Laurencia splendens Hollenberg, famili Rhodomelaceae Ceramiales

90 tetapi Jha et al. 2009 menyebutkan jenis ini juga tumbuh pada karang.

E. Polysiphonia Greville

Talus bentuk filamen, lunak, polisifonous, sel perisentral silindris menutupi seluruh filamen aksial, cabang berseling, trikoblast tumbuh pada sel perisentral, sistokarp bertangkai bentuk cawan dengan pori membuka lebar. Polysiphonia sp. famili Rhodomelaceae Ceramiales Hollenberg 1968. Lampiran 28. Talus pada awetan berwarna krem, panjang 1,3 mm, diameter 25-113 µm; sel perisentral 4 tiap segmen, bentuk filamen, diameter 10-40 µm, panjang 60-120 µ m, makin ke ujung talus sel makin pendek, terdapat sel pendek dengan panjang 40 µm pada titik-titik percabangan; ujung talus membentuk cabang-cabang pendek dan berakhir dengan sel tunggal yang terlihat jelas; cabang berseling kemudian menggarpu pada ujung talus, diameter 40-60 µm, jarak cabang 400- 1000 µm dan terdiri dari 4-9 baris sel perisentral; trikoblast terlihat kurang jelas, transparan, panjang 63-230 µm, jumlah 1 trikoblast tiap segmen sel perisentral. Sistokarp tumbuh dekat titik percabangan, bertangkai 100-120 µ m, bentuk cawan, diameter 200-260 µm, lubang tempat keluarnya karpospora membuka selebar 150-200 µm, sel perikarp bulat atau segi 4 dengan diameter 25-32 µm; karposporangia bulat-bulat telur, diameter 17-25 µm, panjang 30-55 µm. Ekologi: Habitat pada padang lamun, hidup sebagai epifit pada H. cornuta, membentuk asosiasi dengan Ceramium cingulatum dan Cyanophyta pada inang yang sama. Kelimpahan jarang sekali. Spesimen yang diperiksa: Ujung Genteng S296UG Catatan: Spesimen yang diperiksa adalah gametofit, tetrasporofit tidak ditemukan.

XII. Rhodymeniaceae Acrocystis

Zanardini Talus berumpun, tegak, holdfast mencakram, tekstur talus lunak dengan bagian dasar kartilaginous; talus silindris atau menggada, berbentuk tabung berisi 91 cairan berlendir, ujung tumpul. Acrocystis sp. famili Rhodymeniaceae Rhodymeniales Jaasund 1976. Lampiran 29 Talus tegak, tinggi 1.0-3.7 cm; warna merah kehitaman atau coklat kehijauan; stolon silindris, diameterr 2.0-2.5 mm; holdfast mencakram dengan rizoid tumbuh pada stolon; talus silindris atau menggada, diameter 2.5-4.0 mm; pangkal mengecil silindris dan padat, diameter 1.0-1.5 mm; permukaan talus berpori. Korteks dengan tebal 20-44 µm, 1-2 baris sel, pigmen merah, bentuk bulat-lonjong, diameter 7-20 µm; medula dengan ketebalan 200-400 µm, sel medula bulat-bulat telur, ukuran semakin besar ke arah tengah, diameter medula luar 20-55 µm, medula tengah 112-175 µ m; pada sel medula tengah tumbuh sel- sel memanjang membentuk filamen mengarah ke pusat talus, panjang 375-1050 µ m, jumlah 3-6 dalam satu sayatan, bagian tengah medula berongga berisi cairan berlendir. Habitat pada daerah intertidal pecahan ombak, hidup sebagai epifit pada G. coronopifolia atau melekat pada karang, kelimpahan sangat rendah. Spesimen yang diperiksa: Ujung Genteng S253UG Catatan: Jenis ini memiliki bentuk talus yang mirip dengan Botryocladia sp., dibedakan dari adanya pori pada permukaan talus dan terdapat filamen pada medula.