Studi Literatur Penelitian Sejenis

dalam penelitian ini. Adapun referensi dalam penyusunan penelitian ini terdiri dari buku berikut, selengkapnya terdapat pada Daftar Pustaka: 1. Buku Metodologi Penelitian Sistem Informasi karya Prof. Jogiyanto HM., Akt., MBA., Ph.D. 2. Buku Introduction of Information System karya James A. OBrien dan George M. Marakas. 3. Buku Supply Chain Management karya Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng.,Ph.D. 4. Buku Essentials of Supply Chain Management karya Michael Hugos. 5. Buku System Analysis and Design karya Dr. Kenneth E. Kendall dan Dr. Julie E. Kendall. 6. Buku System Analysis and Design Methods karya Prof. Jeffrey L. Whitten dan Prof. Lonnie D. Bentley 7. Buku Analisis Perancangan UML Unified Modeling Language karya Yuni Sugiarti, S.T.,M.Kom. 8. Buku Software Engineering A Practitioners Approach 7th Edition karya Roger Pressman. 9. Buku Systems Analysis and Design with UML Version 2.0 karya Barbara Haley Wixom, Alan Dennis, dan David Tegarden.

3.1.4 Studi Literatur Penelitian Sejenis

Metode studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan dan membandingkan dokumen-dokumen penelitian sejenis seperti jurnal, skripsi, thesis dan tulisan-tulisan ilmiah mengenai sistem informasi inventori yang terdahulu dengan mempelajarinya untuk memperoleh kelebihan dan kekurangan yang terdapat dakam penelitian tersebut. Dengan cara demikian, penelitian terdahulu dapat dijadikan referensi dalam penggunaan metode yang akan diteliti. Sumber literatur penelitian sejenis yang dipergunakan didalam skripsi ini adalah studi literatur hasil dari penelitian atau hasil penulisan karya ilmiah khususnya berkaitan dengan sistem informasi inventori. Terdapat 4 skripsi yang dijadikan bahan pembelajaran bagi peneliti dalam menunjukkan fiturfasilitas dan kekurangan. Penenelitian tersebut sebagai berikut: Tabel 3.1 FiturFasilitas dan Kekurangan Penelitian Sejenis No Judul Penelitian FiturFasilitas Kekurangan 1 Pengembangan Sistem Informasi Inventory pada PT. Dwiwarna Inti Sejahtera a. Aplikasi berbasis web dengan pemrograman PHP. Tidak dilengkapi informasi inventaris barang, tetapi hanya melakukan pencatatan kebutuhan barang dan mengetahui laporan permintaan dan pengiriman barang. b. Database yang digunakan adalah MySQL. 2 Pengembangan Sistem Informasi Inventori Berbasis Jaringan Local Area Network LAN Pada PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit a. Aplikasi dengan pemrograman BASIC Tidak dilengkapi fitur pengembalian barang, karena pada dasarnya, barang yang telah keluar dalam sistem, jika ada yg tidak dipakai atau rusak, maka akan kembali ke gudang. b. Database yang digunakan adalah SQL Server 2000. 3 Sistem Informasi Inventaris Pengadaan Barang Berbasis Intranet Studi Kasus di Fakultas Dirasat a. Aplikasi berbasis web dengan pemrograman PHP. Tidak dilengkapi dengan notifikasi jika inventaris habis atau kosong, dan masih menggunakan form hanya untuk request Islamiyah b. Database yang digunakan adalah MySQL. pengadaan inventaris yang habis 4 Pengembangan Sistem Informasi Inventaris Berbasis web Studi Kasus: Pokja Information and Communication Technology pada Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah II a. Aplikasi berbasis web dengan pemrograman PHP. Tidak dilengkapi informasi inventaris barang, tetapi hanya melakukan pencatatan barang masuk dan barang keluarterpakai. b. Database yang digunakan adalah MySQL. Tabel 3.2 FiturFasilitas Penelitian yang Diusulkan Judul Penelitian FiturFasilitas Rancang Bangun Sistem Informasi Inventori pada PT. Indosat Tbk. a. Aplikasi berbasis web dengan pemrograman PHP. b. Database yang digunakan adalah MySQL. c. Input data perangkat disertai dengan data gambar, spesikikasi danatau tutorial instalasi perangkat. d. Pemesanan atau booking perangkat disertai histori pemesanan. e. Pengambilan perangkat atau pick up disertai dengan dokumen digital yang dapat dicetak packing slip. f. Pengiriman perangkat disertai dengan upload nomer air way bill. g. Pengembalian perangkat atau return disertai dengan informasi kondisi perangkat. h. Terdapat notifikasi perangkat yang habiskosong atau jika stok perangkat ada pada batas minimum.

3.2 Metode Pengembangan Sistem