Pengaruh Kepemimpinan dengan Komitmen Dokter Spesialis Pengaruh Iklim Bekerja dengan Komitmen Dokter Spesialis. Uji Reabilitas dan Validitas pada variable Independent Karakteristik Manajerial RS

1. Pengaruh Kepemimpinan dengan Komitmen Dokter Spesialis

Dari 37 dokter spesialis maka 24 orang menyatakan kepemimpinan yang baik namun 21 orang dari 24 orang memberikan komitmen yang baik. Dari 37 dokter spesialis maka 13 orang menyatakan kepemimpinan yang tidak baik namun 10 orang dari 13 orang memberikan komitmen yang tidak baik. Berdasarkan hasil analisis keeratan hubungan antara dua variabel yaitu; kepemimpinan dan komitmen diperoleh nilai Odds Ratio OR sebesar 23,3 95 CI: 3,980-136,799, yang secara stastistik hubungan ini sangat bermakna p0,05. Ini berarti berarti peluang untuk seorang spesialis dokter spesialis memberikan komitmen yang baik 23,3 kali lebih besar bila atasan langsung memiliki kepemimpinan yang baik pula.

2. Pengaruh Iklim Bekerja dengan Komitmen Dokter Spesialis.

Dari 37 dokter spesialis maka 20 orang menyatakan iklim bekerja yang baik namun 17 orang dari 20 orang memberikan komitmen yang baik. Dari 37 dokter spesialis maka 17 orang menyatakan iklim bekerja yang tidak baik namun 10 orang dari 17 orang memberikan komitmen yang tidak baik. Berdasarkan hasil analisis keeratan hubungan antara dua variabel yaitu; iklim bekerja dan komitmen diperoleh nilai Odds Ratio OR sebesar 8,1 95 CI: 1,698-38,595, yang secara stastistik hubungan ini sangat bermakna p0,05. Ini berarti berarti peluang untuk seorang spesialis dokter spesialis memberikan komitmen yang baik 8,1 kali lebih besar bila memiliki iklim bekerja yang baik pula. Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008

3. Pengaruh Kompensasi dengan Komitmen Dokter Spesialis

Dari 37 dokter spesialis maka 22 orang menyatakan kompensasi yang baik namun 18 orang dari 22 orang memberikan komitmen yang baik. Dari 37 dokter spesialis maka 15 orang menyatakan kompensasi yang tidak baik namun 9 orang dari 15 orang memberikan komitmen yang tidak baik. Berdasarkan hasil analisis keeratan hubungan antara dua variabel yaitu; kompensasi dan komitmen diperoleh nilai Odds Ratio OR sebesar 6,8 95 CI: 1,511-30,159, yang secara stastistik hubungan ini sangat bermakna p0,05. Ini berarti berarti peluang untuk seorang spesialis dokter spesialis memberikan komitmen yang baik 18 kali lebih besar bila memiliki kompensasi yang baik pula.

4.6. Analisis Multivariat

Dalam penelitian ini ada 3 variabel independen yang berpengaruh dengan komitmen dokter spesialis yaitu ; variabel kepemimpinan, iklim bekerja, dan kompensasi variabel independen. Dari hasil analisis bivariat antara variabel independen dengan variabel dependen pada tabel 4.9 ternyata ada 3 variabel yang memiliki nilai p 0,25 yaitu variabel kepemimpinan, iklim bekerja, dan kompensasi. Tahap selanjutnya 3 variabel ini dimasukkan sebagai kandidat untuk dilakukan analisis multivariat. Dalam pemodelan ini semua kandidat dicobakan secara bersama-sama, kemudian Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 variabel yang memiliki nilai p 0.05 akan dikeluarkan secara berurutan dimulai dari nilai p-Value terbesar, seperti terlihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.9 Uji Regresi Logistik Ganda untuk Identifikasi Variabel Yang akan Masuk Dalam Model dengan P ≤0.05 Variabel independen P OR 95 CI Kompensasi Iklim Bekerja Kepemimpinan Constant 0,909 0,158 0,043 0,044 1,159 3,833 13,933 0,198 0,092 – 14,580 0,593 – 24,789 1,092 – 177,760 = dikeluarkan bertahap Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Logistik Ganda untuk Identifikasi Variabel Yang Akan Masuk dalam Model Komitmen Dokter Spesialis BPK-RSUZA di Banda Aceh Variabel B Sig. Exp B 95 CI Kepemimpinan Constant 3,150 -1,204 0,000 0,067 23,333 0,300 3,980 – 136,799 Overal percentage 83,8 Berdasarkan tabel 4.10 diatas, maka diperoleh model regresi dalam bentuk persamaan sebagai berikut: Y = -1.204 + 3,150 kepemimpinan Secara keseluruhan model ini dapat memprediksikan baik atau tidak baiknya pengaruh faktor kepemimpinan dalam hubungannya dengan komitmen dokter spesialis 83,8 Overal percentage 83,8. Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 Berdasarkan hasil uji statistik regresi logistik berganda diatas dapat dilihat bahwa dari seluruh variabel bebas yang meliputi kepemimpinan, iklim bekerja, dan kompensasi hanya variabel bebas kepemimpinan yang sangat dominan mempengaruhi komitmen dokter spesialis p 0,05 di BPK-RSUZA di Banda Aceh. Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Gambaran Karakteristik Manajerial Rumah Sakit

