Gracilaria coronopifolia J. Agardh, famili Gracilariaceae Gigartinales

68 Ekologi: Habitat pada lekukan karang daerah pecah ombak. Spesimen yang diperiksa: Ujung Genteng S257UG Catatan: G. foliifera mirip dengan G. corticata, ciri yang membedakannya adalah ukuran talus lebih besar, sumbu talus lebih lebar, dan terdapat percabangan pada pinggir sumbu talus. Spesimen yang diperiksa adalah gametofit betina, tetrasporofit tidak ditemukan.

5. Gracilaria salicornia C. Agardh E.Y Dawson, famili Gracilariaceae

Gigartinales Bangmei 1985:71; Buriyo et al. 2004:138; Chiang 1985:81; Jaasund 1976:85; Reyes 1979:135 pl 19 fig 4; Trono Ganzon-Fortes 1988:171- 172; Reine Trono 2002:189; Verheij Reine 1993:457. Lampiran 14 Tumbuh tegak atau rebah, berumpun dengan 2-3 sumbu talus tumbuh dari titik pangkal, tinggi 4-9.5 cm; warna talus kuning kehijauan, ungu kehijauan, hitam kehijaun, atau ungu. Membentuk perlekatan sekunder dengan bagian talus yang menempel pada substrat; penyempitan pada talus membentuk segmen menggada, panjang 2-23 mm, diameter 2.5-4 mm, kadang terdapat lekukan pada ujung segmen, segmen terakhir pendek bentuk bulat telur; cabang menggarpu, terdapat cabang dengan segmen tunggal yang tidak berkembang pada beberapa titik percabangan membentuk percabangan tri-tetrakotomous, ujung tumpul. Korteks terdiri dari 2-4 lapisan sel, tebal 20-87 µm, sel bulat-bulat telur, diameter 4-8 µm; medula dengan sel tidak beraturan, bulat-polygonal, ukuran sel semakin besar ke arah medula tengah, diameter 25-104 µm pada medula luar dan 120-450 µ m pada sel medula tengah. Sistokarp bentuk kubah atau bulat pada permukaan talus, diameter 1 mm, tebal perikarp 200 µm, diameter karposporofit 750-850 µm; karposporangia bulat, diameter 15-25 µm. Konseptakel spermatangia mengelompok pada tonjolan-tonjolan seperti bintil tidak beraturan dengan dasar mengecil dan tersebar pada permukaan talus, spermatangia tipe verrucosa, membentuk lapisan setebal 50-57 µm pada lapisan korteks luar, diameter konseptakel 25-37 µ m. Tetrasporangia bentuk elips atau bulat, diameter 10-22 µ m, panjang 22-37 µm. Ekologi: jenis ini banyak ditemukan pada padang lamun, ditemukan juga pada pantai terlindung dan tergenang saat surut, daerah pecahan ombak, dan pada 69 lekukan karang tergenang. Soliter dan membentuk assosiasi dengan A. spicifera, H. spinella, dan G. coronopifolia, menjadi habitat bintang mengular dan cacing laut. Melekat pada substrat berpasir, rataan karang, atau pecahan-pecahan koral. Spesimen yang diperiksa: Pangandaran S01P, S02P, S03P, S05P; Anyer S06A, S179A; Ujung Genteng S07UG, S08UG, S42UG, S43UG, S44UG, S237UG; Pelabuhan Ratu S180 PR, S200PR2; Carita S222CR. Catatan: Habitus gametofit dan tetrasporofit sama. Pada pantai yang terlindung jenis ini tumbuh tegak dengan percabangan menggarpu dan segmen yang jelas. Pada pantai yang berombak besar, tumbuh mendatar, membentuk bantalan setebal 3.0-4.5 cm, talus lebih pendek, kokoh dan bengkok tidak beraturan, segmen pendek atau tidak beraturan dengan batas segmen kurang jelas. Percabangan menggarpu tidak beraturan, saling menyilang longgar atau berlekatan dan membentuk banyak titik perlekatan dengan bagian talus yang menyentuh substrat. Jenis ini tahan terhadap paparan udara dan cahaya selama periode surut. 6 . Gracilaria textorii Suringar De Toni, famili Gracilariaceae Gigartinales Jha et al. 2009:123; Kim et al. 2006: 522-523. Lampiran 14 Talus tegak atau melengkung, tinggi 2,5-5,2 cm, warna ungu atau ungu kemerahan. Stipe dengan panjang 3-5 mm; talus bentuk pita, pangkal mengecil, lebar 0.8-15 mm, tebal pada sayatan melintang 280-320 µm, pinggir mengkerut, rata, bergerigi, berlekuk, ujung talus bulat; cabang tidak beraturan atau cenderung menggarpu, 3-6 cabang, pangkal cabang mengecil, cabang-cabang pendek jarang, bentuk bulat telur tumbuh pada pinggir dan pada permukaan talus. Korteks dengan tebal 30-50 µ m, terdiri dari 3-4 deretan sel, bulat, diameter 8-13 µm. Medula dengan tebal 190-200 µ m, terdiri dari sel-sel bulat, tersusun tidak beraturan, diameter 60-100 µm. Sistokarp bulat bentuk kubah, diameter 0.8-1.5 mm, tebal perikarp 120-200 µm, diameter karposporofit 350-700 µm, karposporangia bulat, diameter 13-15 µm. Tetrasporangia bentuk kapsul, diameter 15-20 µm, panjang 37-47 µm. Ekologi: Habitus gametofit dan tetrasporofit sama. Jenis ini menempel pada rataan karang pada daerah intertidal pecahan ombak, terendam atau terpapar