tuan. Makasudnya secara absolute mengutamakan tuan, yaitu kesetiaan mengabdi satu arah dengan mengabdikan jiwa raga bagi tuan dan menjadikan anak buah yang betul-betul dapat
diandalkan yaitu betul-betul melaksanakan sumpah setia kepada tuan. Sehingga pada masa feodal cerita-cerita mengenai seseorang mengenai samurai yang mengorbankan anak dan
keluarganya demi menyelamatkan tuannya bukan mereupakan suatu hal yang aneh. Hal itu semua dilakukan demi pembayaran kembali atas On
恩 yang telah diterima dari tuannya.
Dan hal itu adalah sesuatu yang wajar.
d. Shi no On
師の恩 Shi no On
師の恩 adalah On
恩 yang diterima dari guru, yaitu On
恩 yang
disebakan karena telah merasa membantu seseorang yntuk maju. oleh karena itu orang guru tersebut telah mengenakan terhadap mereka yang dimasa depan mungkin mengharuskan
orang tersebut untuk memenuhi suatu permintaan mereka pada saat mereka mengalami kesulitan atau barangakali untuk memberikan bantuan kepada salah seorang sanak
saudaranya yang lain setelah mereka tiada. Orang tersebut harus berusaha keras untuk melaksanakan kewajiban dan utang mereka agar berkurang dengan berlalunya waktu.
3. Jenis Pembayaran On
Dalam setiap penerimaan On 恩
selalu disertai dengan kewajiban untuk membayar kembali On
恩 yang telah diterima seseorang dari orang lain ada dua kategori kembali
pembayaran On 恩
, yaitu Gimu 義務 dan Giri
義理 .
a. Gimu 義務
Gimu 義務 adalah pembayaran kembali On
恩 dalam bentuk dan waktu yang tidak
terbatas. dengan kata lain pelunasan kewajiban ini tidak pernah dapat dialkukan sepenuhnya dan tidak pernah berakhir sepanjang hayat seseorang. Gimu
義務 adalah sekelompok
Universitas Sumatera Utara
kewajiban yang menjadi utang seseorang kepada lingkaran keluarga terdekatnya dan kepada penguasa yang menjadi lambing Negara, cara hidupnya dan cinta kepada negaranya. Gimu
義務 ini harus dibayar seseorang karena adanya ikatan-ikatan yang kuat dan ketat pada saat ia dilahirkan. Beberapa tindakan ketaan tertentu mungkin dilaksanakan dengan enggan sekali,
namun Gimu 義務 tidak pernah didefenisikan sebagai “keengganan”. Sehingga orang-
orang mengenggap tentang Gimu 義務 ini adalah pembayaran utang tanpa batas sehingga
disebut “orang tidak pernah dapat membayar kembali sepersepuluh ribu dari On 恩
ini”. Dari pengertian lain Gimu merupakan sekumpulan kewajiban atau tugas yang dipunyai
seseorang semenjak kelahirannya sampai kepada kematiannya untuk dilaksanakan tanpa batas dan tanpa akhir. Gimu
義務 merupakan suatu bentuk kewajiban atau tugas kepada lingkungan keluarga dekat, kepada penguasa yang menjadi symbol negerinya yang telah
mengikat kesetiaanya semenjak seseorang itu lahir dalam lingkungan keluarganya dan bangsanya Mattulada, 1979:285. On
恩 yang diterima dengan pembayaran kembali secara
Gimu 義務 sama sekali tidak dapat dihinadari oleh setiap orang Jepang. Namun, karena
tidak ada ketentuan mengenai bentuk, cara dan waktu pembayarannya, maka seseorang tidak merasa keberatan menerima On
恩 dengan resiko Gimu
義務 ini. Artinya, tidak ada rasa terpaksa dan keengganan didalam melakukan pembayaran terhadap On
恩 yang diterima,
karena Gimu 義務 adalah suatu kewajiban moral yang tidak perlu mengikat. kewajiban
Gimu 義務 ini ditujukan kepada kaisar Chu 忠, kepada orangtua Ko(子)、dan terhadap
pekerjaan. Jenis kewajiban ini adalah suatu keharusan dan merupakan nasib universal seseorang. Peristiwa-peritstiwa dalam hidup seseorang dapat mengubah detail-detail Gimu
義務 orang tersebut, tetapi secara otomatis, Gimu 義務 terdapat pada semua orang dan berada diatas semua kejadian yang tidak disengaja. Jenis Gimu
義務 diatas adalah kewajiban tanpa syarat. Kewajiban Gimu Chu
義務忠 adalah konsep balas budi dari pengikut terhadap tuan, bukan balas budi dari anak terhadap orngtuanya. Dalam zaman edo
Universitas Sumatera Utara
konsep Chu 忠 adalah balas bushi terhadap tuan, balas budi tuan terhadap Shogun sehingga
konsep Chu 忠 ini bertgumpu di tangan shogun Situmorang, 1995:67.
Benedict 1982:133 mengatakan bahwa konsep Chu (忠)adalah kewajiban terhadap
pemimpin sekuler yaitu shogun. Kesetiaan kepada shogun sering bertentangan dengan kesetiaan bushi kepada tuan. Kesetiaan kepada shogun dirasakan sesuatu yang terpaksa
sehingga dikatakan terasa dingin tidak sehangat kesetiaan terhadap tuan. Oleh karena itu orang Jepang berpendapat bahwa patuh pada hukum merupakan pembayaran kembali atas
utang kepada kaisar. Kewajiban Gimu Ko adalah pembayaran On
恩 kepada orang tua sendiri yaitu setiap
orang Jepang menyadari telah menerima On 恩
dari orang tuanya masing-masing. On 恩
tersebut adalah utang terhadap semua hal yang telah dilakukan orang tuanya dalam membesarkan dirinya sejak kecil hingga dapat mandiri sehingga di Jepang tidak ada kata
yang mengungkapkan “kewajiban bapak terhadap anaknya”. Dan semua tugas seperti itu dicakup oleh Ko
(子)kepada orang tua dan kepada leluhur. Bakti filial ini meletakkan semua tanggung jawab yang banyak kepada pundak kepala keluarga untuk mencari nafkah bagi
anak-anaknya, mendidik putra-putranya dan adik-adik lelakinya, mengurus pengolah tanah keluarga, memberikan tempat berlindung kepada sanak keluarga yang memerlukan.
a.
義理 Jenis pembayaran On
恩 yang kedua adalah Giri
義理 . Yaitu pembayaran
kembali On 恩
yang jumlah pembayarannya setara dengan On 恩
yang diterima dan
waktunya terbatas. Dengan adanya ketentuan-ketentuan pembayaran ini, maka giri 義理
Universitas Sumatera Utara
menjadi begitu mengikat orang Jepang, sehingga On 恩
dengan resiko Giri 義理
ini biasanya sedapat mungkin dihindari Orang Jepang.
2.3. Konsep Giri