Kepemimpinan di BPK-RSUZA sudah baik dengan frekuensi 64,9 dibandingkan dengan kepemimpinan tidak baik. Pemimpin mengadakan rapat untuk membahas masalah yang ada di rumah sakit tapi tidak rutin hanya jika ada masalah ada dibagian. Rapat antara komite medis dan dokter spesialis juga tidak rutin dilakukan. Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk memimpin upaya perubahan, keahlian dalam membangun dan memimpin tim. Menurut O’Connor ada 3 dasar gaya kepemimpinan yaitu; demokratis, otokratis dan permisif Aditama, 2000. Salah satu sifat pemimpin yang baik adalah pemimpin harus berkarakter, dimana harus dapat dipercaya dan mampu berkomunikasi. Pemimpin yang berkarakter harus hidup sesuai dengan nilai masyarakat yang baik, memiliki dan menciptakan citra diri yang positif serta menunjukkan ketrampilan berhubungan dengan orang lain Trisnantoro, 2005. BPK-RSUZA juga merupakan rumah sakit pendidikan, sebagian besar dokter spesialisnya juga bertindak sebagai staf pengajar di Unsyiah sehingga perlu dipikirkan tentang langkah-langkah dalam membuat peraturan-peraturan terutama tentang kedisiplinan menurut penulis dalam pelayanan ada orang yang 57 Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 dipentingkan dalam pelayanan merupakan kerja tim diatur SMF, merupakan komitmen dalam SMF dengan pihak rumah sakit. Untuk memanyungi aturan- aturan tersebut perlu dibuat MOU Memorandum Of Understanding. Iklim bekerja di BPK-RSUZA yang baik dengan frekuensi 54,1 dibandingkan dengan iklim bekerja tidak baik. Hal ini perlu ditingkatkan agar adanya kenyamanan bekerja dan dapat meningkatkan gairah kerja. Adanya hubungan sesama teman sejawat yang saling menghormati dan saling menunjang dalam pelaksanaan tugas sebagai dokter. Kompensasi merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan dalam upaya meningkatkan komitmen dokter spesialis, dengan frekuensi kompensasi yang baik 59,5. Menurut teori adanya fenomena yang cukup menarik, walaupun secara ekonomi dokter dibayar lebih rendah dari gaji maupun insentif tetapi tingkat kepuasan kerjanya lebih tinggi Trisnantoro,2005.

5.2. Gambaran Komitmen Dokter Spesialis

Dari hasil penelitian terhadap komitmen dokter spesialis secara keseluruhan atau gabungan dari beberapa dimensi komitmen yaitu afektif, kontinuans dan normatif didapatkan proporsi dokter spesialis dengan frekuensi komitmen afektif baik sebesar 56,8, komitmen kontinuns baik sebesar 54,1, komitmen normatif baik sebesar 56,8 dan komitmen dokter spesialis total sebesar 64,9. Meskipun perbandingan komitmen yang baik lebih besar, tetapi Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 masih ada setengah atau sepertiga dari dokter spesialis yang komitmennya tidak baik.

5.3. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Komitmen dokter spesialis

Berdasarkan hasil uji statistik menunjukan bahwa variabel kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen dokter spesialis di BPK- RSUZA Banda Aceh dengan p = 0.000 p0,05, ternyata faktor kepemimpinan sangatlah menentukan tumbuhnya komitmen pada kelompok dokter spesialis. Disiplin dokter spesialis di BPK-RSUZA dalam pelayanan terhadap pasien yang sebagian besar dokter spesialisnya berasal dari Dikbud, adanya aturan tentang jam kerja hand Key, sulit diterapkan pegawai Dikbud karena juga mempunyai tugas sebagai staf pengajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Darmadjaja 2001 menyatakan bahwa komitmen dokter spesialis sangat dipengaruhi dengan kepemimpinan dirumah sakit. Dalam menjalankan tugas pelayanan dirumah sakit ada beberapa dokter spesialis yang bekerja di BPK-RSUZA karena hanya berdasarkan Surat Keputusan Pemerintah bahwa ia dipekerjakan karena di rumah sakit ini karena SK nya disini dan bisa survive disini, karena bisa praktek swasta diluar, atau tanpa bekerja dirumah sakit ini tentu tidak dapat izin praktek untuk diluar. Pemimpin banyak memilih cara mendelegasikan ketimbang mengarahkan terus menerus, sehingga membuat rasa percaya diri dari anggota organisasi Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 meningkat. Kemudian pemimpin dapat melakukan penyamaan kebutuhan antara dokter spesialis dengan rumah sakit. Menurut teori pemimpin rumah sakit perlu mempunyai sifat yang dapat menggalang komitmen sumber daya manusia. Hal ini dibutuhkan karena dalam usaha perumusan dan pencapaian visi diperlukan keterlibatan seluruh sumber daya manusia. Komitmen sumber daya manusia rumah sakit harus digalang sehingga selaras dngan misi rumah sakit. Dengan komitmen yang baik diharapkan sumber daya manusia rumah sakit dapat mendedikasikan pikiran dan kegiatan mereka demi tercapainya tujuan rumah sakit Trisnantoro, 2005.

