Biologi Karang Ekosistem Terumbu Karang

8 windward cenderung didominasi oleh 1 atau 2 spesies karang, khususnya karang bercabang yang kokoh seperti Acropora palmata di Atlantik, A. Cuneata di Pasifik Barat, Pocillopora spp. di Pasifik Timur, atau oleh Millepora spp. di berbagai tempat di bumi Barnes Hughes 1999.

2.1.1 Biologi Karang

Karang corals adalah hewan sederhana berbentuk tabung dengan mulut berada di atas yang juga berfungsi sebagai anus Suharsono 1996; Castro Huber 2005. Disekitar mulut dikelilingi oleh tentakel yang berfungsi sebagai penangkap makanan. Mulut terhubung dengan rongga perut gastrovaskuler melalui tenggorokan yang pendek. Didalam rongga perut berisi semacam usus yang disebut messentri filament yang berfungsi sebagai alat pencerna Castro Huber 2005; Suharsono 2008b. Individu hewan karang polip dapat hidup berkoloni maupun soliter Nybakken 1982. Polip-polip karang yang berkoloni biasanya mempunyai diameter 1-3 mm, sedangkan diameter polip yang solitermenyendiri dapat berkembang jauh lebih besar Barnes 1987, in http:coris.noaa.gov 9 Desember 2009. Polip karang memiliki tingkat perkembangan organ yang terbatas. Setiap polip terdiri dari tiga lapis jaringan dasar yang disebut epidermis luar ektoderma, endoderma lapisan dalam, dan mesoglea yang berada di antaranya Suharsono 2008b. Ektoderma terdiri dari berbagai jenis sel, antara lain sel mucus dan nematocyst. Mesoglea berupa lapisan seperti jelly yang di bagian luarnya terdapat sel semacam sel otot, sedangkan endoderma sebagian selnya berisi sel algae dinoflagellata yang menjadi simbion karang Suharsono 2008b. Sel mucus memproduksi mucus untuk membantu menangkap makanan dan membersihkan diri dari sedimen, adapun nematocyst adalah sel penyengat untuk menangkap makanan khususnya zooplankton dan mempertahankan diri Castro Huber 2005; Suharsono 2008b. Karang memiliki sistem syaraf, jaringan otot dan reproduksi yang sederhana namun telah berkembang dan berdungsi dengan baik Suharsono 2008b. Organ reproduksi karang berkembang diantara messentri filament. Jenis-jenis karang yang hidup di daerah tropis, organ reproduksinya dapat ditemukan sepanjang tahun mengikuti siklus reproduksinya Suharsono 2008b. Dalam satu polip bisa terdapat organ betina saja atau jantan saja atau keduanya, namun karang hermaprodit jarang yang mempunyai tingkat kematangan gonad bersamaan Suharsono 2008b. 9

2.1.2 Faktor Pembatas