Pengertian Supply Chain Management SCM Komponen Supply Chain Management SCM

Gambar 2.6 Contoh Class Diagram pada Sistem Informasi Inventori Pada Gambar 2.6 merupakan contoh class diagram pada sistem informasi inventori dalam proses pengiriman. Setiap class memiliki primary key, dan attribute . Pada class Pengiriman memiliki multiplicity terhadap class Regional yaitu satu sampai banyak ke satu sampai banyak, terhadap class Penerima yaitu satu sampai banyak ke satu sampai banyak, dan terhadap class Mover yaitu satu sampai banyak ke satu sampai banyak.

2.7 Supply Chain Management SCM

2.7.1 Pengertian Supply Chain Management SCM

Managemen rantai pasok atau lebih dikenal Supply Chain Management SCM adalah integrasi proses bisnis dari pengguna akhir melalui pemasok yang memberikan produk, jasa, informasi, dan bahkan peningkatan nilai untuk konsumen dan karyawan Lee dan Whang, didalam Anatan L., 2008. Melalui SCM, perusahaan dapat membangun kerjasama melalui penciptaan jaringan kerja yang terkoordinasi dalam penyediaan barang maupun jasa bagi konsumen secara efisien D‟Amours et al., didalam Anatan L., 2008. Menurut Nugroho 2005 Supply chain management SCM adalah kegiatan yang melibatkan koordinasi pengelolaan bahan bakumaterial, informasi bisnis dan arus keuangan dalam hubungan bisnis antar organisasiperusahaan yang berpartisipasi. SCM diartikan juga sebagai seluruh jenis kegiatan pengolahan komoditas dasar hingga penjualan produk akhir kepada konsumen untuk kemudian dilakukan proses daur ulang bagi produk yang sudah dipakai, sehingga SCM disini bersifat siklus yang berjalan terus-menerus seiring dengan proses bisnis suatu perusahaan.

2.7.2 Komponen Supply Chain Management SCM

Menurut Nugroho 2005 dalam SCM terdapat tiga komponen utama yang mendukung berjalannya suatu proses bisnis sebagai berikut: 1. Upstream Supply Chain Bagian upstream supply chain merupakan keseluruhan kegiatan perusahaan manufaktur dengan pendistribusiannya manufaktur, assembler, atau kedua- duanya dan hubunganantara manufaktur, assembler, atau kedua-duanya dengan distributor second-trier. Hubungan para distributor dapat diperluas menjadi kepada beberapa tingkatan, semua jalur dari asal bahan bakumaterial. Kegiatan utama dalam upstream supply chain adalah pengadaan barang. 2. Internal Supply Chain Management Bagian internal supply chain management merupakan keseluruhan proses pengiriman barang ke gudang penyimpanan yang kemudian akan digunakan untuk transformasi proses bisnis masukan bahan baku dari para distributor ke dalam hasil keluaran perusahaan tersebut. Kegiatan utama dalam internal supply chain management adalah manajemen produksi, pabrikasi, dan pengendalian persediaan. 3. Downstream Supply Chain Segment Bagian downstream supply chain segment merupakan keseluruhan kegiatan yang melibatkan pengiriman produk kepada konsumen akhir. Kegiatan utama dalam downstream supply chain segment adalah distribusi, pergudangan, transportasi, dan layanan purna jual.

2.7.3 Fungsi Supply Chain Management SCM