Aspek Struktural Sistem Inventori

Gambar 2.8 Contoh Siklus Inventori pada PT. Indosat Tbk. Pada gambar 2.8 menjelaskan mengenai proses inventori pada PT. Indosat Tbk. Perangkat yang telah dibeli, akan diterima dan di input ke dalam sistem. Setelah data perangkat di input, perangkat disimpan dalam gudang. Perangkat yang akan diambil untuk aktivasi pelanggan, harus di booking terlebih dahulu. Kemudian perangkat dapat di pick up untuk pelanggan yang lokasinya area Jakarta atau dapat dilakukan pengiriman untuk area luar Jakarta. Perangkat yang sudah tidak terpakairusak dapat dikembalikan return dan data perangkat tersebut di input kembali ke dalam sistem oleh admin inventori.

2.8.4.1 Aspek Struktural Sistem Inventori

Ditinjau dari aspek struktural, sistem ivnentori memiliki 3 tiga komponen dasar, yaitu pengelola management, pemasok supplier, dan pemakai user. Pengelola adalah penentu kebijakan yang memiliki perangkat berupa gudang untuk menyimpan barang dan fasilitas pelayanan untuk memberikan pelayanan kepada pemakai. Kedua perangkat tersebut sepenuhnya berada dibawah kendali pihak pengelola. Pemasok adalah penyedia barang untuk memenuhi keperluan pengelola dan bekerja berdasarkan pesanan dari pengelola, sedangkan pemakai adalah komponen yang memerlukan barang. Pemasok dan pemakai adalah komponen sistem inventori yang biasanya berada di luar kendali pengelola meskipun pada kenyataannya dapat dipengaruhi oleh pihak pengelola. Bentuk keterkaitan dan hubungan interaksi yang terjadi antara ketiga komponen dasar ini akan menentukan jenis dan intensitas permasalahan serta kinerja sistem inventori. Berdasarkan ketiga komponen ini sistem inventori dapat dibedakan atas sistem inventori tunggal single inventory system , dan sistem inventori berjenjang multiechelon inventory system. 1. Sistem Inventori Tunggal Sistem inventori tunggal dirincikan dengan terdapatnya hanya satu pengelola satu gudang dan satu fasilitas pelayanan, satu atau beberapa pemasok, dan satu atau beberapa pemakai seperti direpresentasikan pada Gambar 2.9. Gambar 2.9 Contoh Sistem Inventori Tunggal Sumber: Bahagia, 2006 Pada gambar 2.9 merupakan contoh sistem inventori tunggal. Sistem sebanyak ini banyak dijumpai misalnya pada sistem inventori bahan baku di pabrik, sistem inventori obat-obatan di apotek, sistem inventori bahan makanan di pasar swalayan, dan sebagainya. Sistem inventori tunggal merupakan sistem inventori yang paling sederhana, walaupun demikian ditinjau dari teori inventori mempunyai arti yang sangat penting. Hal ini disebabkan penguasaan pengetahuan terhadap sistem inventori tunggal ini merupakan modal dasar utama untuk dapat memahami sistem inventori yang lebih kompleks sistem inventori berjenjang. 2. Sistem Inventori Berjenjang Sistem inventori berjenjang terdiri atas beberapa gudang dan fasilitas pelayanan, beberapa pemasok, dan beberapa pemakai dengan suatu tatanan dan mekanisme interaksi tertentu. Sesuai dengan keterkaitan antara suatu fasilitas pelayanan dengan fasilitas pelayanan yang lain, maka sistem ini dapat dibedakan atas beberapa bentuk sebagai berikut: a. Sistem seri serial system, terdiri atas beberapa buah fasilitas pelayanan dimana setiap fasilitas pelayanan mempunyai satu pemasok successor dan satu pemakai predecessor. Dalam sistem ini pemasok berperan ganda, yaitu disatu sisi berlaku sebagai pemasok barang bagi struktur dibawahnya, tetapi disisi lain sekaligus berfungsi pula sebagai pemakai dari struktur diatas nya. Sistem semacam ini dapat dijumpai misalnya pada sistem inventori barang setengah jadi di suatu lini produksi. Salah satu permasalahan yang timbul menentukan besarnya inventori cadangan antar tahap buffer stage inventory agar proses produksi berjalan lancar. b. Sistem Memusat Sistem memusat terdiri dari beberapa fasilitas pelayanan dimana setiap fasilitas pelayanan hanya memiliki satu pemakai successor, tetapi dapat memiliki beberapa pemasok predecessor. Sistem semacam ini dapat dijumpai pada pabrik perakitan atau sistem pasokan dari pedagang eceran misalnya. c. Sistem Memencar arborescent system Sistem memencar terdiri atas beberapa fasilitas pelayanan dimana setiap fasilitas pelayanan hanya mempunyai satu pemasok predecessor, tetapi dapat memiliki beberapa pemakai successor. Sistem inventori semacam ini sering dijumpai pada sistem distribusi barang dari produsen ke konsumen. d. Sistem Campuran Sistem Campuran terdiri dari beberapa fasilitas pelayanan menurut tatanan yang tidak beraturan. Sistem ini bisa merupakan campuran dari ketiga bentuk diatas. Menurut aspek struktural, sistem informasi inventori yang ada pada PT. Indosat Tbk. menggunakan sistem inventori berjenjang memusat. PT. Indosat Tbk. memiliki beberapa pemasok dan beberapa gudang.

2.8.4.2 Aspek Fungsional Sistem Inventori