Profil Dahlan Iskan PROFIL DAN GAMBARAN UMUM

41

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Permasalahan di antara Dahlan Iskan dan Dewan Perwakilan Rakyat DPR semakin meruncing semenjak Dahlan Iskan mengabarkan pada media massa bahwa dia akan mengungkapkan siapa saja anggota DPR yang suka memeras Badan Usaha Milik Negara BUMN. Pernyataan ini membuat beberapa politikus yang Dahlan sebut kelabakan. Bahkan di antara mereka sampai melayangkan somasi kepada Dahlan. Surat kabar Koran Tempo sebagai salah satu dari media nasional sangat intens memberitakan masalah ini. Jika dilihat ke belakang, permulaan kasus ini ketika anggota DPR mendapati Perusahaan Listrik Negara PLN rugi hingga Rp 37 triliun. Lalu anggota DPR meminta orang tertinggi saat itu, Dahlan Iskan agar menjelaskan kenapa perusahaan milik negara tersebut dapat defisit. Selama hampir satu bulan Koran Tempo menyajikan perkembangan kasus ini. Setelah mencari data di kantor redaksi Koran Tempo, peneliti mendapat beberapa berita yang berjudul: No Judul Berita Tanggal Pemberitaan 1 Ungkap Pemalak BUMN; Dahlan Percaya Diri ke DPR 5 Oktober 2012 2 Dahlan Mengaku Hendak Disingkirkan 8 Oktober 2012 3 Pemborosan di PLN; Pemerintah Menilai 30 Oktober 2012 Keputusan Dahlan Tepat 4 Dahlan Beberkan Peminta Upeti BUMN 1 November 2012 5 Politikus Isyaratkan Tuntut Menteri BUMN 10 November 2012 6 DPR Serang Balik Dahlan Iskan 13 November 2012 Tabel 3 Judul Berita Pada penelitian ini, peneliti menggunakan Analisis Wacana Kritis atau Critical Discourse Analysis Norman Fairclough dengan level analisis teks, praktik wacana, dan praktik sosial budaya dari berita isu korupsi Dahlan Iskan melawan anggota DPR. Pada level analisis teks, peneliti menggunakan analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, sedangkan pada level praktik wacana dan level sosial budaya menggunakan ekonomi politik komunikasi Vincent Mosco serta data wawancara mendalam dengan Redaktur Pelaksana Koran Tempo, Elik Susanto.

A. Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough isu korupsi Dahlan Iskan

melawan anggota DPR. 1. Analisis level teks 1 Analisis framing berita Ungkap Pemalak BUMN; Dahlan Percaya Diri ke DPR, 5 Oktober 2012

a. Sintaksis

Dari pemilihan judul di atas menjelaskan bahwa Dahlan Iskan siap mengungkapkan kasus pemalak BUMN. Berita ini menggunakan lead siapa. Dahlan menjadi pemeran utama pada berita ini. Pemilihan kata ‘percaya diri’ dapat diartikan Dahlan Iskan bukan orang yang bersalah dan dia berani berhadapan dengan anggota DPR. Pada berita ini Koran Tempo meletakkan pada halaman utama dengan foto Dahlan Iskan dan menuliskan kutipan langsun g di bawah judul “Saya bawa nyawa saya” Sintaksis pada level framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki menjelaskan bagaimana cara wartawan menyusun fakta melalui halaman utama, lead, latar informasi, kutipan, sumber, dan pernyataan. Penggambaran percaya diri Dahlan Iskan pada tulisan ini terlihat pada kalimat, “Dahlan menolak memerinci hal yang bakal ia ungkapkan kepada Badan Kehormatan, termasuk nama politikus. ” Masih pada paragraf yang sama, Koran Tempo melanjutkan dengan kutipan langsung yang diwawancara via pesan pendek, “‘Hehehe…, besok ya. Malam ini lagi baca novel baru,’ ujarnya.” Wartawan Koran Tempo memberikan latar informasi kesiapan Dahlan yang percaya diri. Tidak ada persiapan apapun yang dia gunakan untuk memenuhi panggilan DPR. Pada berita ini hanya dua narasumber yang diwawancarai. Mereka adalah mantan Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan dan Ketua Badan Kehormatan DPR, M Prakosa. Koran Tempo melakukan wawancara langsung kepada kedua narasumber ini dengan tulisan yang mendukung Dahlan Iskan. Mes ki pada judul terdapat kata “Ungkap Pemalakan BUMN,” tidak ada tulisan yang menjelaskan siapa saja anggota DPR yang meminta jatah. Dahlan sebagai narasumber utama juga tidak memberikan bukti yang dia bawa kepada wartawan. “Dahlan menolak memerinci hal yang bakal ia ungkapkan kepada Badan Kehormatan, termasuk nama politikus. Dia terkesan santai saat menjawab pertanyaan Tempo . ”Hehehe…, besok ya. Malam ini lagi baca novel baru,” ujarnya. ” 1

