Hypnea cornuta Lamour J. Agardh, famili Hypneaceae Gigartinales Abbot
78
kompak dengan branchlet umumnya pada percabangan bagian ujung talus.
5 . Hypnea spinella C. Agardh Kutzing, famili Hypneaceae Gigartinales Jha
et al. 2009:143; Reine Trono 2002:201. Lampiran 20 Tumbuh menjalar, membentuk bantalan kecil setebal 2.0-2.5 mm dari
gumpalan talus yang sangat longgar dengan cabang-cabang tegak dan mendatar, panjang talus 2.5-6.7 cm, warna ungu. Holdfast mencakram, dapat membentuk
pelekat dengan branchlet pada pecahan koral; sumbu talus silindris, ikal, diameter 0.8-1.5 mm; cabang primer berseling dan ditumbuhi cabang-cabang sekunder
spiral atau berseling, diameter 0.4-0.8 mm, percabangan lateral berseling atau spiral; branchlet bentuk duri, tersusun radial seputar sumbu dan percabangan,
pendek dan rapat, tunggal jarang sekali menggarpu, panjang 0.4-0.5 mm, diameter 75-125 µm. Korteks dengan tebal 25-37 µ m, sel tersusun beraturan, bentuk bulat,
kecil, diameter 5-8 µm; sel medula bentuk bulat-bulat telur, sel medula luar berukuran lebih kecil, diameter 38 µm pada medula luar sampai 100 µ m pada
medula tengah; filamen aksial tunggal, bentuk sel bulat telur, diameter 48 µ m. Stichidia terdapat bagian tengah dan pada pangkal branchlet, diameter 200-230
µ m. Tetrasporangia bentuk bulat telur-elips, diameter 20-25 µm, panjang 33-38 µ m.
Ekologi: Habitus gametofit dan tetrasporofit sama. H. spinella tumbuh pada daerah intertidal terendam atau terpapar udara saat surut pada daerah
pecahan ombak, epifit pada G. corticata, G. coronofipolia atau pada A. spicifera, melekat pada rataan karang atau lekukan karang tergenang.
Spesimen yang diperiksa: Anyer S145A, S146A, S147A, S148A, S149A,
S172A; Ujung Genteng S150UG, S151UG, S152UG, S153UG, S154UG, S155UG,
S156UG, S157UG, S171UG;Pelabuhan Ratu S165PR S214PR2; Carita S224CR, S225CR; Pangandaran S158P.