Latar Waktu Latar Ruang

2.1.2. Latar Waktu

“Sesungguhnya, mereka hidup di zaman yang nyaris mengkhawatirkan, terutama karena hampir di seluruh Jepang perang sedang berkecamuk” hal: 13. Saat ini, para daimyou berupaya saling menghancurkan demi menjadi yang terkuat. Pada zaman feodal Jepang, perang sering berkecamuk di antara para daimyou yang berebut kekuasaan dan wilayah terdapat pada cover belakang buku: bagian sinopsis. Latar waktu yang berhubungan dengan masalah “kapan” terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Masalah “kapan” tersebut biasanya dihubungkan dengan latar tempat dan latar waktu faktual. Latar waktu juga harus dikaitkan dengan latar tempat dan latar sosial sebab pada kenyataan memang berkaitan. Novel “Samurai Kazegatana” Karya Ichirou Yukiyama menggambarkan latar waktu yang menceritakan tentang kehidupan seorang pengawal dan pedagang saudagar pada zaman Sengoku, yaitu seorang penguasa menguasai lebih dari satu wilayah masa kepemimpinan Oda Nobunaga dan Toyotomi Hideyoshi. Dalam Swandana 2009:103-104 zaman sengoku adalah zaman dimana masing- masing pemimpin wilayah sering disebut “Klan” yang mempunyai misi yang sama yaitu mempersatukan seluruh Negara di dunia, dengan adanya perebutan kekuasaan mengatas namakan “Negara”. Istilah zaman sengoku berawal dari “perang saudara” yang terjadi sekitar tahun 1493-1573.

2.1.3. Latar Ruang

Universitas Sumatera Utara “Semua saudagar di Shirozora pasti merasa cemas dengan ancaman kawanan perampok, tetapi mungkin saat ini tak ada yang lebih gelisah daripada Akazawa, karena Dia bermaksud mengirimkan satu kereta penuh berisi kain sutera ke Hineriyama besok” hal: 15. Latar ruang mengarah pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Tata cara kehidupan sosial masyarakat mencakup berbagai masalah dalam lingkup yang kompleks. Dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berfikir dan bersikap dan lainnya. Disamping itu, latar ruang juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan. Novel “Samurai Kazegatana” bila dilihat dari latar ruang adalah menggambarkan tentang seorang pengawal yang bernama Hanmaru berutang budi kepada keluarga Akazawa. Dengan berutang budi ini, Dia melakukan apapun yang di perintahkan oleh Akazawa, bahkan Dia rela mengorbankan jiwa dan raga sebagai refleksi balas budi On dan Girinya kepada keluarga Akazawa orang yang telah memberikan kebaikan kepadanya. Latar ruang mengarah pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Tata cara kehidupan sosial masyarakat mencakup berbagai masalah dalam lingkup yang kompleks. Dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi keyakinan, pandangan hidup, cara berfikir dan bersikap dan lainnya. Disamping itu, latar ruang juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan. Novel “Samurai Kazegatana” bila dilihat dari latar ruang adalah menggambarkan tentang pengawal yang setia terhadap tuannya karena berlandaskan konsep moral On dan Giri Universitas Sumatera Utara konsep balas budi. Hanmaru merasa berhutang terhadap keluarga Akazawa yang telah memungut dan membesarkannya seperti anak sendiri.

2.1.4. Alur Cerita