BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Manajerial
Manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien, efektif, dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan sebelumnya. ManagerManajerial adalah orang yang mengatur pekerjaan untuk mencapai sasaran. Sepuluh macam peranan manajerial
yang diindentifikasioleh Mintzberg; A.
Peranan Antar Pribadi 1.
Peranan sebagai tokoh; 2.
Peranan sebagai pemimpin; 3.
Peranan sebagai penghubung. B.
Peranan informasional 1.
Peranan sebagai pihak penerima menerima informasi tentang pengoperasiaan sebuah perusahaan;
2. Peranan sebagai penyebar berita atau informasi menyampaikan informasi
kepada pihak bawahan; 3.
Peranan sebagai juru bicara meneruskan informasi kepada pihak yang berada diluar organisasi yang bersangkutan.
C. Peranan keputusan
1. Peranan sebagai wirausahawan;
2. Peranan sebagai pihak yang mengatasi gangguan-gangguan;
10
Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
3. Peranan sebagai pihak yang mengalokasi sumber-sumber daya;
4. Peranan sebagai perantara menghadapi berbagai macam orang dan
kelompok-kelompok orang. Manajemen mengandung tiga prinsip pokok yang menjadi ciri utama
penerapannya yaitu; efisien dalam pemanfaatan sumber daya, efektif dalam memilih alternatif kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi, dan rasional dalam
pengambilan keputusan manajerial. Agar kerja sama berlangsung dinamis dan produktif, diperlukan komitmen antara pimpinan dan staf SDM tentang visi,
misi dan tujuan organisasi dan hal-hal lain yang terkait dengan proses mencapai tujuan tersebut Winardi, 2004.
2.2. Komite Medik
Sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan No. 983MenkesSK1992 tanggal 12 Nopember 1992 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum
sebagai pengganti keputusan Menteri Kesehatan No. 134MenkesSKIV1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum yang menindak
lanjuti dengan dibentuknya komite medik di Rumah Sakit Mendagri, 2002. Komite medik merupakan bagian dari struktur organisasi rumah sakit dan
bertindak sebagai pembina dan pengembang pelaksanaan profesi kedokteran di rumah sakit.
Badan ini merupakan tempat dimana semua dokter bergabung dalam suatu organisasi resmi yang bertujuan meningkatkan dan menjaga mutu pelayanan
Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
medis dirumah sakit. Komite medik menempatkan para dokter ini di dalam kelompok-kelompok spesialisasi dengan nama Staf Medis Fungsional
Rowland,1984. Berikut ini ada merupakan hal-hal pokok dari komite medik yaitu:
1. Komite Medik adalah kelompok tenaga medis yang keanggotaannya dipilih
dari anggota Staf Medis Fungsional SMF. SMF adalah kelompok dokter yang bekerja di Instalasi dalam jabatan fungsional.
2. Komite Medik harus ada pada semua kelas rumah sakit umum pemerintah.
Komite Medik berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit, secara stuktural kedudukan Komite Medik setingkat dengan
Wakil Direktur dirumah sakit kelas A dan B yang ada jabatan Wadirnya. Komite Medik membawahi seluruh SMF.
Tugas komite medik di rumah sakit salah satunya membantu direkur dalam hal menyusun, memantau serta mengembangkan program dan standar
pelayanan rumah sakit dan pelaksanaannya, membina etika profesi, mengatur kewenangan profesi anggota SMF, mengembangkan program pendidikan dan
pelatihan Diklat, mengembangkan program penelitian.
2.3. Pengertian Komitmen Organisasi