5.4. Pengaruh Iklim Bekerja Terhadap Komitmen Dokter Spesialis

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara iklim bekerja dengan komitmen dokter spesialis p=0,015. Iklim kerja di BPK-RSUZA baik karena adanya hubungan teman sejawat yang saling menghargai dan saling menunjang dalam melaksanakan tugas sebagai dokter. Hal ini dapat terjadi karena dukungan rekan kerja akan menciptakan ”sense of belonging” untuk berprestasi dan bekerjasama dengan orang lain. Dukungan rekan kerja memberikan rasa aman, merasa dihargai, diakui diterima dan merasa mendapat posisi sosial Kartono 2000 yang dikutip dari Sitorus,2007. Hal ini sesuai dengan penelitian Sitorus 2007 menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara iklim kerja dengan kinerja perawat. Hal ini sesuai Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 dengan pendapat Stringer yang dikutip dari Sitorus 2007 apabila iklim bekerja suatu organisasi kondusif maka kinerja karyawan akan baik dan karyawan dapat menumbuh kembangkan potensi yang dimiliki serta akan meningkatkan kapasitas produksi. Adanya fasiltas rumah sakit juga menciptakan suasana kerja yang nyaman dirumah sakit dengan membuat sistim-sistim yang memungkinkan setiap orang dapat bekerja pada wilayahnya masing-masing secara tenang tanpa intervensi yang tidak perlu. Hal ini sesuai dengan dikatakan Locke dalam Alwini 2003, bahwa pekerja lebih menyukai dan merasa puas dengan lingkungan fisik yang nyaman dan tidak berbahaya, suhu udara, penerangan atau kebisingan yang tidak ekstrim, ruangan bersih dengan fasilitas relatif modern dan peralatan serta perlengkapan kerja yang sesuai. Sesuai pendapat Azwar 1996 bahwa tuntutan kesehatan berkaitan dengan tersedianya sarana dan prasarana kesehatan. Perkembangan teknologi harus selalu diperhatikan untuk kemajuan pelayanan kesehatan, karena merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi tuntutan kesehatan.

5.5. Pengaruh Kompensasi Terhadap Komitmen dokter spesialis

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kompensasi dengan komitmen dokter spesialis BPK-RSUZA Banda Aceh, P= 0,023. Untuk seseorang lebih bisa bekerja dengan baik salah satunya adalah kompensasi, untuk itu perlu dipikirkan antara rumah sakit dan Pemda untuk Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 menetapkan tunjangan Pemda bagi dokter spesialis. Bagi rumah sakit agar lebih terbuka dan pembagian dibicarakan bersama untuk dokter-dokter spesialis diserahkan kepada kepala SMF untuk mengaturnya. Faktor kompensasi terutama uang memang tidak dapat diabaikan dalam upaya meningkatkan komitmen dokter spesialis juga telah dikelola dengan baik oleh pihak manajerial dengan jalan memperkenalkan sistim insentif yang transparan, walaupun pada awalnya jumlah insentif yang dapat diberikan tidak segera naik secara drastis akan tetapi kepercayaan akan hasil yang lebih besar dapat dicapai bila bekerja lebih baik telah tumbuh. Kemudian penghargaan yang diberikan pada dokter spesialis juga merupakan kompensasi non materi yang disenangi dokter spesialis. Hasil penelitian Alwini 2003 tingkat kepuasan dokter spesialis berhubungan dengan gambaran karakteristik individu dan komitmen pada organisasi. Seperti yang dikatakan Siegel dan Lane dalam Alwini 2003, bahwa gaji atau imbalan akan mempunyai dampak terhadap motivasi kerjanya jika besarnya imbalan disesuaikan dengan tinggi prestasi kerjanya, yang penting sejauh mana gaji yang diterima dirasakan adil, jika gaji dipersepsikan sebagai adil didasarkan tuntutan pekerjaan tertentu, maka akan ada kepuasan. Sedangkan Locke dalam Robbin 2002 kepuasan kerja akan tercapai jika penggajian sesuai dengan tuntunan tugas, tingkat ketrampilan individu dan standar pelayanan umum. Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 Menurut Bukit, Trisnantoro dan Meliala dikutip Trisnantoro 2005 faktor ekonomi bukannya satu-satunya faktor yang membuat dokter spesialis betah dirumah sakit, ternyata ada faktor lain yaitu; hubungan dokter-pasien, fasilitas rumah sakit, hubungan dengan teman sekerja, rasa aman dalam melakukan pekerjaan, pendapatan yang diperoleh, fasilitas yang diterima dirumah sakit, karakteristik pekerjaan, keberadaan dan pengakuan profesi dirumah sakit, keluarga, hingga ke masalah karier. Lekatompessy dan Trisnantoro 1999 dikutip Trisnantoro 2005 meneliti hubungan dokter spesialis dengan pendapat fungsional rumah sakit daerah diseluruh indonesia, para dokter spesialis di RSD belum tertarik bekerja penuh pada sektor pemerintah karena gaji yang kecil dan insentif yang rendah. Untuk mengatasi hal ini, dokter membuka praktik pribadi berdasarkan sistim fee-for- service. Adanya peraturan pemerintah berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 29 Tahun 2004 Pasal 37 ayat 2, untuk bekerja rangkap dirumah sakit swasta dianggap sebagai hal yang sangat menyenangkan. Hal ini sesuai penelitian Sandjana dikutip Trisnantoro 2005 menunjukkan bahwa kepuasan kerja cukup tinggi walaupun gaji rendah. Hal ini disebabkan oleh pola bekerja dirumah sakit pemerintah mempuyai kultur seperti yang diungkapkan oleh spesialis senior sebagai berikut: ...bekerja dirumah sakit pemerintah adalah pengabdian sedangkan mencari uangnya dilakukan di rumah sakit swasta... Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 Walaupun pendapatan rendah di rumah sakit pemerintah, tetapi posisi dirumah sakit pemerintah terlebih yang bekerja sebagai dosen cenderung tidak mau meninggalkan pekerjaannya sebagai pegawai negeri.

