Bahasa-bahasa yang Terdapat di dalam DBMS Keunggulan DBMS Kelemahan DBMS

perangkat lunak yang memungkinkan user pengguna untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda Kadir, 2003. Sedangkan menurut Marlinda 2004 DBMS adalah kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya.

2.9.4.1 Bahasa-bahasa yang Terdapat di dalam DBMS

Bahasa yang terdapat di dalam DBMS yaitu: 1. Data Definition Language DDL DDL adalah pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut data dictionarydirectory . 2. Data Manipulation Language DML DML adalah bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data sebagai model data yang tepat. 3. Query Query adalah pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi disebut query language.

2.9.4.2 Keunggulan DBMS

DBMS memiliki beberapa keunggulan yang di antaranya sebagai berikut Marlinda, 2004: 1. Mengendalikan mengurangi duplikasi data. 2. Menjaga konsistensi dan integritas data. 3. Memudahkan pemerolehan informasi yang lebih banyak dari data yang sama disebabkan data dari berbagai bagian dalam organisasi dikumpulkan menjadi satu. 4. Meningkatkan keamanan data dari orang yang tak berwenang. 5. Memaksakan penerapan standar. 6. Dapat menghemat biaya karena data dapat dipakai oleh banyak departemen. 7. Meningkatkan tingkat respon dan kemudahan akses bagi pemakai akhir.

2.9.4.3 Kelemahan DBMS

DBMS memiliki beberapa kelemahan yang di antaranya sebagai berikut: 1. Rata-rata DBMS yang handal sangat mahal. 2. Kompleksitas yang tinggi membuat administrator dan pemakai akhir harus benar-benar memahami fungsi-fungsi dalam DBMS agar dapat diperoleh manfaat yang optimal. Kegagalan memahami DBMS dapat mengakibatkan keputusan rancangan yang salah, yang akan memberikan dampak serius bagi organisasi. 3. Ukuran penyimpanan yang dibutuhkan oleh DBMS sangat besar dan memerlukan memori yang besar agar bisa bekerja secara efisien. 4. Terkadang DBMS meminta kebutuhan perangkat keras dengan spesifikasi tertentu sehingga diperlukan biaya tambahan. Kinerjanya terkadang kalah dengan sistem yang berbasis berkas. Hal ini bisa dipahami karena DBMS ditulis supaya dapat menangani hal-hal yang bersifat umum.

2.9.5 Optimalisasi Basis Data