Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih merupakan peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen
marketing, user dan bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi. Pelayanan terhadap pelanggan sagatlah penting, karena
posisi pelanggan pada saat ini adalah sebagai end user. Jadi suatu sistem bermuara kepada end user ini. Kemajuan perusahaan juga ditentukan dari
variabel ini, apakah mereka tertarik dan merasa puas dengan pelayanan atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, sehingga memungkinkan mereka
untuk tidak beralih ke pesaing bisnis yang lain.
2.6 Tools Pengembangan Sistem
2.6.1 Pengertian Unified Modelling Language UML
Unified Modelling Language UML adalah bahasa standar untuk
membuat cetak biru dari sebuah software. UML dapat digunakan untuk memvisualisasikan, menspesifikasi, membangun, dan mendokumentasikan
artifak-artifak dari sebuah sistem software. Unified Modeling Language
UML adalah satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah
sistem software yang terkait dengan objek Whitten et al., 2007. Aplikasi UML yang digunakan adalah IBM Rational Rose Enterprise Edition dan Astah
Community.
2.6.2 Diagram Unified Modelling Language
Diagram Unified Modelling Language UML, untuk lebih lanjut disebut UML, memiliki beberapa diagram yaitu:
1. Use Case Diagram Use Case Diagram
adalah deskripsi dari sekumpulan aksi, termasuk variant, yang dilakukan sistem untuk menghasilkan suatu nilai untuk actor. Secara
grafik, Use Case Diagram digambarkan dengan bentuk elips. Use Case Diagram
adalah diagram yang memperlihatkan sekumpulan Use Case dan actor
pengguna beserta relationship hubungan. Use Case Diagram digunakan untuk memodelkan gambaran Use Case dari sistem. Sebagian
besar penggunaannya meliputi pemodelan hubungan pada sistem, subsistem, class
, atau memodelkan kebutuhan tingkah laku dari elemen-element tersebut.
Use Case
Diagram penting
untuk menggambarkan,
menspesifikasikan, dan mendokumentasikan tingkah laku dari elemen Munawar, 2005.
Berikut adalah notasi yang ada pada Use Case Diagram:
Tabel 2.1
Notasi Use Case Diagram Simbol
Deskripsi fungsionalitas
yang disediakan
sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau actor.
nama use case
orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi
yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu
sendiri.
Asosiasi komunikasi antar actor.
extend use case
yang ditambahkan dan dapat berdiri sendiri.
include use case
yang ditambahkan dan memerlukan use case ini untuk
menjalankan fungsinya.
Sumber: Sugiarti, 2013
Gambar 2.3 Contoh Use Case Diagram pada Sistem Informasi Inventori
nama actor
Logout
Manajemen User
Manajemen Perangkat Masuk
Manajemen Laporan Manajer Inventori
Mover Service Delivery
Admin Inventori Login
include
Manajemen Booking
Manajemen Pengiriman Manajemen Pick Up
Manajemen Return Service
Assurance
Sistem Informasi Inventori
Pada Gambar 2.3 merupakan contoh Use Case Diagram pada sistem informasi inventori yang menjelaskan 5 lima actor yang dapat melakukan
berbagai aksi yang ada dalam sistem yang akan diusulkan. Service Delivery dapat melakukan aksi Login, Manajemen Booking, Manajemen Pick up,
Manajemen Pengiriman. Service Assurance dapat melakukan aksi Login, dan Manajemen Return. Mover dapat melakukan aksi Manajemen Pengiriman.
Admin Inventori dapat melakukan keseluruhan aksi, dan Manajer dapat melakukan aksi Login dan Manajemen Laporan.
2. Activity Diagram Activity diagram
adalah diagram aliran yang memperlihatkan aliran control dari suatu aktivitas ke aktivitas yang lain. Aktivitas adalah suatu eksekusi
non-atomic pada mesin status state. Secara grafik, activity diagram adalah
sekumpulan verteks dan garis. Berikut adalah notasi yang ada pada activity diagram:
Tabel 2.2
Notasi Activity Diagram Simbol
Deskripsi status
awal ketika
mengawali diagram
fork digunakan ketika berbagai aktivitas terjadi bersamaan
aksi dalam kegiatan sistem
keputusan digunakan
untuk menunjukan
suatu kegiatan
memenuhi kondisi tertentu status
akhir ketika
mengakhiri diagram
Sumber: Sugiarti, 2013
Gambar 2.4
Contoh Activity diagram pada Sistem Informasi Inventori Pada Gambar 2.4 merupakan contoh activity diagram pada sistem informasi
inventori dalam aktivitas pick up. Aktifitas dimulai setelah Admin melakukan login
kemudian memilih status approval pada dagtar booking. Kemudian sistem akan menampilkan form pengeluaran perangkat. Admin harus
melakukan input data pengeluaran perangkat dan memilih pick up. Setelah sistem menyimpan data pengeluaran perangkat, sistem akan menampilkan
detail booking dan status approval berubah menjadi pick up.