5.6. Faktor Dominan yang Berpengaruh terhadap Komitmen Dokter Spesialis

Berdasarkan keseluruhan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari seluruh variabel bebas yang meliputi kepemimpinan, iklim bekerja, dan kompensasi hanya variabel bebas kepemimpinan yang sangat dominan mempengaruhi komitmen dokter spesialis p 0,05 di BPK-RSUZA Banda Aceh. Oleh sebab itu untuk meningkatkan komitmen dokter spesialis adalah pekerjaaan besar bagi pimpinan. Pemimpin harus mampu memimpin perubahan disela-sela rutinitas kerja yang padat, karena hal yang utama dan pertama dilakukan adalah menekankan pada diri pemimpin sendiri akan pentingnya komitmen organisasi dan mentransformasikannya ketingkat manajemen dibawahnya. Kemudian para pemimpin perlu merancang komitmen organisasi secara botton-up dengan mendapat masukan dari para karyawan tingkat menengah dan bawah. Maka perlu adanya peningkatan komitmen organisasi. Cara-cara peningkatan komitmen organisasi Subanegara,2001 dan DITJEN PUOD DEPDAGRI Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan-FK UGM,2000. Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 a. Memberikan pemberdayaan terhadap karyawan Karyawan diberikan penghargaan berupa pemahaman bahwa karyawan dapat mengambil keputusan sesuai dengan tingkatan kemampuan dalam lingkup pekerjaannya. b. Mendelegasikan Pekerjaan Orang akan lebih memiliki komitmen jika diberikan wewenang untuk memutuskan dan mengendalikan pekerjaan secara fleksibel, dan kemudian diberikan insentif yang sesuai dengan beban kerjanya. c. Menyamakan kebutuhan karyawan dengan rumah sakit Karyawan bekerja dengan minat memenuhi kebutuhan baik fisiologis, keamanan, pengakuan diri dan lain-lain. Rumah sakit membutuhkan pelayanan kesehatan yang prima keuangan yang baik. Konsumen membutuhkan perawatan kesehatan yang terjangkau dan baik ramah, tepat waktu, Best Pratice, dan lain-lain. Kesemua ini merupakan mata rantai yang harus disambung dengan pemenuhan kebutuhan masing-masing pihak. d. Menyamakan persepsi pegawai yang masuk Perlu dilakukan penyamaan persepsi bagi karyawan baru dengan orientasi lapangan pekerjaan, dijelaskan mengenai visi-misi organisasi dan bagaimana pekerjaan harus dilakukan, bagaimana harus bersikap dan berprilaku dalam berorganisasi sesuai dengan jalur dan norma yang berlaku dalam organisasi tersebut. Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 e. Memberikan tantangan Selain pemberdayaan perlu diberikan pekerjaan atau tugas yang menantang, agar pegawai yang bersangkutan merasa ditantang untuk membuktikan kemampuannya. f. Memberlakukan penghargaan Perlu penghargaan yang optimal terhadap karyawan yang berprestasi, jangan menganggap kecil setiap hasil pekerjaan, dan dilakukan pemberian penghargaan secara adekuat. g. Menanamkan kepercayaan Berikan kepercayaan terhadap karyawan dalam melaksanakan tugasnya, sebaiknya pengawasan dilakukan dengan cara sistemik akuntabilitas accountability systems yang terbuka, artinya semua karyawan mengetahui apa kinerja yang harus dicapai oleh karyawan yang bersangkutan. BPK-RSUZA secara bertahap membenahi diri dengan melengkapi sarana dan prasarana agar sesuai dengan standar rumah sakit umum kelas B Pendidikan yang ditetapkan oleh Departemen kesehatan Republik Indonesia, diharapkan mampu memberikan pelayanan paripurna yang bersifat promotif, preventif dan kuratif serta rehabilitatif secara proposional dan bermutu pada segenap lapisan masyarakat. Untuk tercapainya maksud diatas, perlu adanya komitmen semua pihak dan taat azas atau konsisten dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008

