Hypnea musciformis Wulfen Lamouroux, famili Hypneaceae Gigartinales
81
Acanthophora spicifera Vahl Boergesen, famili Rhodomelaceae Ceramiales
Abbot Dawson 1978:45; De Jong et al. 1994:4; Jaasund 1976:13; Taylor 1976:167, 1979:619; Trono Ganzon-Fortes 1988:183; Wei Chin 1983:110-
111; Reine Trono 2002:80; Zaneveld 1958:106; Reyes 1978:139; Atmadja 1996:83. Lampiran 22
Talus berumpun, tinggi 4.0-16.5 cm; warna ungu kehitaman, merah muda, coklat kehitaman, atau hijau kemerahan, kadang terdapat stolon dengan panjang
0.5-0.6 mm menghubungkan 2-3 individu, dapat membentuk perlekatan sekunder dengan bagian talus yang menyentuh substrat; sebanyak 3-15 sumbu talus tumbuh
dari titik pangkal, diameter 1-2 mm; percabangan silindris, diameter 0.6-0.8
mm, panjang 5-70 mm, sampai 2 tingkat percabangan, 2-6 cabang dalam satu sumbu talus, cabang umumnya lebih banyak tumbuh pada bagian tengah sampai
ujung talus, makin ke ujung makin pendek, ujung runcing; branchlet tersusun spiral, panjang 1-5 mm, diameter 0.8 mm, jarak 0.5-4.0 mm dan makin ke arah
ujung talus makin rapat dan lebih pendek; berduri 3-10, panjang duri 0.5-0.7 mm, diameter 0.5-0.6 mm. Korteks dengan tebal 38-58 µm, satu lapis sel, bentuk sel
bulat atau tidak beraturan, diameter 8-25 µm, panjang 18-32; medula dengan sel bentuk bulat-bulat telur, mengalami penebalan dinding, tersusun beraturan,
diameter 80-200 µm. Trikoblast tersusun dari sel-sel transparan, uniseriata, memanjang, panjang 300-700 µm, bercabang atau tidak. Sistokarp bentuk kendi
atau bulat dengan lubang pada bagian atas, diameter 0.5-1.0 mm, duduk atau bertangkai pendek 0.2 mm, jumlah 1-2 dalam satu branchlet, tebal perikarp 50-
100 µm; karposporofit bulat, diameter 520-550 µm; karposporangia memanjang, bentuk menggada, panjang 200-250 µm, diameter 25-50 µm. Stichidia berbentuk
bulat telur atau bulat, diameter 0.3-0.4 mm; tetrasporangia bulat, diameter 37-45 µ m.
Ekologi: jenis ini tumbuh pada rataan karang daerah intertidal terlindung dan terendam, lekukan karang terendam saat surut, dan pada zona pecahan ombak.
Melekat pada batu karang, pada cangkang moluska atau epifit pada G. corticata. Umumnya tumbuh mengelompok atau kadang menyebar, membentuk assosiasi
H. spinella, dan G. coronopifolia.
82
Spesimen yang diperiksa: Pelabuhan Ratu S87PR, S190PR2, S193PR2, S266PR; Anyer S88A, S89A, S90A, S91AB, S177A; Pangandaran S92P, S93P;
Ujung Genteng S170UG; Carita S223CR. Catatan: Habitus gametofit dan tetrasporofit sama. Perbedaannya dapat
diketahui dari adanya sistokarp pada gametofit betina dan stichidia pada tetrasporofit. Populasi jenis ini yang tumbuh pada daerah pecah ombak tumbuh
mengelompok sangat rapat, talus lebih pendek dan kokoh. Sedangkan pada pantai terlindung di Carita tumbuh menyebar dan ukuran talus lebih besar.