah diberi gamabaran nasib oleh pengarangnya. e. Climax, yaitu situasi puncak ketika konflik berada dalam kadar yang paling tinggi hingga para pelaku itu mendapatkan kadar nasibnya sendiri. f. Falling Action, yakni kadar konflik sudah menuntun sehingga ketegangan dalam cerita sudah mulai mereda sampai menuju penyelesaian cerita. Dalam novel “Samurai Kazegatana” tahapan peristiwa dalam plot suatu cerita yang tersusun dalam tahapan yang dinyatakan oleh Montage sebagai berikut: Dalam novel “Kazegatan tahapan peristiwa dalam plot suatu cerita yang tersusun dalam tahapan yang dinyatakan oleh Montage sebagai berikut :

a. Expositon