5.7. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Explanatory survey yang menjelaskan hubungan kausal dimana pengukuran terhadap variabel bebas dan terikat dilakukan bersama-sama pada saat penelitian ini dilakukan, sehingga hanya melihat tingkat komitmen dokter spesialis pada waktuperiode tertentu. 2. Penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Square, sehingga tidak dapat melihat kekuatan hubungan antara variabel karakteristik manajerial terhadap komitmen dokter spesialis. Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap komitmen dokter spesialis di BPK-RSUZA Banda Aceh adalah kepemimpinan, iklim bekerja dan kompensasi. 2. Faktor yang dominan berpengaruh terhadap komitmen dokter spesialis di BPK-RSUZA Banda Aceh adalah kepemimpinan.

6.2. Saran

1. Adanya MOU antara Fakultas Kedokteran Unsyiah dan BPK-RSUZA, dimana MOU tugas dan tanggung jawab yang jelas antara pegawai Depkes, pegawai Pemda dengan pegawai Dikbud dalam memberikan pelayanan dan pengaturan pelayanan. 2. Melakukan pertemuan-pertemuan dokter spesialis pada wadah komite medis. Mengadakan rapat rutin komite medik minimal 1 kali 1 bulan dan rapat komite medis dengan Direktur Rumah Sakit dilakukan minimal 1 kali 1 bulan. 3. Sebaiknya dalam pemilihan kepala SMF harus dipertimbangkan dokter spesialis dari pegawai Dikbud agar tidak ada perbedaan dalam pekerjaan sebagai kepala bagian difakultas dan kepala bagian di rumah sakit. 68 Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 4. Iklim kerja dan suasana perlu lebih nyaman dirumah sakit sehingga dapat meningkatkan gairah kerja. 5. Perlunya dibicarakan bersama tentang sistim pembagian jasa medis secara terbuka agar lebih transparan. Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 DAFTAR PUSTAKA Aditama, T. Y., 2006. Manajemen Administrasi Rumah Sakit, Jakarta: Edisi 2, Universitas Indonesia UI-Press. Alwini, E., 2003. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Kerja Dokter Spesialis Di Rumah Sakit Ridwan Meuraxa Jakarta, Tesis, Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Amruddin, 2007. Analisis Program Kerja Komite Medik dan Utilisasi Fasilitas Unit Rawat Inap RS Haji Medan 2006, Tesis, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Arikunto, S., 2005. Manajemen Penelitian, Jakarta; Rineka Cipta. Azwar, A., 1996. Pengantar Administari Kesehatan, Edisi Ketiga, Jakarta: Binarupa Aksara. Budiarto, E., 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran, Jakarta: Cetakan I. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Darmadjaja, D., 2001. Kajian Proses Pembangunan Komitmen Dokter Spesialis Di RSUD Karawang, Tesis, Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depkes RI, 1993. Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik, Jakarta. DITJEN PUOD DEPDAGRI dan Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK- UGM, 2000, Komitmen, Modul Pelatihan Manajemen Stratejik Bagi Manajer Madya RSUD se Indonesia, Yokyakarta: Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Hadi, S., 2001. Metodologi Research, Yokyakarta; Andi. Hastono, S. P., 2001. Modul Analisa Data, Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jane, L; Garb, M.S., 2001. Memahami Penelitian Kedokteran, Jakarta: Cetakan I. Alih Bahasa, Nawi, Hipokrates. Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 Kerlinger, F.N., 2004. Asas-Asas Penelitian Behavioral, Yokyakarta; Gajah Mada University Press. Komite Medik BPK-RSUZA, 2000. Tugas Wewenang, Tanggung Jawab dan Tata Kerja Komite Medik, BPK-RSUZA Banda Aceh. Laporan Tahunan, 2005. Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh. _______________, 2006. Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh. Luthans, F., 2006. Perilaku Organisasi, Yokyakarta: Edisi 10, Andi. Mendagri, 2002. Keputusan Menteri Dalam Negeri No 1 Tahun 2002 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah, Jakarta. Menkes, 2005. Keputusan Menteri Kesehatan No. 631 Tahun 2005 tentang Pengorganisasian Staf Medis Dan Komite Medis, Jakarta. Muninjaya, A.A.G., 2004. Manajemen Kesehatan, Jakarta: Edisi II, EGC. Mustiko,S.R; Trisnantoro, L; Meliala, A., 2006. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Penempatan Dokter Spesialis Ikatan Dinas, Jakarta: Edisi 9, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. Notoatmojo, Soekidjo., 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Cetakan III. Penerbit Rineka Cipta. Panduan Penulisan Proposal Penelitian Dan Tesis, 2007. Medan: Program Magister Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera utara. Prabawati, E., 2005. Upaya Peningkatan Pemanfaatan Kamar Operasi di Instalasi Bedah Sentral RSU Haji Surabaya Analisis Kepuasan, Harapan, dan Komitmen Dokter Spesialis Terhadap Rumah Sakit, Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya. RENSTRA, 2006.Rencana Strategis Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2006-2007, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 Riduwan, 2005. