Gracilaria corticata J. Agardh, famili Gracilariaceae Gigartinales Jha et al.

69 lekukan karang tergenang. Soliter dan membentuk assosiasi dengan A. spicifera, H. spinella, dan G. coronopifolia, menjadi habitat bintang mengular dan cacing laut. Melekat pada substrat berpasir, rataan karang, atau pecahan-pecahan koral. Spesimen yang diperiksa: Pangandaran S01P, S02P, S03P, S05P; Anyer S06A, S179A; Ujung Genteng S07UG, S08UG, S42UG, S43UG, S44UG, S237UG; Pelabuhan Ratu S180 PR, S200PR2; Carita S222CR. Catatan: Habitus gametofit dan tetrasporofit sama. Pada pantai yang terlindung jenis ini tumbuh tegak dengan percabangan menggarpu dan segmen yang jelas. Pada pantai yang berombak besar, tumbuh mendatar, membentuk bantalan setebal 3.0-4.5 cm, talus lebih pendek, kokoh dan bengkok tidak beraturan, segmen pendek atau tidak beraturan dengan batas segmen kurang jelas. Percabangan menggarpu tidak beraturan, saling menyilang longgar atau berlekatan dan membentuk banyak titik perlekatan dengan bagian talus yang menyentuh substrat. Jenis ini tahan terhadap paparan udara dan cahaya selama periode surut. 6 . Gracilaria textorii Suringar De Toni, famili Gracilariaceae Gigartinales Jha et al. 2009:123; Kim et al. 2006: 522-523. Lampiran 14 Talus tegak atau melengkung, tinggi 2,5-5,2 cm, warna ungu atau ungu kemerahan. Stipe dengan panjang 3-5 mm; talus bentuk pita, pangkal mengecil, lebar 0.8-15 mm, tebal pada sayatan melintang 280-320 µm, pinggir mengkerut, rata, bergerigi, berlekuk, ujung talus bulat; cabang tidak beraturan atau cenderung menggarpu, 3-6 cabang, pangkal cabang mengecil, cabang-cabang pendek jarang, bentuk bulat telur tumbuh pada pinggir dan pada permukaan talus. Korteks dengan tebal 30-50 µ m, terdiri dari 3-4 deretan sel, bulat, diameter 8-13 µm. Medula dengan tebal 190-200 µ m, terdiri dari sel-sel bulat, tersusun tidak beraturan, diameter 60-100 µm. Sistokarp bulat bentuk kubah, diameter 0.8-1.5 mm, tebal perikarp 120-200 µm, diameter karposporofit 350-700 µm, karposporangia bulat, diameter 13-15 µm. Tetrasporangia bentuk kapsul, diameter 15-20 µm, panjang 37-47 µm. Ekologi: Habitus gametofit dan tetrasporofit sama. Jenis ini menempel pada rataan karang pada daerah intertidal pecahan ombak, terendam atau terpapar 70 udara saat surut, soliter dan kelimpahan rendah. Spesimen yang diperiksa: Ujung Genteng S256UG, S296UG; Pelabuhan Ratu S215PR2, S113PR; Carita S266CR; Anyer S94A.

7. Gracilaria verrucosa

Hudson Papenfuss, famili Gracilariaceae Gigartinales Abbot 1978:31; Abbot Dawson 1978:31; Bold Wynne 1985:605; Reyes 1978:135; Trono Ganzon-Fortes 1988:173; Verheij Reine 1993:457; Taylor 1979:441; Chiang 1985:81. Lampira 15 Talus tegak atau dengan cabang rebah, tinggi 14-21 cm; warna ungu atau coklat kekuningan, hijau kehitaman; lemas setelah diangkat dari substrat, mudah kisut jika terpapar udara. Terdapat 3-5 sumbu talus tumbuh dekat titik pangkal talus, silindris dan langsing, diameter 0,5-1,2 mm, meruncing ke arah ujung; percabangan tidak beraturan, sampai 2 tingkat percabangan, tumbuh dekat pangkal talus, menggarpu atau berseling rapat, tumbuh tegak atau menyamping, diameter 0.6 -1.0 mm, panjang 13-18 cm; cabang sekunder berseling tidak beraturan atau menggarpu, panjang 2.3 –8.0 cm, ujung runcing. Korteks terdiri dari 5-6 lapisan sel, tebal 100-150 µm, bentuk sel tidak beraturan, diameter 10-18 µ m; medula dengan sel bulat, diameter 50-230 µm, medula luar berukuran lebih kecil daripada medula tengah. Sistokarp bentuk kubah berputing, diameter 0.5-1.5 mm, tebal perikarp 50-200 µ m, diameter karposporofit 600-1200 µ m; karposporangia bulat, diameter 15-25 µm. Ekologi: Jenis ini ditemukan pada daerah intertidal terlindung, tumbuh pada lekukan karang yang tergenang saat air surut pada pinggir padang lamun, tumbuh soliter. Spesimen yang diperiksa: Ujung Genteng S45UG, S46UG, S47UG. Catatan: Gametofit dan tetrasporofit memilki habitus yang sama. Tumbuh pada substrat yang selalu terendam saat surut, talus tidak tahan terhadap paparan udara atau cahaya karena mudah kering atau kisut.

VII. Halymeniaceae

Kunci menuju marga dari famili Halymeniaceae 1. a. Talus sedang, panjang 4-10 cm, percabangan jarang, tidak terdapat sel