Karang Rekrut dan Biota Penempel Lainnya Substrat Dasar di Sekitar Terumbu Buatan Diameter Substrat Alami di Sekitar Terumbu Buatan

35 8 DO dissolved oxigen; diukur menggunakan DO meter, sebanyak 3 kali ulangan di tiap stasiun. 9 Sedimentasi mgcm 2 hari; pengukuran laju sedimentasi diambil dengan sediment trap yang dibuat dari pipa paralon berdiameter 2,25 inci 5,715 cm dengan tinggi 12 cm dan diletakkan 20 cm dari dasar perairan English et al. 1997. Setiap rangka berisi 3 buah paralon sebagai ulangan. Berat sedimen diukur di laboratorium Produktifitas Lingkungan Perairan IPB.

3.6.2 Karang Rekrut dan Biota Penempel Lainnya

Data koloni karang rekrut dan biota penempel lainnya pada permukaan luar terumbu buatan diperoleh dari pengamatan langsung dan pemotretan menggunakan digital underwater camera Gambar 6. Setiap koloni karang rekrut yang polipnya telah terlihat secara kasat mata, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati, dihitung dan difoto secara tegak lurus. Sebagai referensi ukuran, digunakan penggaris 30 cm. Koloni karang rekrut diidentifikasi sampai tingkat genus berdasarkan foto menggunakan buku pengenal jenis-jenis karang Veron 2000; Suharsono 2008. Ukuran luas koloni dihitung menggunakan software ImageJ versi 1,42q berdasarkan foto koloni. Jenis biota penempel lainnya dicatat dan difoto, kemudian diidentifikasi. Gambar 6 Contoh cara pemotretan koloni rekrut pada terumbu buatan foto: Subhan 2010.

3.6.3 Substrat Dasar di Sekitar Terumbu Buatan

36 Data substrat dasar di sekitar terumbu buatan, diambil dengan metode Transek Garis Menyinggung Line Intercept Transect dan transek kuadrat di setiap stasiun English et al. 1997. Rollmeter dibentangkan sepanjang 50 meter sejajar garis pantai di atas rataan terumbu alami disekitar terumbu buatan pada kedalaman 8-10 meter sebanyak 2 kali ulangan, sedangkan transek kuadrat diletakkan di atas transek garis sebanyak 5 kali ulangan pada setiap kelipatan jarak 5 meter Gambar 7. Data yang diambil berupa luas tipe substrat dan komposisinya yang berada dalam transek kuadrat yang kemudian diidentifikasi sampai tingkat genus. Gambar 7 Ilustrasi cara pengambilan data substrat dasar.

3.6.4 Diameter Substrat Alami di Sekitar Terumbu Buatan

Data diameter substrat diambil menggunakan transek kuadrat yang diletakkan di dasar perairan diantara terumbu buatan dan difoto secara tegak lurus, dengan referensi ukuran penggaris. Pengambilan data ini dilakukan 10 kali ulangan di setiap stasiun dengan jarak antar transek 5 m Gambar 8. Analisis diameter substrat dasar dibedakan berdasarkan ukuran diameter, yaitu: 1 mm, 1-10 mm, 10-100 mm, dan 100 mm. Gambar 8 Ilustrasi pengambilan data diameter substrat.

3.6.5 Ikan Karang di Terumbu Buatan