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Edisi ketiga, Alfabeta. Robbins, S. P., 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi, Jakarta: Edisi Kelima, Erlangga. Rowland, HS., 1984. Hospital Administration Handbook, USA: An Aspen Publication Rockville, Maryland Royal Tunbridge Wells. Singarimbun, M; Effendi, S., 1989. Metode Penelitian Survai, Jakarta: Edisi Revisi, LP3ES. Sitorus, A., 2007. Pengaruh Iklim Kerja terhadap Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP H. Adam Malik Medan 2007, Tesis, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Subanegara, H. P., 2005. Diamond Head Drill Kepemimpinan dalam Manajemen Rumah Sakit, Yokyakarta: Andi. Sugiono, 2006. Metode Penelitian Administrasi, Bandung; Alfabeta. Thoha, M., 2007. Prilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: Edisi 1, PT Raja Grafindo Persada. Tjandra, YA., 2003. Manajemen Adinistrasi Rumah Sakit, edisi kedua, Jakarta: Pt UI Press. Trisnantoro, L.,1998. Kebutuhan Akan Reformasi Pelayanan Kesehatan dalam Perspektif Sejarah, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. ____________, 2005. Aspek Strategis Manajemen Rumah Sakit Antara Misi Sosial dan Tekanan Pasar, Yokyakarta: Andi. ____________, 2005. Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi Dalam Manajemen Rumah Sakit, Yokyakarta: Cetakan kedua, Gajah Mada University Press. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran, 2005: Medan. Utama MS.,S., 2007. Metode Penelitian Administrasi Kesehatan Masyarakat, Medan: Semester II tahun Akademi 20062007, PM AKK SPs USU. Winardi, J., 2004. Manajemen Prilaku Organisasi, Jakarta: Edisi revisi, Prenada Media. Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth: BapakIbu Dr. Sp…………………….. BPK-RSUZA Banda Aceh Dengan Hormat, Bersama ini kami sampaikan satu berkas kuesioner Pengaruh Karakteistik Manajerial Terhadap Komitmen Dokter Spesialis yang bertujuan untuk mengetahui komitmen dokter spesialis yang bekerja di BPK- RSUZA. Untuk itu kami mohon bantuan BapakIbu Dokter untuk mengisinya dengan setulus-tulusnya. Bantuan BapakIbu dokter sangat berarti bagi kami, terutama ditujukan untuk menunjang data dalam rangka penyusunan tesis sebagai persyaratan dalam menyelesaikan Program Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan peminatan Administrasi Rumah Sakit di Sekolah Pasca Sarjana USU. Dalam kuesioner ini tidak ada pertanyaanpernyataan yang dibuat untuk menjebak, oleh karenanya tidak ada jawaban yang salah. Jawaban yang benar adalah jawaban yang sesuai dengan keadaan BapakIbu Dokter disini. Kiranya tidak berlebihan jika kami menjelaskan mengenai hal-hal berikut: • Hasil dari kuesioner ini tidak akan diketahui oleh pihak lain dan tidak berhubungan dengan penilaian kerja BapakIbu Dokter. • Kegunaan dari hasil penelitian ini dapat menjadi masukan berharga untuk dapat meningkatkan Komitmen dokter spesialis di BPK-RSUZA. Atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Medan, Maret 2008 Dr. DONA FATHIA Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK MANAJERIAL RUMAH SAKIT TERHADAP KOMITMEN DOKTER SPESIALIS DI BPK- RSUZA BANDA ACEH INDENTITAS RESPONDEN 1. Nomor Responden :……………………………. 2. Umur :……………..Tahun 3. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 4. Pendidikan : Spesialis …………………. 5. PangkatGol : 1. IIIa – IIIb 2. IIIc – IIId 3. IIId 6. Masa Kerja : …………Tahun,…………Bulan 7. Tanggal Pengisian : …………2008 Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 KUESIONER I : KARAKTERISTIK MANAJERIAL RUMAH SAKIT Petunjuk : Berilah tanda silang X pada kolom nilai SP, P, KP, TP dan STP untuk setiap pernyataan yang diberikan, sesuai dengan apa yang Dokter anggap sungguh sebagai hal PENTING dalam pekerjaanRS lain-lain. Keterangan : SP : Sangat Penting………………5 P : Penting………………………4 KP : Kurang Penting……………...3 TP : Tidak Penting………………..2 STP : Sangat Tidak Penting………..1 NO Pernyataan SP P KP TP STP I. KEPEMIMPINAN 1 Atasan langsung saya selalu memberi contoh keteladan yang baik pada bawahan 2 Atasan langsung saya memberitahukan kepada saya apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya 3 Atasan langsung saya memahami konflik yang terjadi dan menyamakan persepsi untuk menjalankan visi dan misi RS 4 Atasan langsung saya selalu memperhatikan kepentingan RS 5 Atasan langsung saya selalu mengadakan rapat untuk membahas masalah yang ada di RS Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 NO Pernyataan SP P KP TP STP 6 Atasan langsung saya meluangkan waktunya untuk memantau kegiatan yang saya kerjakan 7 Atasan langsung saya memberikan kesempatan pegawai untuk mengerjakan tugas sesuai kemauan tanpa paksaan, asalkan sesuai dengan SOP 8 Atasan langsung saya meningkatkan gairah kerja dan membina tingkah laku saya yang produktif untuk mencapai target kinerja 9 Atasan langsung saya menanyakan masalah- masalah dan hambatan yang saya hadapi dalam melaksanakan tugas sebagai dokter spesialis 10 Semua peraturan dan kebijakan RS dikomunikasikan kepada dokter spesialis 11 Dalam menerapkan sanksi bagi dokter yang dinyatakan bersalah terhadap temuan hasil pengawasan komite medis harus selalu bersikap adil

