Retoris Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough isu korupsi Dahlan Iskan

bisa menjadi pencemaran nama baik,’ ujar dia. Adapun Sumaryoto membenarkan sempat menanyakan ‘jatah’ itu. Tapi, dia menegaskan, ‘Saya bukan menagih.’” 8 Meski pada judul dituliskan “Dahlan Mengaku Hendak Disingkirkan,” Latar informasi yang ceritakan wartawan pada tulisan ini lebih pada pembantahan pernyataan dari Dahlan. Pada penutup berita dijelaskan pengangkatan dan pemberhentian seorang menteri itu ada pada kekuasaan presiden.

b. Skrip

Berita ini menggunakan lead apa. Apa yang dilakukan pejabat di kabinet setelah Dahlan secara berani mengungkapan orang yang sukan memalak BUMN. Hampir semua unsur berita ada pada awal paragraf. Siapa yang ingin menyingkirkan Dahlan, Bagaimana mereka melakukan itu, di mana peristiwa terjadi, dan kapan Dahlan berbicara. “Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menuding ada pejabat di kabinet yang menginginkan dia dicopot dari jabatan menteri. ‘Memang ada pihak yang mengusulkan saya diberhentikan dari kabinet,’ ujar Dahlan, menjawab pertanyaan wartawan, di Gedung Pertamina kemarin. ” 9 Berita ini ada lima narasumber yang diwawancara wartawan Koran Tempo. Dahlan Iskan masih pada pemeran utama dan diletakkan pada awal tulisan. Narasumber kedua adalah salah satu orang yang disebut peminta jatah, yaitu anggota Komisi BUMN, Idris Laena, dari Partai Golkar. Narasumber ketiga adalah anggota Komisi BUMN, Idris Laena, dari Partai Golkar. Narasumber keempat adalah peneliti ICW, Ade Irawan. Terakhir Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR, Harry Azhar Aziz. 8 Dahlan Mengaku Hendak Disingkirkan, Koran Tempo, 8 Oktober 2012, h. A4. 9 Dahlan Mengaku Hendak Disingkirkan, Koran Tempo, 8 Oktober 2012, h. A4. Penulis dalam mengisahkan tulisan ini memiliki dua angle yang saling berhubungan. Setengah tulisan itu menjelaskan beberapa pihak yang hendak menyingkirkan Dahlan Iskan dan mengingatkan pembaca bahwa Dahlan sempat bersiteru pula dengan pejabat lain. Setengah berita selanjutnya merupakan pendapat beberapa orang yang mendukung Dahlan dengan menyanggah isu pemberhentian Dahlan Iskan. Selain itu juga dijelaskan bahwa anggota DPR tidak berhak memberhentikan seorang menteri. “Dihubungi terpisah, Indonesia Corruption Watch meminta Dahlan tak menghiraukan isu pendepakan dirinya dari kabinet. ‘Pengangkatan dan pemecatan menteri itu hak prerogatif presiden,’ kata peneliti ICW, Ade Irawan, kemarin.” 10

c. Tematik

Kasus ini memiliki tiga tema. Kasus pertama berkaitan dengan judul yang menjelaskan pihak lain yang menginginkan Dahlan Iskan untuk dicopot dari menteri. Akan tetapi pada tulisan tersebut tidak dijelaskan siapa yang menginginkan Dahlan Iskan untuk turun jabatan. “Namun Dahlan menolak menguraikan dan menjelaskan lebih jauh lontaran ini. Dia pun enggan menanggapi pertanyaan mengapa pejabat itu hendak menyingkirkannya. Bekas Direktur Utama PLN itu hanya berujar, ‘Saya tahulah.’” 11 Kasus kedua adalah pengulangan dari tema utama saat Dahlan Iskan akan mengunggkap anggota DPR yang suka meminta jatah dari BUMN. Tapi pernyataan tersebut dibantah langsung oleh anggota Komisi Keuangan, Sumaryoto yang disebut Dahlan. Dia membenarkan bahwa sempat menanyakan jatah, tapi dia tidak menagih. “Idris dan Sumaryoto membantah tuduhan itu. Idris 10 Dahlan Mengaku Hendak Disingkirkan, Koran Tempo, 8 Oktober 2012, h. A4. 11 Dahlan Mengaku Hendak Disingkirkan, Koran Tempo, 8 Oktober 2012, h. A4.

Dokumen yang terkait

Peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Lawas dalam penyelesaian sengketa lahan (studi kasus: sengketa lahan antara PT sumatera Riang Lestari dan PT Sumatera Sylva Lestari dengan Masyarakat Adat Kecamatan Aek Nabara Barumun)

1 100 105

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Simalungun Periode 2009-2014)

0 56 76

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Kinerja Eksekutif di Kota Medan

3 64 152

Objektivitas Pemberitaan Dugaan kasus Korupsi Nazaruddin di Koran tempo

5 75 87

Persepsi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Tentang Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Medan Tahun 2013

5 57 111

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi Terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Simalungun Periode 2009-2014)

0 22 77

Hubungan Wakil dengan yang Diwakili (Studi Perbandingan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara Periode 1999-2004 dengan Periode 2004-2009)

1 45 101

Hak Recall Partai Politik Terhadap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dalam Korelasinya Dengan Pelaksanaan Teori Kedaulatan Rakyat.

8 114 110

Minat Menonton anggota Dewan Perwakilan Daerah Tapanuli Selatan terhadap Berita Politik Di Metro TV ( Studi Korelasi Tentang Tayangan Berita Politik Dan Minat Menonton Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tapanuli Selatan Terhadap Metro TV )

1 39 143

Kesantunan Linguistik Dalam Ranah Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 41 285