Sintaksis Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough isu korupsi Dahlan Iskan

terkesan santai saat menjawab pertanyaan Tempo. ”Hehehe…, besok ya. Malam ini lagi baca novel baru,” ujarnya.” 3

c. Tematik

Bagian ini menganalisis bagaimana wartawan menuliskan fakta. Tema pada berita ini hanya satu, yaitu tentang Dahlan Iskan yang siap memenuhi panggilan DPR dengan percaya diri. Pada tulisan itu digambarkan bagaimana kondisi Dahlan Iskan saat sedang diwawancara dan apa persiapan apa yang dilakukan sebelum memenuhi panggilan DPR. Wartawan mengisahkan berita ini pada lead bagaimana kesiapan Dahlan Iskan dalam membeberkan anggota DPR yang meminta jatah. Paragraf selanjutnya tentang alasan Dahlan datang memenuhi panggilan BK DPR ditambah dengan penggambaran Dahlan yang terlihat santai untuk memenuhi panggilan tersebut. “Dia terkesan santai saat menjawab pertanyaan Tempo. ”Hehehe…, besok ya. Malam ini lagi baca novel baru,” ujarnya.” 4 Kesinambungan judul, lead, dan kalimat selanjutnya sudah terlihat karena tulisan ini hanya memiliki satu tema, yaitu kesiapan Dahlan Iskan yang percaya diri memenuhi panggilan BK DPR. Di penghujung tulisan, Koran Tempo menambahkan satu narasumber lain dari BK DPR sebagai penyeimbang berita dari anggota DPR. Berdasarkan hasil wawancara dengan Redaktur Pelaksana Koran Tempo, Elik Susanto, Koran Tempo tidak akan menerbitkan berita yang tidak berimbang. Itu sebabnya dalam satu berita terkadang lebih dari dua reporter. 3 Ungkap Pemalak BUMN; Dahlan Percaya Diri ke DPR, Koran Tempo tanggal 5 Oktober 2012, h. A1. 4 Ungkap Pemalak BUMN; Dahlan Percaya Diri ke DPR, Koran Tempo tanggal 5 Oktober 2012, h. A1. “Untuk menjadi sebuah berita yang siap untuk diedarkan, ada penulis sendiri karena harus mengumpulkan dari setiap wartawannya dan siap menjadi laporan berita yang cover both sides. Ada kalanya laporan wartawan itu sepihak, kemudian ditambahkan dengan laporan wartawan yang lain. Berita yang saling melengkapi itu ditulis dan dirampung oleh editor.” 5

d. Retoris

Bagian ini menganalisis cara wartawan menekankan sebuah fakta. Penekanan pada berita ini adalah pada gambar Dahlan Iskan yang menjadi foto pada halaman utama Koran Tempo. Tampilan gambar menunjukkan bahwa Dahlan Iskan adalah tokoh utama pada tulisan tersebut. Berita ini juga diletakkan pada halaman utama untuk memberitahu kepada publik bahwa kasus ini sangat penting. Pemberian warna merah pada judul juga menekankan ketegasan dan keseriusan Dahlan Iskan untuk membongkar para pemalak yang ada di DPR. Judul yang memakai kata “Dahlan” mengungkapkan bahwa dia adalah tokoh utama dalam tulisan itu. Selain gambar Dahlan Iskan, penekanan yang membuat Dahlan Iskan terletak pada info grafis pada halaman utama. Pada info tersebut dijabarkan jumlah BUMN yang ada, BUMN apa saja yang diperas, dan tanggapan dari beberapa anggota DPR. 5 Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Koran Tempo, Elik Susanto, Jakarta, Rabu, 6 November 2013.

1. Halaman muka Koran Tempo dengan judul Ungkap Pemalak BUMN;

Dahlan Percaya Diri ke DPR Gaya bahasa yang digunakan wartawan pada berita ini tidak bertele-tele. Wartawan dengan lugas menggambarkan kronologi peristiwa yang terjadi, apa yang akan Dahlan Iskan lakukan besok, dan menceritakan yang sedang dia lakukan. “Bahkan kita menjelaskan secara jelas kepada masyarakat, ini loh kasusnya. Urutan-urutannya seperti ini. Kalau diperhatikan, berita di Tempo itu selalu ada info grafik di depannya. Itu salah satu cara menjelaskan kepada publik, ” kata Elik. 6 6 Wawancara pribadi dengan Elik Susanto.

Dokumen yang terkait

Peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Lawas dalam penyelesaian sengketa lahan (studi kasus: sengketa lahan antara PT sumatera Riang Lestari dan PT Sumatera Sylva Lestari dengan Masyarakat Adat Kecamatan Aek Nabara Barumun)

1 100 105

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Simalungun Periode 2009-2014)

0 56 76

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Kinerja Eksekutif di Kota Medan

3 64 152

Objektivitas Pemberitaan Dugaan kasus Korupsi Nazaruddin di Koran tempo

5 75 87

Persepsi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Tentang Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Medan Tahun 2013

5 57 111

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi Terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Simalungun Periode 2009-2014)

0 22 77

Hubungan Wakil dengan yang Diwakili (Studi Perbandingan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara Periode 1999-2004 dengan Periode 2004-2009)

1 45 101

Hak Recall Partai Politik Terhadap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dalam Korelasinya Dengan Pelaksanaan Teori Kedaulatan Rakyat.

8 114 110

Minat Menonton anggota Dewan Perwakilan Daerah Tapanuli Selatan terhadap Berita Politik Di Metro TV ( Studi Korelasi Tentang Tayangan Berita Politik Dan Minat Menonton Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tapanuli Selatan Terhadap Metro TV )

1 39 143

Kesantunan Linguistik Dalam Ranah Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 41 285