II. IKLIM BEKERJA

12 Rekan kerja yang saling menghormati dan menghargai 13 Sikap teman sekerja saya yang saling menunjang dalam pelaksanaan tugas sebagai dokter 14 Fasilitas kerja yang memadai 15 Kenyamanan ruangan kerja 16 Kebersihan ruangan kerja Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 NO Pernyataan SP P KP TP STP III. KOMPENSASI 17 Kesesuaian jasa medis dengan keahlianprofesi 18 Kesesuaian jasa medis dengan beban kerja yang diberikan 19 Kesesuaian jasa medis dengan kebutuhan hidup 20 Kesesuaian jasa medis dengan pekerjaan yang dilakukan 21 Adanya jaminan kesehatan bagi dokter dan keluarganya 22 Memanfaatkan Daftar Penilaian Pelaksana pekerjaan Pegawai Negeri Sipil DP 3 untuk promosi jabatan 23 Promosi yang ditetapkan tidak berdasarkan pilih kasih 24 Keputusan promosi diberikan atas dasar prestasi kerja Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 KUESIONER II KOMITMEN DOKTER SPESIALIS TERHADAP RUMAH SAKIT Petunjuk Pengisian : Berilah tanda silang X pada kolom pilihan jawaban yang tersedia disebelah pernyataan sesuai yang saudara lakukan. Kriteria memiliki skala mulai 1 sd 5 menurut skala kepentingannya. Keterangan : Skoring : 5………SS = Sangat Setuju 4………S = Setuju 3………KS = Kurang Setuju 2………TS = Tidak Setuju 1………STS = Sangat Tidak Setuju NO Pernyataan STS TS KS S SS I. KOMITMEN AFEKTIF 1 Saya bersedia untuk berusaha keras bagi kemajuan RS 2 Saya menceritakan RS pada teman sebagai organisasi yang hebat untuk kerja 3 Saya bangga bercerita bahwa saya adalah dokter spesialis RS 4 Saya bekerja RS karena Surat Keputusan Pemerintah saya disini 5 Saya akan berusaha mewujudkaneksistensi keberadaan rumah sakit Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 NO Pernyataan STS TS KS S SS 6 Saya tidak mempunyai perasaan memiliki yang kuat terhadap RS 7 Saya akan pindah ke RS lain, jika ada tawaran yang lebih baik

II. KOMITMEN KONTINUANS

8 Bekerja pada RS untuk waktu yang lama kurang memberi keuntungan bagi saya 9 Merasa rugi bila melakukan pekerjaan lebih dari tugas yang berlebihan 10 Saat ini, saya tetap merasa membutuhkan RS. 11 Kehidupan saya akan sangat terganggu, jika saya memutuskan akan meninggalkan RS sekarang 12 Agar dapat tetap bekerja di RS, saya bersedia menerima jenis tugas apa yang diberikan RS ini kepada saya 13 Saya menyadari bahwa visi dan misi saya selaras dengan visi dan misi yang ada di RS 14 Merasa terjamin kehidupan bila bekerja di RS 15 Bagi saya, bekerja di RS merupakan kesempatan yang terbaik

