Matriks CRUD Optimalisasi Basis Data

22. Class Return memiliki Attribute id_return sebagai primary key, dan Attribute id_user, dan id_perangkat sebagai foreign key serta memiliki Attribute kondisi. Class return memiliki method input_return, view_return, edit_return, dan delete_return. Class Return memiliki multiplicity terhadap class User yaitu satu sampai banyak ke satu sampai banyak, dan terhadap class Perangkat yaitu satu sampai banyak ke satu sampai banyak.

4.2.2.3 Matriks CRUD

Setelah class diagram dibuat maka harus dioptimasi dengan matriks CRUD. Matriks CRUD adalah sebuah tabel yang menunjukan proses yang terjadi, setiap baris menunjukan proses yang terjadi dan kolom menunjukan class dimana lokasi proses tersebut berada. Berikut ini adalah CRUD matrix dari class diagram sistem informasi inventori: Tabel 4.15 Matriks CRUD Location Entity - Attribute Admin Service Delivery Service Assurance Mover Manajer Pegawai nip nama_pegawai email divisi unit_kerja CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD R R R R R R Jabatan id_jabatan nama_jabatan CR CR CR User id_username username password CR CR CR CR CR CR CR CR CR CR CR CR R R R R Level id_level nama_level CR CR CR Perangkat id_perangkat nama_perangkat keterangan id_sn id_vendor id_kategori id_stok id_harga CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD R R R R R R R R R Serial number id_sn id_perangkat sn CRUD CRUD CRUD CRUD R R R R Harga id_harga id_perangkat harga tanggal_harga CR CR CR CR CR R R R R R Stok id_stok id_perangkat stok tanggal_stok CRU CRU CRU CRU CRU R R R R R Vendor id_vendor nama_vendor email no_telepon id_kota CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD Kota id_kota nama_kota id_provinsi CR CR CR CR Provinsi id_provinsi nama_provinsi CRUD CRUD CRUD Kategori id_kategori nama_kategori CRUD CRUD CRUD Penerimaan no_po tanggal_po CRUD CRUD CRUD R R R Booking id_booking circuit_name RU RU RU CR CR CR R R R R R R Pelanggan idwo_pelanggan nama_pelanggan pic_pelanggan email no_hp id_kota CR CR CR CR CR CR CR Pick up CR R R id_pick_up tanggal_pick_up CR CR R R R R FE id_fe nama_fe alamat email no_hp CR CR CR CR CR CR R R R R R R Pengiriman id_pengiriman nama_pengirim tanggal_pengiriman no_awb CR CR CR CR CR R R R R R R R R R R Regional id_regional nama_regional CR CR CR Penerima id_penerima nama_penerima no_hp id_kota CR CR CR CR CR Mover id_mover nama_mover pic_mover email no_telepon id_kota CR CR CR CR CR CR CR Return id_return CR CR kondisi CR Keterangan: C = Create, R = Read, U = Update, dan D = Delete.

4.2.2.4 Optimalisasi Basis Data

Setelah CRUD matriks dibuat, maka tahapan selanjutnya adalah optimalisasi basis data menggunakan Relational Database Management System RDBMS : Gambar 4.31 Transformasi Class diagram ke RDBMS Pada Gambar 4.31 adalah proses transformasi Class diagram ke RDBMS. Tabel Pengiriman memiliki relasi dengan tabel Regional, Penerima, dan Mover. Tabel Pick up memiliki relasi dengan tabel FE. Tabel Booking memiliki relasi dengan tabel pelanggan. Tabel Kota memiliki relasi dengan tabel Provinsi. Tabel Perangkat memiliki relasi dengan tabel Harga. Tahapan dari transformasi tersebut yaitu: 1. Class Harga, Serial Number, Stok, Vendor, dan Perangkat dipetakan dalam problem domain ke tabel RDBMS. Jika, problem domain class abstrak memiliki beberapa subclass langsung, petakan juga ke dalam tabel RDBMS misalnya class Kota dengan Propinsi, Pick Up dengan FE, Regional, Mover, Penerima, dengan class Pengiriman. 2. Atribut bernilai tunggal dipetakan ke dalam kolom tabel. 3. Metode untuk disimpan di dalam prosedur atau modul program. 4. Petakan agregasi yang bernilai tunggal dan hubungan asosiasi dengan kolom yang dapat menyimpan primary key dari tabel terkait, yaitu, menambahkan foreign key ke dalam tabel. Lakukan hal tersebut untuk kedua sisi yang berhubungan. 5. Petakan atribut multi-valued dan buat hubungan one-to-many dari tabel yang asli ke tabel yang baru. 6. Petakan multi-valued agregasi dan hubungan asosiasi ke tabel asosiatif baru yang menghubungkan dua tabel asli bersama-sama. Masukkan primary key dari kedua tabel tersebut ke dalam tabel asosiatif yang baru, yaitu menambahkan foreign key ke tabel. 7. Untuk hubungan agregasi dan asosiasi dengan tipe campuran, copy primary key dari sisi single-valued 1..1 atau 0..1 ke kolom baru pada tabel yang memiliki hubungan multi-valued 1.. atau 0.. yang dapat menyimpan primary key dari tabel terkait. Yaitu menambahkan foreign key ke tabel multi-valued . 8. Untuk hubungan generalisasi, pastikan bahwa primary key dari subclass sama dengan primary key dari superclass. Multiplicity dari hubungan asosiasi yang baru dari subclass ke superclass harus 1..1. Gambar 4.32 Diagram RDBMS Pada Gambar 4.32 merupakan realisasi dari Gambar 4.31. Pada gambar ini terjadi transformasi Tabel Pengiriman yang memiliki relasi dengan tabel Regional, Penerima, dan Mover. Tabel FE telah bergabung dengan tabel Pick up . Tabel Kota memiliki relasi dengan tabel Provinsi. Tabel Perangkat memiliki relasi dengan tabel Harga.

4.2.2.5 Skema Database