login pilih daftar
booking pilih status
approve input data pengeluaran
perangkat pilih pick up
logout tampilkan
halaman admin
tampilkan form pengeluaran perangkat
simpan data tampilkan
detail booking
Sistem Admin
3. Sequence Diagram Sequence diagram
adalah diagram interaksi yang menekankan urutan waktu dalam pengiriman pesan. Sequence diagram menunjukan interaksi objek
dengan waktu yang direpresentasikan dalam grafik dua dimensi. Sequence diagram
di gunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message pesan yang
di letakkan di antara objek-objek ini di dalam Use Case. Komponen utama Sequence diagram
terdiri atas objek yang di tuliskan dengan kotak segi empat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang di
tunjukkan dengan progress vertical Munawar, 2005. Berikut adalah notasi yang ada pada activity diagram:
Tabel 2.3
Notasi Sequence Diagram
Simbol Keterangan
Object1
Object
Boundary
Control
Entity
Boundary
Control
Entity
Actor1
Actor
Lifeline
Message1
Message
Message2
Message return
Activation
Sumber: Wahono, 2011
Gambar 2.5
Contoh Sequence Diagram pada Sistem Informasi Inventori Pada Gambar 2.5 merupakan contoh sequence diagram pada sistem informasi
inventori dalam proses Login. Pertama user melakukan input username dan password
pada form login. Form login akan mengecek data user pada
database user . Jika username dan password benar maka user dapat masuk ke
halaman user, namun jika salah, maka user harus menginput kembali username
dan password. 4. Class diagram
Class diagram adalah diagram yang memperlihatkan kumpulan class,
interface , dan kolaborasi serta hubungan antara keduanya. Secara grafik,
class diagram terdiri dari sekumpulan verteks dan garis. Class diagram
digunakan untuk memodelkan tampilan rancangan statis dari sistem. Tampilan ini mendukung kebutuhan fungsional dari sistem, layanan yang
harus disediakan sistem kepada penggunanya. Class dalam notasi UML di gambarkan dengan kotak. Nama class menggunakan huruf besar di awal
kalimatnya dan di letakkan diatas kotak. Bila class mempunyai nama yang terdiri dari 2 dua suku kata atau lebih, maka semua suku kata di gabungkan
tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata menggunakan huruf besar. Atribute
adalah property dari sebuah class. Attribute ini melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada objek dari class. Sebuah class mungkin
mempunyai nol atau lebih attribute Munawar, 2005. Operation adalah sesuatu yang bisa di lakukan oleh sebuah class atau yang anda atau class
yang lain dapat lakukan untuk sebuah class. Responsibility adalah keterangan tentang apa yang akan di lakukan class yaitu apa yang akan di
capai oleh attribute dan operation Munawar, 2005. Berikut adalah notasi yang ada pada activity diagram:
Tabel 2.4
Notasi Class Diagram
Simbol Keterangan
Class
1 2
3
Class 1.
Class name 2.
Attributes 3.
Behaviours Association
, sebuah
relasi paling umum antara 2 class
dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan
antara 2 class
Generalization ,
Mengindikasikan bahwa
sebuah class adalah sub class lebih spesifik terhadap super
class nya. Semua sub class
akan memiliki
apa yang
dimiliki super class tapi tidak sebaliknya.
1
Agregation , mengindikasikan
bahwa suatu class merupakan bagian dari class yang lain
namun bersifat tidak wajib, suatu class yang menjadi
bagian dari kelas yang lain tidak akan dihapus meskipun
class
yang memilikinya
dihapus.
Sumber: Munawar, 2005
Gambar 2.6 Contoh Class Diagram pada Sistem Informasi Inventori
Pada Gambar 2.6 merupakan contoh class diagram pada sistem informasi inventori dalam proses pengiriman. Setiap class memiliki primary key, dan
attribute . Pada class Pengiriman memiliki multiplicity terhadap class
Regional yaitu satu sampai banyak ke satu sampai banyak, terhadap class Penerima yaitu satu sampai banyak ke satu sampai banyak, dan terhadap class
Mover yaitu satu sampai banyak ke satu sampai banyak.
2.7 Supply Chain Management SCM