III. KOMITMEN NORMATIVE

16 Kehadiran yang tepat waktu hal yang penting 17 Disiplin dan peraturan yang ada terlalu ketat kaku 18 Saya menggunakan waktu kerja secara efisien Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 NO Pernyataan STS TS KS S SS 19 Produktivitas dalam pelayanan pasien merupakan hal yang penting 20 Melayani pasien sesuai waktu kunjung pasien merupakan hal yang penting 21 Menampung keluh kesah pasien 22 Melayani pasien untuk mendapat hasil terbaik Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008

1. Uji Reabilitas dan Validitas pada variable Independent Karakteristik Manajerial RS

Reliability Case Processing Summary 10 100.0 .0 10 100.0 Valid Excluded a Total Cases N Listwise deletion based on all variables in the procedure. a. Reliability Statistics .977 24 Cronbachs Alpha N of Items Item Statistics 2.90 1.101 10 4.00 1.054 10 3.90 .876 10 2.90 1.370 10 3.10 1.449 10 3.90 .876 10 2.20 1.033 10 3.30 1.059 10 2.70 1.494 10 3.00 1.333 10 3.90 .876 10 4.00 .816 10 3.70 1.252 10 3.00 1.563 10 3.10 1.449 10 3.30 1.160 10 3.90 .876 10 3.00 1.563 10 3.30 1.059 10 2.70 1.494 10 3.00 1.333 10 3.90 .876 10 4.00 1.054 10 3.90 .876 10 kues1 kues2 kues3 kues4 kues5 kues6 kues7 kues8 kues9 kues10 kues11 kues12 kues13 kues14 kues15 kues16 kues17 kues18 kues19 kues20 kues21 kues22 kues23 kues24 Mean Std. Deviation N Pa g e | 1 Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 Item-Total Statistics 77.70 486.233 .901 .975 76.60 499.378 .651 .977 76.70 502.233 .717 .976 77.70 482.900 .770 .976 77.50 472.722 .894 .975 76.70 502.233 .717 .976 78.40 490.267 .871 .975 77.30 488.011 .898 .975 77.90 476.100 .810 .976 77.60 481.378 .820 .976 76.70 502.233 .717 .976 76.60 498.044 .890 .976 76.90 489.878 .717 .976 77.60 469.600 .872 .975 77.50 472.722 .894 .975 77.30 484.900 .879 .975 76.70 502.233 .717 .976 77.60 468.933 .883 .975 77.30 488.011 .898 .975 77.90 476.100 .810 .976 77.60 481.378 .820 .976 76.70 502.233 .717 .976 76.60 499.378 .651 .977 76.70 502.233 .717 .976 kues1 kues2 kues3 kues4 kues5 kues6 kues7 kues8 kues9 kues10 kues11 kues12 kues13 kues14 kues15 kues16 kues17 kues18 kues19 kues20 kues21 kues22 kues23 kues24 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Scale Statistics 80.60 531.156 23.047 24 Mean Variance Std. Deviation N of Items r ta b le a d a la h d f = n-2 = 10-2 = 8, ja d i r ta b le a d a la h : 0.632 p a d a a lp ha 5 Pa g e | 2 Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008 Pa g e | 3 1. Uji Validitas a . Me ng hitung r ta b le p a d a ting ka t ke ma kna a n 5 d f = n – 2 = 10 – 2 = 8, ma ka r ta b le a d a la h : 0,632 b . Ma sing -ma sing ite m kue sio ne r p a d a KARAKTERISRIK MANAJERIAL RS d ib a nd ing ka n a nta ra nila i r ha sil d e ng a n nila i r ta b le , d e ng a n ke te ntua n : Bila r ha sil r ta b le , ma ka p e rta nya a n te rse b ut a d a la h va lid c . Ke simp ula n : Te rliha t d a ri 24 p e rta nya a n p a d a kue sio ne r KARAKTERISRIK MANAJERIAL RS , se mua me mp unya i nila i r ha sil Co rre c te d Ite m-To ta l Co rre la tio n b e ra d a d ia ta s nila i r ta b le r=0,632, ma ka d a p a t d isimp ulka n b a hwa ke 24 p e rta nya a n te rse b ut a d a la h va lid .

2. Uji Reabelitas

Untuk me ng e ta hui Re a b ilita s a d a la h d e ng a n c a ra me mb a nd ing ka n nila i r ta b le d e ng a n nila i r ha sil. Da la m uji Re a b ilita s, se b a g a i nila i r ha sil a d a la h nila i ALPHA C ro nb a c h’ s Alp ha . De ng a n ke te ntua n b ila : r Alp ha r ta b le , ma ka p e rta nya a n te rse b ut re a lib e l. Da ri ha sil uji, te rnya ta nila i r Alp ha 0,977 le b ih b e sa r d ib a nd ing ka n d e ng a n nila i r ta b le 0,623, ma ka p e rta nya a n-p e rta nya a n d i a ta s a d a la h re a lib e l. Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008

2. Uji Reabilitas dan Validitas pada variable Dependent Komitmen Dokter Spesialis