85
penebalan dinding. Tetrasporagia terlihat berupa bintik-bintik merah pada stichidia, bentuk bulat-ellips, diameter 40-80 µm, panjang 50-80 µ m.
Ekologi: Habitat pada daerah intertidal pecahan ombak, terendam dan terpapar udara saat surut, menempel pada batuan pantai, karang, atau pada
cangkang moluska. Tumbuh mengelompok dan membentuk assosiasi dengan ganggang merah lainnya.
Spesimen yang diperiksa: Pelabuhan Ratu S191PR2, S192PR2, S260PR, S261PR; Ujung Genteng S268UG.
Catatan: Habitus gametofit dan tetrasporofit sama, tetrasporofit dicirikan oleh adanya bintik-bintik tetrasporangia pada ujung branchlet.
3. Laurencia poitei Lamx. Howe, famili Rhodomelaceae Ceramiales
Jaasund 1976: 143; Taylor 1967: 181, pl3 fig 10 . Lampiran 24 Tumbuh mendatar, talus berlekatan membentuk bantalan kompak setebal
1.5-2.0 cm, ukuran rumpun 5.5-30.0 x 10-30 cm, berdaging lunak; warna coklat kehitaman, ungu kemerahan, hijau kehitaman dengan branchlet merah. Melekat
tidak kuat dengan banyak titik perlekatan; sumbu talus silindris atau pipih, panjang 2.0-4.5 cm, diameter 2.0-2.5 mm, hampir sama sepanjang sumbu talus;
percabangan rapat, saling menyilang dan berlekatan, berseling tidak beraturan, spiral, atau berhadapan, 1-3 cabang dalam satu sumbu talus, silindris atau pipih,
panjang 8-13 mm dan diameter 1 –2 mm, tumbuh mendatar, jarak cabang 3-8 mm,
sampai 2 tingkat percabangan, terdapat cabang-cabang pendek dengan pertumbuhan terbatas, spiral, panjang 1-5 mm; branchlet tersusun spiral, tumbuh
pada sumbu dan percabangan, bentuk silindris seperti kutil, tunggal atau membentuk 3-6 subbranchlet, panjang 0.5-1.5 mm, diameter 1.0-1.5 mm. Korteks
terdiri dari 1-2 lapis sel, tersusun beraturan, tebal 90-125 µm, sel korteks luar bentuk elips dan berukuran lebih kecil, korteks dalam dengan sel bulat, diameter
20-40 µm; sel medula bulat, tersusun beraturan, diameter 60-120 µm, terdapat penebalan dinding.
Ekologi: jenis ini banyak ditemukan pada daerah intertidal terlindung dan tergenang saat surut, hanya 2 individu yang ditemukan pada zona pecahan
ombak. Tumbuh pada substrat berupa rataan karang atau menempel pada karang