Kolom fax bisa dimasukkan huruf atau karekter. Kolom mobile bisa dimasukkan huruf atau karekter.
Kolom email bisa dimasukkan tanpa pengecekan apakah yang diinput user merupakah alamat email atau tidak.
Tidak terdapat captcha untuk memastikan bahwa user yang melakukan input bukan robot.
Hal tersebut dapat dikethui dari proses testing yang dilakukan ketika alfa testing
atau beta testing.
2.12.3 Perbandingan White-box dan Black-box Testing
Menurut Purwadhika http:www.purwadhikapress.comapa-perbedaan- antara-white-box-testing-dan-black-box-testing.html perbandingan white-box dan
black-box testing dapat dilihat dalam tabel 2.6 sebagai berikut:
Tabel 2.6 Perbandingan White-box dan Black-box Testing
Variabel Faktor
White-box Testing Black-box Testing
Kelebihan
1. Sebagai Software engineer
yang memiliki akses ke
source code , hal ini
menjadi sangat mudah untuk
melakukan skenario pengujian
secara efektif.
2. Membantu Software engineer
untuk mengoptimalkan
source code .
1. Cocok dan efisien untuk source code
dengan skala besar. 2. Menguji program
dari sudut pandang user
. 3. Software tester
dalam jumlah yang banyak dapat
menguji program tersebut tanpa
harus memiliki pengetahuan
tentang
3. Baris kode yang
tidak efisien dapat dihilangkan agar
mencegah gangguan bugs
pada program. programming
.
Kekurangan
1. Karena dibutuhkan Software engineer
yang berpengalaman
dalam White-box testing
sehingga mengeluarkan
biaya tambahan. 2. Terkadang sangat
sulit melihat setiap baris kode untuk
mencari bugs pada program yang akan
diuji. 1. Software tester
hanya menjalankan beberapa skenario
pengujian yang dipilih.
2. Pengujian yang tidak efisien karena
Software tester memiliki
pengetahuan yang terbatas tentang
program.
3. Pengujian yang tidak spesifik
karena Software tester
tidak memiliki akses ke
source code .
102
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Tahapan ini dilakukan sebelum tahap pengembangan sistem. Tahap ini meliputi observasi, wawancara, studi pustaka, dan studi literatur penelitian sejenis.
3.1.1 Observasi
Observasi dilakukan dengan melihat langsung proses dan kegiatan bisnis yang berjalan pada PT. Indosat Tbk. Group Customer Operation . Kegiatan
pengamatan langsung ini dilakukan pada tanggal 03 Desember 2012 sd 03 Mei 2013 yang bertempat di PT. Indosat Tbk. Group Customer Operation Jalan Medan
Merdeka Selatan No.17 Jakarta Pusat. Kegiatan observasi ini dilakukan di bawah pengawasan manajer
departemen Inventory Management dari PT. Indosat Tbk. Group Customer Operation, hasil observasi yang didapat adalah:
a. Sejarah singkat PT. Indosat Tbk., visi, dan misi yang ada. b. Profil PT. Indosat Tbk., logo PT. Indosat Tbk, dan perangkat-
perangkat yang digunakan untuk aktivasi jaringan komunikasi. c. Sistem berjalan yaitu bagaimana proses yang terjadi jika user ingin
mengambil perangkat yang ada di gudang untuk gangguan atau aktivasi pelanggan indosat.