Laurencia papillosa Laurencia Lamouroux

89 talus; branchlet sebagian besar majemuk, tersusun bermalai, roset sampai 13 branchlet, atau membentuk 2-3 sub branchlet, bentuk menggada-silindris, panjang 0.5 –2.5 mm. Stichidia silindris atau bulat telur, tetrasporangia bulat telur, diameter 45-35 µm. Ekologi: Jenis ini tumbuh pada rataan karang di daerah intertidal, membentuk asosiasi dengan H. spinella. Spesimen yang diperiksa: Pelabuhan Ratu S114PR, S115PR, S281PR. Catatan: Jenis ini dibedakan dari anggota Laurencia lainnya oleh adanya branchlet yang tersusun roset.

D. Leveillea Harvey

Tumbuh menjalar, lunak, talus pipih dorsiventral, sumbu melebar membentuk stuktur seperti berdaun tersusun berseling. Leveillea jungermanoides Martens Haring Harvey, famili Rhodomelaceae Ceramiales Jaasund 1976:131-132; Jha et al. 2009: 20; Wei Chin 1983:108- 109. Lampiran 28 Tumbuh menjalar, panjang 5 cm; warna merah, merah kehijauan. Talus pipih, lebar 0.6-1.4 mm, tebal satu lapis sel; sumbu talus terdiri dari 4 deretan sel, bentuk sel silindris-elipsoid, panjang 80-200 µ m, tersusun beraturan dalam baris longitudinal, lebar sumbu 180-250 µm; sumbu melebar seperti berdaun, tersusun berseling dalam 2 baris pada bagian lateral, bentuk bulat telur dengan dasar melebar, panjang 300-800 µm, lebar 0,5 mm, jarak 230-310 µm, terdiri dari 16-19 deretan sel dan tersusun seperti jaringan palisade, bentuk sel tetrahedral; bagian tengah sampai ujung talus melengkung atau menggulung, ujung tumpul; percabangan jarang 3 cabang per talus, berseling, terdapat tonjolan pada bagian bawah sumbu talus. Struktur reproduksi terletak pada pangkal blade, berupa tonjolon dengan panjang 150 µm. Ekologi: Jenis ini ditemukan pada daerah intertidal terendam, hidup sebagai epifit pada A. fragillisima atau Dictyopta sp. Spesimen yang diperiksa: Anyer S96A. Catatan: Semua individu yang dikoleksi ditemukan hidup sebagai epifit, 90 tetapi Jha et al. 2009 menyebutkan jenis ini juga tumbuh pada karang.

E. Polysiphonia Greville

Talus bentuk filamen, lunak, polisifonous, sel perisentral silindris menutupi seluruh filamen aksial, cabang berseling, trikoblast tumbuh pada sel perisentral, sistokarp bertangkai bentuk cawan dengan pori membuka lebar. Polysiphonia sp. famili Rhodomelaceae Ceramiales Hollenberg 1968. Lampiran 28. Talus pada awetan berwarna krem, panjang 1,3 mm, diameter 25-113 µm; sel perisentral 4 tiap segmen, bentuk filamen, diameter 10-40 µm, panjang 60-120 µ m, makin ke ujung talus sel makin pendek, terdapat sel pendek dengan panjang 40 µm pada titik-titik percabangan; ujung talus membentuk cabang-cabang pendek dan berakhir dengan sel tunggal yang terlihat jelas; cabang berseling kemudian menggarpu pada ujung talus, diameter 40-60 µm, jarak cabang 400- 1000 µm dan terdiri dari 4-9 baris sel perisentral; trikoblast terlihat kurang jelas, transparan, panjang 63-230 µm, jumlah 1 trikoblast tiap segmen sel perisentral. Sistokarp tumbuh dekat titik percabangan, bertangkai 100-120 µ m, bentuk cawan, diameter 200-260 µm, lubang tempat keluarnya karpospora membuka selebar 150-200 µm, sel perikarp bulat atau segi 4 dengan diameter 25-32 µm; karposporangia bulat-bulat telur, diameter 17-25 µm, panjang 30-55 µm. Ekologi: Habitat pada padang lamun, hidup sebagai epifit pada H. cornuta, membentuk asosiasi dengan Ceramium cingulatum dan Cyanophyta pada inang yang sama. Kelimpahan jarang sekali. Spesimen yang diperiksa: Ujung Genteng S296UG Catatan: Spesimen yang diperiksa adalah gametofit, tetrasporofit tidak ditemukan.

XII. Rhodymeniaceae Acrocystis

Zanardini Talus berumpun, tegak, holdfast mencakram, tekstur talus lunak dengan bagian dasar kartilaginous; talus silindris atau menggada, berbentuk tabung berisi