b. Skrip

Skrip pada level framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki menjelaskan bagaimana wartawan merangkai kelengkapan unsur-unsur berita. Level ini menjelaskan pula jenis teras berita lead yang digunakan pada berita itu. Tulisan Ungkap Pemalak BUMN; Dahlan Percaya Diri ke DPR menggunakan lead siapa di mana Dahlan Iskan sebagai aktor utama. Orang lain pada berita ini adalah Ketua Badan Kehormatan M. Prakosa. Dahlan siap untuk mengungkap pemalak BUMN adalah dengan memenuhi panggilan Badan Kehormatan BK DPR dan ini masih dijelaskan pada lead. “Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan memastikan akan memenuhi panggilan Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat hari ini. ” 2 Paragraf kedua dijelaskan kenapa anggota DPR memalak BUMN. Di situ juga dipaparkan kapan Dahlan akan bertemu dengan BK DPR untuk membeberkan pemalak BUMN. Tulisan ini tidak dijelaskan bagaimana Dahlan akan merinci peminta jatah itu karena dia merahasiakannya kepada wartawan. Alasan mengapa Dahlan percaya diri mengungkapkan anggota DPR yang suka meminta jatah ini terlihat dengan wawancara Koran Tempo via telepon bahwa dia tidak mempersiapkan apa-apa. “Dahlan menolak memerinci hal yang bakal ia ungkapkan kepada Badan Kehormatan, termasuk nama politikus. Dia 1 Ungkap Pemalak BUMN; Dahlan Percaya Diri ke DPR, Koran Tempo tanggal 5 Oktober 2012, h. A1. 2 Ungkap Pemalak BUMN; Dahlan Percaya Diri ke DPR, Koran Tempo tanggal 5 Oktober 2012, h. A1.

Dokumen yang terkait

Peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Lawas dalam penyelesaian sengketa lahan (studi kasus: sengketa lahan antara PT sumatera Riang Lestari dan PT Sumatera Sylva Lestari dengan Masyarakat Adat Kecamatan Aek Nabara Barumun)

1 100 105

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Simalungun Periode 2009-2014)

0 56 76

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Kinerja Eksekutif di Kota Medan

3 64 152

Objektivitas Pemberitaan Dugaan kasus Korupsi Nazaruddin di Koran tempo

5 75 87

Persepsi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Tentang Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Medan Tahun 2013

5 57 111

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi Terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Simalungun Periode 2009-2014)

0 22 77

Hubungan Wakil dengan yang Diwakili (Studi Perbandingan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara Periode 1999-2004 dengan Periode 2004-2009)

1 45 101

Hak Recall Partai Politik Terhadap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dalam Korelasinya Dengan Pelaksanaan Teori Kedaulatan Rakyat.

8 114 110

Minat Menonton anggota Dewan Perwakilan Daerah Tapanuli Selatan terhadap Berita Politik Di Metro TV ( Studi Korelasi Tentang Tayangan Berita Politik Dan Minat Menonton Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tapanuli Selatan Terhadap Metro TV )

1 39 143

Kesantunan Linguistik Dalam Ranah Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 41 285