Walaupun pendapatan rendah di rumah sakit pemerintah, tetapi posisi dirumah sakit pemerintah terlebih yang bekerja sebagai dosen cenderung tidak mau
meninggalkan pekerjaannya sebagai pegawai negeri.
5.6. Faktor Dominan yang Berpengaruh terhadap Komitmen Dokter Spesialis
Berdasarkan keseluruhan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari seluruh variabel bebas yang meliputi kepemimpinan, iklim bekerja,
dan kompensasi hanya variabel bebas kepemimpinan yang sangat dominan mempengaruhi komitmen dokter spesialis p 0,05 di BPK-RSUZA Banda
Aceh. Oleh sebab itu untuk meningkatkan komitmen dokter spesialis adalah
pekerjaaan besar bagi pimpinan. Pemimpin harus mampu memimpin perubahan disela-sela rutinitas kerja yang padat, karena hal yang utama dan pertama
dilakukan adalah menekankan pada diri pemimpin sendiri akan pentingnya komitmen organisasi dan mentransformasikannya ketingkat manajemen
dibawahnya. Kemudian para pemimpin perlu merancang komitmen organisasi secara botton-up dengan mendapat masukan dari para karyawan tingkat menengah
dan bawah. Maka perlu adanya peningkatan komitmen organisasi. Cara-cara peningkatan komitmen organisasi Subanegara,2001 dan DITJEN PUOD
DEPDAGRI Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan-FK UGM,2000.
Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
a. Memberikan pemberdayaan terhadap karyawan
Karyawan diberikan penghargaan berupa pemahaman bahwa karyawan dapat mengambil keputusan sesuai dengan tingkatan kemampuan dalam lingkup
pekerjaannya. b.
Mendelegasikan Pekerjaan Orang akan lebih memiliki komitmen jika diberikan wewenang untuk
memutuskan dan mengendalikan pekerjaan secara fleksibel, dan kemudian diberikan insentif yang sesuai dengan beban kerjanya.
c. Menyamakan kebutuhan karyawan dengan rumah sakit
Karyawan bekerja dengan minat memenuhi kebutuhan baik fisiologis, keamanan, pengakuan diri dan lain-lain. Rumah sakit membutuhkan
pelayanan kesehatan yang prima keuangan yang baik. Konsumen membutuhkan perawatan kesehatan yang terjangkau dan baik ramah, tepat
waktu, Best Pratice, dan lain-lain. Kesemua ini merupakan mata rantai yang harus disambung dengan pemenuhan kebutuhan masing-masing pihak.
d. Menyamakan persepsi pegawai yang masuk
Perlu dilakukan penyamaan persepsi bagi karyawan baru dengan orientasi lapangan pekerjaan, dijelaskan mengenai visi-misi organisasi dan bagaimana
pekerjaan harus dilakukan, bagaimana harus bersikap dan berprilaku dalam berorganisasi sesuai dengan jalur dan norma yang berlaku dalam organisasi
tersebut.
Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
e. Memberikan tantangan
Selain pemberdayaan perlu diberikan pekerjaan atau tugas yang menantang, agar pegawai yang bersangkutan merasa ditantang untuk membuktikan
kemampuannya. f.
Memberlakukan penghargaan Perlu penghargaan yang optimal terhadap karyawan yang berprestasi, jangan
menganggap kecil setiap hasil pekerjaan, dan dilakukan pemberian penghargaan secara adekuat.
g. Menanamkan kepercayaan
Berikan kepercayaan terhadap karyawan dalam melaksanakan tugasnya, sebaiknya pengawasan dilakukan dengan cara sistemik akuntabilitas
accountability systems yang terbuka, artinya semua karyawan mengetahui apa kinerja yang harus dicapai oleh karyawan yang bersangkutan.
BPK-RSUZA secara bertahap membenahi diri dengan melengkapi sarana dan prasarana agar sesuai dengan standar rumah sakit umum kelas B Pendidikan
yang ditetapkan oleh Departemen kesehatan Republik Indonesia, diharapkan mampu memberikan pelayanan paripurna yang bersifat promotif, preventif dan
kuratif serta rehabilitatif secara proposional dan bermutu pada segenap lapisan masyarakat. Untuk tercapainya maksud diatas, perlu adanya komitmen semua
pihak dan taat azas atau konsisten dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.
Dona Fathia: Pengaruh Karakteristik Manajerial Rumah Sakit Terhadap Komitmen Dokter Spesialis Di BPK-RSU Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
5.7. Keterbatasan Penelitian