Jania rubens Jania Lamouroux

60 2. a. Branchlet silindris, filiformis, ujung tumpul atau runcing ..... Gelidiella b. Branchlet pipih, spatulata, ujung bulat atau emarginata ........... Gelidium

A. Gelidiopsis Schmitz

Talus berumpun, tekstur alot atau liat, tegak, terdapat stolon, bentuk talus pipih atau silindris, cabang tidak beraturan, tetrasporangia terletak pada ujung talus. Gelidiopsis variabilis Grev. Schmidtz, famili Gelidiaceae Gelidiales Jaasund 1976:79; Jha et al. 2009:164. Lampiran 10 15. Talus tegak, tinggi 2-5 cm, warna ungu atau merah kecoklatan. Holdfast mencakram kecil yang merupakan pelebaran dasar talus, melekat kuat pada substrat, pangkal talus saling menjalin dan dihubungkan oleh stolon, jarak antar pangkal 0.5-5.0 mm, diameter stolon 0.3-0.5 mm; sumbu talus silindris dan memipih ke arah ujung talus, diameter 0.5-1.5 mm, tidak bercabang atau bercabang maksimal 2 tingkat percabangan; cabang tidak beraturan, pipih, bagian pangkal mengecil, lebar 0.6-0.9 mm, ujung tumpul. Korteks terdiri dari 3-4 lapis sel, tebal 32-37 µ m, sel kecil, berpigmen, bentuk bulat-elips, diameter 7-10 µm, panjang 10-12 µm; medula dengan sel-sel tersusun tidak beraturan, bulat-bulat telur, diameter 15-25 µm. Stichidia di ujung talus yang membesar dan warna putih, bulat telur, diameter 0.5-1.0 mm, panjang 1.25 mm; tetrasporangia bulat, diameter 25-30 µm, tipe pembelahan tidak jelas. Ekologi: Jenis ini ditemukan pada daerah intertidal terlindung dan tergenang saat surut atau pada daerah pecah ombak, substrat batuan karang atau cangkang moluska, berumpun dan tumbuh mengelompok. Spesimen yang diperiksa: Anyer S128A, S130A, S184A; Pelabuhan Ratu S211PR2, S133PR, S134PR; Carita S233CR; Pangandaran S129P. Catatan: Habitus gametofit dan tetrasporofit sama, tetrasporofit dikenali dari adanya stichidia pada ujung talus. 61

B. Gelidiella Feldmann Hammel

Tumbuh berumpun, tegak atau menyamping, tekstur liat atau alot dan kaku. Melekat kuat pada karang dengan Holdfast berupa haptera kecil, terdapat stolon, branchlet berhadapan atau berseling, tetrasporangia terletak pada stichidia. Gelidiella acerosa Forsskal Feldmann Hamel, famili Gelidiaceae Gelidiales Hatta Reine 1991:352; Jaasund 1976:71; Santelices Stewart 1985:21; Santelices 1977:5; Zaneveld 1958:112; Taylor 1979:351; Trono Ganzon-Foretes 1988:128; Reine Trono 2002:159; Verheij Reine 1993:454. Lampiran 10 Tinggi talus 2-4 cm; warna ungu, coklat kemerahan, coklat kehitaman. Sumbu talus dengan pangkal silindris dan memipih ke arah ujung talus, diameter 0.6-1.1 mm; cabang berhadapan atau berseling, pipih, umumnya dalam 2 baris pada kedua sisi sumbu talus, panjang 0.5-2.3 cm, ujung tumpul; branchlet tumbuh sepanjang sumbu talus dan percabangan, 2 baris berhadapan atau berseling, pada beberapa individu branchlet tumbuh tidak beraturan, silindris, filiformis, diameter 0.3-0.5 mm, panjang 0.5-3.5 mm, semakin ke arah ujung makin pendek, ujung tumpul atau runcing. Korteks dengan tebal 20-40 µ m, bentuk sel elips, diameter 2- 3 µm, panjang 5-7 µm; medula dengan diameter 780-820 µm, sel-sel bulat, beraturan, diameter 12-37 µm. Stichidia seperti pentolan di ujung branchlet, bentuk bulat atau elips, panjang 0.8-1.5 mm, diameter 0.4-0.5 mm; tetrasporangia tersusun dalam lingkaran pada stichidia, tipe cruciate, bentuk kapsul, bulat telur, atau elips, diameter 15-20 µm, panjang 37-42 µm. Ekologi: Habitat pada rataan karang atau lekukan karang tergenang saat surut, daerah intertidal tengah, pecahan ombak, dan padang lamun, melekat pada rataan karang, pecahan karang, sponge, dan cangkang moluska. Tumbuh menyebar atau mengelompok seperti keset pada rataan karang. Spesimen yang diperiksa: Anyer S123AB, S127A; Pelabuhan Ratu S124PR, S125PR, S183PR, S270PR; Carita S227CR; Ujung Genteng S255UG; Pangandaran S126P. Catatan: Gametofit dan tetrasporofit memiliki habitus yang sama, tetrasporofit dikenali dari adanya stichidia pada branchlet. Jenis ini ditemukan di semua lokasi penelitian tetapi tidak pernah ditemukan melimpah.